TUTUP

Keren! Orientasi Mahasiswa Baru di Universitas Surabaya Gunakan Card Game Sebagai Medianya!

Wah, orientasi yang biasanya membawa kesan seram jadi menyenangkan kalau dengan main card game seperti ini!

Card game menjadi salah satu media gamifikasi yang sedang naik daun saat ini. Banyak hal yang bisa dipelajari hanya dengan menggunakan card game, seperti mengenal budaya lokal, kekayaan alam, hingga masa orientasi mahasiswa baru! Yap kamu tidak salah baca. Baru-baru ini card game juga digunakan untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada para mahasiswa baru. Hal ini sudah dilakukan oleh Universitas Surabaya atau yang dikenal dengan Ubaya. Ribuan Mahasiswa Baru Ubaya tahun akademik 2018/2019 mengenal kampus melalui sebuah card game bertajuk Dunia Kampus saat menjalani Masa Orientasi Bersama (MOB). Secara masal, para mahasiswa baru ini bermain Dunia Kampus pada Kamis, 2 Agustus 2018 pukul 10:00-12:00 di Gedung Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) EA Lantai 2 Kampus Ubaya Tenggilis Jl.Raya Kalirungkut Surabaya. "Seiring perayaan Ubaya ke 50 Tahun, MOB kali ini bertemakan Abhinaya Kanaka atau dalam bahasa Sansekerta berarti ‘Semangat Emas’, kami ingin membuat hal yang baru," ungkap Aris Surya Putra, S.E., M.Ak. selaku Ketua MOB 2018. Terdapat divisi Gamifikasi yang membuat kartu Dunia Kampus untuk mensimulasikan proses yang akan dijalani oleh para mahasiswa baru mulai dari masuk kampus sampai nantinya wisuda. Kartu Dunia Kampus terdiri dari 105 kartu, dan terdapat Kartu Aktivitas yang terbagi dalam empat kategori yaitu Kartu Kuliah, Kartu Minat & Bakat, Kartu Kewirausahaan dan Kartu Ormawa. Terdapat pula kartu pendukung seperti Kartu Beasiswa, Kartu Sahabat, Kartu MOB, Kartu Pemain Pertama dan Kartu Ijazah. Kartu ini dapat dimainkan oleh 3-5 orang untuk setiap kelompok. Cara bermain Dunia Kampus adalah sebagai berikut. Awal permainan diibaratkan seperti tahun pertama perkuliahan, pemain mendapatkan satu Kartu Sahabat sebagai bonus dan masing-masing memilih dua Kartu Aktivitas yang diulang sampai tiga kali. Setelah itu, tahun pertama ditutup dengan penilaian Kartu Aktivitas tiap pemain. Bagi yang memiliki jenis-jenis Kartu Aktivitas terbanyak, dialah yang akan mendapatkan poin sesuai yang ditetapkan. Sumber foto: Suara Surabaya[/caption] Selanjutnya masuk dalam tahun kedua perkuliahan yang terdapat tahap evaluasi, sesuai dengan siklus akademik di Ubaya. Tiap pemain minimal memiliki 3 Kartu Perkuliahan dan 1 Kartu Ormawa, jika tidak mereka harus berhenti dari permainan atau terkena DO (Drop Out). Bagi pemain yang memenuhi syarat evaluasi, mereka berhak mendapatkan Kartu Beasiswa dan Kartu Juara sesuai ketentuan yang berlaku. Setelah itu, tahun kedua ditutup dengan penilaian Kartu Aktivitas kembali. Tahun ketiga perkuliahan, pemain harus mengembalikan Kartu Aktivitas yang dimiliki dan memilih dua Kartu Aktivitas baru yang diulang sampai tiga kali. Setelah itu, pemain kembali melakukan Penilaian Kartu Aktivitas dan menentukan siapa yang memiliki jenis-jenis Kartu Aktivitas terbanyak serta berhak mendapatkan poin. Tahap terakhir, tahun keempat perkuliahan masing-masing pemain melakukan evaluasi kembali serta wajib memiliki Kartu MOB. Bagi pemain yang tidak memiliki Kartu MOB, mereka tidak berhak mendapatkan Kartu Ijazah dan mengikuti wisuda, karena MOB merupakan syarat kelulusan sesuai dengan ketentuan di Ubaya. Selanjutnya, pemain yang lolos evaluasi dan memiliki kartu MOB melakukan penilaian Kartu Aktivitas serta menghitung total poin yang mereka dapatkan selama 4 tahun. "Sebelum dan sesudah bermain Kartu Dunia Kampus, Mahasiswa baru kami minta untuk mengikuti test online singkat seputar dunia kampus untuk mengukur wawasan mereka," ujar Adhicipta Raharja Wirawan S.E., M.A., Ak selaku Koordinator Divisi Gamifikasi MOB 2018. "Harapannya setelah bermain, pengetahuan mereka meningkat mengenai beasiswa, siklus akademik, aktivitas perkuliahan secara nyata,” lanjutnya. Semoga bisa ditiru juga oleh kampus lainnya ya!