Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Urgensi Alutista TNI
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/07/03/tragedi-pesawat-hercules-jatuh-tragedi-indonesia/" title="Tragedi Pesawat Hercules Jatuh, Tragedi Indonesia"]
Pengadaan Alutista TNI atau alat utama sistem persenjataan sangat penting artinya. Terutama dalam urgensi menjaga perbatasan wilayah RI. Selain itu, adanya tragedi pesawat Hercules jatuh hari Selasa (30/06/15) kemarin dirasa perlu dijadikan bahan refleksi guna membenahi alutista Indonesia.
Veldy Reynold selaku Ketua Umum DPP ABJ berpendapat, modernisasi alutista untuk saat ini masih berupa keniscayaan. Oleh karena itu, dirinya mendesak supaya Panglima TNI yang baru berkenan melakukan modernisasi pada alutista agar bisa dibanggakan.
“Pembenahan, penguatan, dan tidak terkecuali modernisasi alutistas semestinya sudah menjadi agenda Presiden yang wajib dilakukan oleh Panglina TNI yang baru,” demikian kata Veldy Reynold terkait pembenahan alutista TNI.
Veldy Reynold pun memberikan apresiasi kepada DPR yang sudah menyetujui pengangkatan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima baru menggantikan Panglima Jenderal Moeldoko yang akan segera purna tugas bulan Agustus mendatang. Menurut hematnya, pengalaman dan juga profesionalitas seorang Gatot Nurmantyo sudah sangat teruji.
Menanggapi hal tersebut Jenderal Gatot Nurmantyo pun tampil berkomentar memberi pujian kepada anggota Komisi I DPR yang nyantanya cukup paham dengan tugas TNI dan sejumlah ancaman yang mesti siap dihadapi.
“Para anggota Komisi I DPR benar-benar memahami apa yang menjadi tugas TNI dan juga ancaman yang mesti dihadapi. Jujur saya sempat tidak menduga karena pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Komisi I DPR. Hal inilah yang membuat saya bangga dan memiliki harapan uang lebih baik kedepannya. Catatan yang disampaikan fraksi-fraksi Komisi I DPR menjadi komitmen yang mesti saya lakukan dan pastinya sudah menjadi tanggung jawab saya,” kata Jenderal Gatot Nurmantyo.
Alutista TNI Bakal Diproduksi di Dalam Negeri
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/07/03/martunis-tsunami-aceh-sporting-lisbon/" title="10 Tahun Lalu Martunis Jadi Korban Tsunami Aceh, Sekarang Jadi Pesepakbola Internasional"]
Meski belum resmi dilantik Jenderal Gatot Nurmantyo berjanji bakal melakukan modernisasi pada alutista TNI. Menurutnya modernisasi alutista menjadi konsolidasi seperlu menghadapi berbagai macam ancaman. Namun, Jenderal Gatot menegaskan bahwa dirinya akan mengutamakan alutista buatan dalam negeri. Hal ini bertujuan agar industri pertahanan nasional tetap bisa mandiri. Sehingga masyarakat nantinya juga akan berbangga dengan alutista modern hasil karya bangsa. Adapun untuk pembelian alutista dari luar negeri cukup dilakukan bila memang belum bisa diproduksi sendiri.
Menilik dari tragedi Hercules jatus, sekiranya benar bila alutista jenis pesawat dan kapal laut menjadi fokus utama yang perlu mendapati pembaruan dan modernisasi. Pesawat militer milik TNI yang sudah uzur tentu perlu diperbarui. Misalnya saja pembaruan pesawat militer, seperti yang ada dalam game online patroli pesawat tempur 42. Pesawat militer dalam game didapati cukup canggih sehingga terbilang mumpuni seperlu menjaga keamanan wilayah RI.
Hanya saja terkait hal ini sebenarnya sudah lama direncanakan untuk memperkuat alutista TNI yang dititikberatkan menuju TNI AL. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Pasalnya presiden Jokowi memiliki konsep menuju laut.
Indonesia masih berpotensi kehilangan pendapatan negara dalam jumlah besar bahkan trilyunan akibat pencurian ikan dan harta kelautan. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan alutista modern seperti kapal patroli. Untuk saat ini pun diketahui sejumlah alutista berupa kapal patroli cepat berpeluru kendali kelas 40 m dan kelas 70 m hasil karya dalam negeri tengah dalam kontrak pembangunan. Tentu di satu sisi kabar ini bisa menjadi suatu kebanggan tersendiri. Sehingga untuk kedepannya diharapkan alutista TNI semua jenis baik yang digunakan TNI AU atau TNI Al bisa digunakan secara optimal dan tidak terjadi tragedi seperti Hercules jatuh yang memilukan.