TUTUP

Yuk Berkenalan dengan Para Pembicara di GDG 2014! - Bagian 2

Total ada 26 pembicara yang akan hadir dalam GDG 2014 besok!

Tinggal dua hari lagi menuju Konferensi developer game terbesar di Indonesia, Game Developer Gathering (GDG) 2014 yang akan digelar pada tanggal 6 Desember 2014 mendatang. Setelah di bagian pertama lalu (baca: Yuk Berkenalan dengan Para Pembicara di GDG 2014! - Bagian 1) kami memperkenalkan 12 pembicara, maka di bagian kedua kali ini kami menyajikan profil dari 14 pembicara lain yang akan berbagi ilmunya dalam GDG 2014 besok. Siapa saja mereka? Yuk kita mengenal lebih dekat satu per satu!


[page_break no="1" title="Rachmad Imron"]
Rachmad adalah founder sekaligus CEO dari Digital Happiness, dan saat ini mengemban tanggung jawab sebagai Presiden Direktur dari PT. Digital Semantika Indonesia. Sebagai salah satu founder dari perusahaan tersebut, dia juga memegang peran sebagai Game Producer. Pertama kali terjun di dunia game saat dirinya mengembangkan sebuah simulasi 3D untuk Menteri Pertahanan Indonesia bernama Simulasi Aktif Mobil Real Time (S.M.A.R.T) pada tahun 2004. Saat ini, dia tengah disibukkan dengan pengembangan IP pertamanya, DreadOut.
[page_break no="2" title="Anton Soeharyo"]
Salah satu founder dari Touchten Games dan saat ini menjabat sebagai CEO-nya. Anton memiliki passion yang tinggi terhadap game dan juga bahasa. Dia tercatat pernah mengenyam pendidikan di tiga negara, Singapura, China dan Jepang. Touchten sendiri sudah menelurkan lebih dari 20 game, dimana sebagian besar game tersebut sukses di pasaran. Touchten juga berhasil mendapatkan investasi jutaan dolar dari berbagai investor seperti CyberAgent Venture, TMS Entertainment, dan UOB Venture Management. Saat ini, Touchten tengah disibukkan dengan pengembangan game yang baru saja berhasil menembus target di Kickstarter, Target Acquired.
[page_break no="3" title="Mike Tuori"]
Mike sudah tinggal di Indonesia sejak pertengahan tahun 2013 dengan menjabat sebagai VP of Strategy dari Touchten Games. Mike adalah sarjana ekonomi lulusan University of Michigan dan mengambil pendidikan lanjutan di MIT. Sebagai VP of Strategy, Mike bertanggung jawab untuk mendesain model free to play dari game-game buatan Touchten, analisa finansial dan juga menentukan formula strategi jangka panjang. Mike memiliki impian untuk membangun sebuah restoran di Jakarta yang menyajikan burrito terenak di dunia!
[page_break no="4" title="Mariko Ueno"]
HR/Corporate Strategy dari Bandai Namco yang sudah berpengalaman di industri advertising selama beberapa tahun. Mariko bergabung dengan Bandai Namco setahun yang lalu, dan saat ini bekerja di studio Bandai Namco Singapura. Tugas utamanya adalah mencari talenta-talenta baru untuk bergabung di Bandai Namco, jadi seringkali dia mengunjungi sekolah dan universitas untuk mendapatkan talenta-talenta muda berbakat.
[page_break no="5" title="Aria Bima Mahesa"]
Aria adalah seorang software engineer dan juga developer game. Dia merupakan founder dari Bhimz.com, studio game dan aplikasi independen yang hanya beranggotakan satu orang saja! Saat ini, dia fokus dalam mengembangkan game-game untuk platform mobile, dimana sudah ada satu game yang lahir dari tangannya, plus dua game lain yang masih dalam pengembangan. Selain itu, Aria juga dikenal sangat menyukai game-game puzzle yang menantang logika.
[page_break no="6" title="Kris Antoni Hadiputra"]
Kris Antoni adalah CEO dan Co-Founder dari Toge Productions, salah satu studio pengembangan game yang berhasil memenangkan banyak penghargaan berskala nasional dan internasional. Kris mendirikan Toge Productions bersama dengan Sudarmin Then tahun 2009 atau setelah mereka lulus dari bangku kuliah. Kris juga merupakan Chairman dari GDG sejak tahun 2011, Koordinator IGDA Chapter Jakarta dan Head of Game Developer Group dari AGI.
[page_break no="7" title="Manami Matsumae"]
Komposer game legendaris asal Jepang yang sebelumnya sempat bekerja di Capcom. Di sana, dia menciptakan musik untuk beberapa judul seperti SonSon II, Dynasty Wars, U.N. Squadron, Magic Sword, dan Carrier Air Wing. Namun dia sangat dikenal di dunia game sebagai komposer dari Mega Man, termasuk jingle “Game Start” yang sangat ikonik.
[page_break no="8" title="Felix Ramli"]
Managing Director dari GameLevelOne, sebuah sekolah pengembangan game di Jakarta. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman di dunia pengembangan game dan sudah melanglang buana di Amerika Serikat, Singapura dan Indonesia, Felix sudah mengembangkan game untuk berbagai macam platform, mulai dari PC, Xbox 360, NDS, Wii hingga mobile. Dia juga merupakan mantan General Manager dari Matahari Studio, perusahaan yang masih satu keluarga dengan Timezone dan pernah menjadi salah satu studio game terbesar di Indonesia.
[page_break no="9" title="Norman Sasono"]
Norman adalah Senior Technical Evangelist di Microsoft Indonesia. Saat ini dia mengemban misi untuk membentuk sebuah ekosistem developer software yang kondusif di Indonesia. Dia membantu para pengembang software yang ada di perusahaan-perusahaan besar, pemerintah, startup hingga mahasiswa universitas. Saat ini dia focus untuk mengembangkan aplikasi Mobile dan teknologi Cloud. Di masa senggangnya, dia sangat menikmati buku-buku matematika dan juga Jiu-jitsu Brazil.
[page_break no="10" title="Vineet Tanwar"]
Vineet berperan untuk mengatur partnership Google dalam bidang game di Asia Tenggara, India dan Australia. Dia memiliki pengalaman lebih dari tujuh tahun bekerja di bidang game, baik di platform desktop maupun mobile. Sebelum bekerja di Google, Vineet bekerja di sebuah studio game di San Fransisco, dimana dia mengendalikan seluruh aspek bisnis dari sebuah game, mulai dari launching, analsa, monetisasi, hingga kerja sama. Di luar game, Vineet sangat senang membaca buku dan lari marathon.
[page_break no="11" title="Tuyen Nguyen"]
Tuyen memimpin divisi Publisher Acquisition and Strategy Development dari Google untuk pasar aplikasi mobile di ASEAN. Dia memiliki passion yang tinggi untuk mengembangkan ekosistem baru, dan sudah membuktikan track record-nya dengan menginisiasi berbagai macam program berskala besar. Tuyen juga memiliki pengalaman 10 tahun dalam bidang advertising online, dan sudah pernah bekerja di empat negara berbeda, mulai dari Vietnam, India, Amerika Serikat dan Singapura.
[page_break no="12" title="Jamie Lee"]
Jamie adalah Bussiness Development Manager dari Google Play Apps dan GameBased. Jamie juga menjembatani kerja sama antara developer Korea dengan Google dalam rangka memasuki pasar lokal dan global dari Google Play.
[page_break no="13" title="Muhammad Ajie"]
Muhammad Ajie adalah CEO dari Tinker Games, salah satu studio pengembang game yang berbasis di Bandung. Tinker Games dikenal lewat beberapa game-nya yang berhasil menembus pasar global, seperti INheritage: Boundary of Existence yang bahkan sudah ditranslasikan ke bahasa Jepang. Selain itu, Tinker Games sendiri saat ini juga tengah disibukkan dengan proyek Pale Blue, yang berhasil mencapai target pendanaan di Kickstarter.
[page_break no="14" title="Patrick Williamson"]
Patrick adalah Director Product and Business Development dari KMK Online. KMK Online sendiri merupakan cabang perusahaan dari Emtek Group yang membawahi beberapa media, salah satunya adalah Liputan 6.