Selain nilai oktan, warna cairan, harga, dan volume penjualan, apa lagi sih perbedaan Pertalite dengan Pertamax dan Premium?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pertalite, Premium, atau Pertamax?
Pertalite baru saja diluncurkan di beberapa SPBU di Indonesia kemarin (24/7) dengan harga promo atau harga perkenalan, yaitu Rp. 8.400. Pertalite ini merupakan bahan bakar baru yang dikeluarkan oleh Pertamina dengan nilai oktan 90. Sebelumnya
Pertalite bakal gantikan Premium?![/caption]
Warna Cairannya Hijau Terang
Warna kuning pada bahan bakar Premium didapatkan dari pewarna tambahan, sedangkan untuk Pertamax yang berwarna biru dan Pertamax Plus yang berwarna merah mendapatkan warnanya bukan dari pewarna, melainkan warna asli dari hasil pembakarannya yang lebih sempurna dan lebih baik. Pertalite hadir dengan warna yang berbeda, yaitu hijau terang. Hasil pencampuran antara Pertamax dengan Premium menghasilkan warna hijau terang yang merupakan warna dari bahan bakar Pertalite.
Eits, tapi bukan ijo-ijo seger yang ini ya![/caption]
Lebih Murah dari Pertamax
Pertama kali diluncurkan pada hari Jumat lalu, Pertalite dijual dengan harga Rp.8.300 hingga 8.500 per liternya. Namun dikatakan bahwa harga ini masih merupakan harga promosi, sedangkan untuk harga jual aslinya pemerintah belum mau membocorkannya. Saat ini bahan bakar Premium yang sudah dicabut subsidinya dijual dengan harga mulai dari Rp. 7.300 per liter. Sedangkan untuk Pertamax harga yang dipatok adalah Rp. 9.300 di wilayah Jakarta dan sekitarnya, dan mencapai Rp. 21.700 di wilayah Papua. Jika dilihat dari nilai oktannya, Pertalite bisa saja dijual lebih mahal dari Premium tapi lebih murah dari Pertamax.
Baca: Saatnya beralih ke Pertalite?[/caption] Yuk, kita coba gunakan Pertalite!