Dengan perkembangan teknologi, Engine yang aslinya untuk konsol pun bisa "dipaksa" untuk digunakan dalam game mobile. Setelah Infinity Blade berhasil memanfaatkannya dengan baik, semua game pun berbondong-bondong untuk mencoba hal serupa, salah satunya Infinity of God ini..
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Unreal Engine 3 adalah sebuah engine kelas atas untuk konsol, dan sudah menghasilkan banyak game papan atas, contohnya adalah Gears of War 2. Namun, beberapa tahun terakhir sudah banyak developer yang mencoba untuk "memaksakan" engine ini supaya dapat menghasilkan sebuah game mobile yang berkualitas. Dan hasilnya mungkin sudah bisa kamu rasakan lewat Infinity Blade dan Infinity Blade 2 buatan Chair Entertainment. Unreal Engine 3 benar-benar membuat kedua game tersebut "hidup" dan memiliki grafis setara dengan konsol. Setelah melihat kesuksesan Infinity Blade mengimplementasikan Unreal Engine 3 dalam game-nya tersebut, developer yang lain pun berlomba-lomba untuk menghasilkan game sekelas dengan Infinity Blade, salah satunya adalah Calvi Games yang mencoba dengan Infinity of God ini. Menurut pihak pengembang, game ini terinpirasi dari mitologi China kuno yang disebut dengan Shanhaiching. Selain itu, game ini akan memiliki dua mode utama, yaitu Story Mode dan Competitive Mode yang masih belum dibuka juga detailnya oleh pihak pengembang. Tiap karakter dalam game ini juga memiliki skill yang dapat di-upgrade seiring perjalanan kamu dalam menyelesaikan game ini. Jika melihat trailer gameplay yang sudah dirilis oleh pihak pengembang, kita layak untuk menaruh harapan cukup besar untuk game ini, minimal bisa menyamai pencapaian dari Infinity Blade. Menurut rencana sebenarnya game ini akan dirilis beberapa hari menjelang Natal lalu, namun karena suatu hal pihak developer menundanya untuk waktu yang belum ditentukan. http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=-7-yUkbnuTg Setelah melihat trailer game ini, bagaimana pendapat kamu? Apakah game ini bisa menyamai Infinity Blade, yang sukses besar di iOS?