Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernikahan Sejenis Legal di Amerika
LGBT (lesbian, gay, bisexual, and transgender) dan Pernikahan sejenis kini sudah dilegalkan di 50 negara bagian Amerika Serikat. Tepatnya sejak keputusan bersejarah Makamah Agung AS Jumat (26/06/15) waktu setempat. Sebelumnya pernikahan sesama jenis hanya dilegalkan untuk 36 negara bagian saja. Namun, Makamah Agung kemudian didapati mencabut larangan pernikahan sesama jenis di 14 negara bagian lainnya melalui keputusan 5-4.
“Pengadilan yang sekarang menyatakan pernikahan sesama jenis memiliki hak untuk dilaksanakan. Kebebasan ini tak akan dihalangi lagi untuk mereka,” demikian papar Anthony Kennedy, Hakim Mahkamah Agung AS.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/30/lgbt-legal-fire-emblem-fates/" title="LGBT Legal Bukan Hanya di Amerika Serikat, Tapi Juga di Fire Emblem Fates!"]
Pengadilan terdahulu yang mendefinisikan pernikahan merupakan proses penyatuan dua insan berbeda jenis. Adapun kini definisi lama tersebut diubah menjadi pernikahan merupakan kelangsungan hidup dari kedua insan dan juga perubahan pada kedua insan manusia, yang kini telah berevolusi. Perubahan secara mendasar dalam tatanan konstitusi Amerika Serikat tersebut bisa dibilang hasil perjuangan kaum lesbian dan gay yang ingin mendapatkan hak untuk melangsungan pernikahan sejenis di seluruh Amerika.
Keputusan legalitas pernikahan sejenis didapat dari hasil sidang yang beda tipis 5:4. Didapati lima orang hakim bersifat liberal mendukung keputusan legalitas pernikahan sejenis. Kelima hakim tersebut diantaranya Anthony M. Kennedy, Sonia Sotomayor, Elena Kagan, Bader Ginsburg, dan Stephen G. Breyer. Sementara empat orang hakim lainnya bersifat konservatif memiliki pendapat berbeda. Keemat hakim yang menolak legalitas pernikahan sesama jenis yaitu Antoni Scalia, John G. Robert, Samuel A. Alito Jr, dan Clarence Thomas. Alhasil pernikahan sesama jenis untuk kaum LGBT diijinkan di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
“Tak ada proses penyatuan yang lebih baik dibandingkan dengan pernikahan. hal tersebut terdapat dalam kesamaan mengenai cinta, pengorbanan, dedikasi, dan keluarga, dalam penyatuan pernikahan kedua insan berubah menjadi lebih baik ketika mereka bersama bahkan hingga ajal tiba. Mereka saling menghormati satu sama lain. Karenanya mereka mesti dipersatukan dengan peraturan yang dibuat,” tambah Kennedy.
Sebelum adanya perubahan besar ini, negara adikuasa yang dikepalai Barack Obama tersebut terbagi menjadi dua kubu. Beberapa negara bagian melegalkan pernikahan sejenis dan LGBT, sementara beberapa negara lain melarang. Legalitas LGBT dan pernikahan sesama jenis dulu sangat sulit didapat dari negara bagian Amerika yang lebih ortodox, misalnya saja Alabama dan Kansas. Namun, seperti pernyataan yang sudah diumumkan oleh Makamah Agung Amerika Seikat, kini semua negara bagian melegalkan LGBT dan pelaksanaan pernikahan sesama jenis.
Setelah LGBT, Apa Selanjutnya?
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/07/02/ternyata-rangga-aadc-adalah-gay-indonesia/" title="Ternyata Rangga AADC Adalah Gay Indonesia!"]
Pelegalan LGBT dan pernikahan sejenis di seluruh negara bagian Amerika Serikat tentu menuai banyak opini. Selain menjadi kabar gembira bagi kaum lesbian dan gay Amerika, putusan tersebut juga ditanggapi dengan opini menyayangkan dari beberapa kalangan pihak yang mengaku kontra. Adapun pertanyaan publik yang tidak kalah ramai menyeruak yaitu setelah pelegalan LGBT dan pernikahan sesama jenis kiranya apa lagi yang akan dilegalkan. Apakah selanjutnya giliran pernikahan incest yang akan dilegalkan? Atau perilaku pedofil yang akan dilegalkan? Hmm, lalu bagaimana dengan pernikahan dengan karakter game atau anime juga akan dilegalkan?
Pernikahan dengan karakter game atau anime sebenarnya bukan berita baru. Bahkan beberapa orang didapati memutuskan untuk menikah dengan karakter anime kesukaannya. Manga, anime, dan online virtual reaity makin populer beberapa tahun ini, terutama di negeri asalnya Jepang. Karakter fiktif kerap diangkat sebagai status selebriti.
Adapun kampanye pernikahan dengan karakter game atau anime pertama kali didalangi Taichi Takaashita yang mengaku termotivasi dengan adanya perubahan tak biasa dalam hukum. Pasalnya Taichi merasa lebih nyaman berhubungan dengan karakter 2D dibanding kenyataan. Taichi telah meluncurkan petisi online untuk menghimpuan sejuta tanda tangan untuk diajukan kepada pemerintah agar membuat undang-undang tentang pernikahan dengan tokoh-tokoh kartun. Dalam sepekan dia telah berhasil mengumpulkan lebih dari 1.000 tanda tangan melalui internet.
Hal ini tentunya tidak aneh. Sebelumnya di Jepang, di tahun 2009, seorang laki-laki bernama Sal9000 telah menikah dengan waifu-nya, Nene Anegasaki, salah satu tokoh dalam game Nintendo DS, Love Plus.
Di Indonesia malah lebih aneh lagi. Seorang kakek bernama Kodok Ibnu Sukodok (63 tahun) menikah dengan pasangan yang disebut sebagai peri, yakni Peri Roro Setyowati, di Ngawi pada tahun 2014. Meski terbilang tidak biasa karena mempelai perempuan tidak terlihat, prosesi pernikahan ini digelar seperti layaknya pernikahan manusia dengan manusia dengan menggunakan adat Jawa.
Pernikahan sejenis memang tidak belum dilegalkan di Jepang maupun Indonesia, tetapi dengan adanya kampanye yang semakin gencar dan sudah banyak yang terdaftar, akankah pernikahan dengan karakter game atau anime juga ikut dilegalkan?
Atau mungkin pemerintah Indonesia akan membuat gebrakan baru dengan melegalkan pernikahan dengan jin, makhluk halus, dan peri?