TUTUP

[Review] The Flash Season 2- Gorilla Warfare: Reverse Flash Kembali?!

Dalam episode Gorilla Warfare, Flash harus menghadapi Grodd sang gorilla berkekuatan super dengan bantuan... Reverse Flash?!

Di episode lalu, Barry kehilangan fungsi kakinya. Padahal musuhnya yang sangat kuat, Grodd, benar-benar kembali di episode Gorilla Warfare ini. Bagaimana dia bisa mengatasinya?

[page_break no="1" title="Main Plot: Grodd"]
Pertarungan Grodd Vs Flash musim lalu![/caption] Ternyata, drama utama episode ini bukanlah apa Flash bisa kembali berjalan. Fungsi kakinya sudah mulai pulih di awal episode, dan berangsur-angsur sembuh sendiri. Metabolisme super yang dimiliki Flash benar-benar membantunya sembuh dengan sangat cepat dari cidera yang bisa membuat manusia biasa lumpuh seumur hidup. Justru yang lebih lambat pulih adalah kepercayaan diri Flash. Sepanjang episode, Barry diperlihatkan masih merasakan trauma akibat dihajar habis-habisan oleh Zoom di episode sebelumnya. Trauma ini menghalanginya untuk kembali mengenakan kostum Flash, bahkan walau muncul ancaman baru yang juga berbahaya. Harrison Wells, seakan tak peduli dengan kondisi Barry yang terjadi karena ia mendorong superhero itu untuk melawan Zoom secepatnya, malah ingin kembali ke Earth-2 untuk menghadapi Zoom di sana seorang diri. Namun Caitlin Snow dapat membujuknya agar tetap bertahan di Earth-1 dan mulai memikirkan cara mengalahkan Zoom bersama. Sementara itu, Grodd menggunakan kemampuannya untuk mengendalikan manusia dengan mendorong seorang ilmuwan mencuri serum khusus dari lab. Setelah ilmuwan itu mengambilkan serum yang ia inginkan, Grodd menghajarnya. Kamu bisa melihat sendiri gambaran apa yang terjadi bila kekuatan Gorilla menghantam manusia biasa. Tak sampai di situ saja, Grodd lalu menggunakan kekuatan pengendalian pikirannya untuk menculik ilmuwan yang ia percaya: Caitlin Snow. Obat-obatan yang ia curi semuanya memiliki fungsi meningkatkan kecerdasan. Grodd memaksa Caitlin untuk mencari cara agar ada lebih banyak gorilla cerdas sepertinya. Iris akhirnya memikirkan cara untuk mengembalikan kepercayaan diri Barry: memanggil ayahnya, Henry Allen. Henry masih harus berupaya untuk mengembalikan kepercayaan diri puteranya. Namun, setelah kata-kata yang sangat kuat dari Henry, kepercayaan diri Barry pun setidaknya mulai pulih. Tampaknya tersentuh berkat kata-kata Caitlin, Harrison Wells Earth-2 pun datang untuk membantu tim Flash menyelamatkan Caitlin. Mengetahui kalau Grodd menganggap Eobard Thawne Earth-1 sebagai figur ayah, ia pun mengenakan kostum Reverse Flash untuk mencoba membujuk Grodd melepaskan Caitlin. Lanjut ke halaman 2... Dan... tidak, kostum itu tidak memberikan Harrison Wells Earth-2 kecepatan super. Satu-satunya yang Wells bisa lakukan dengan kostum itu hanyalah cosplay untuk membuat Grodd ragu dan melepaskan Caitlin. Wells berhasil membuat Grodd ragu. Namun karena ia terlalu "baik" dalam membujuk, ia pun harus menerima hantaman dari gorilla perkasa itu. Dalam percobaan kedua, Harrison Wells Earth-2 menyampaikan kata-katanya dengan lebih tegas, nada dan isi ucapannya pun sesuai dengan kata-kata Reverse Flash biasanya. Ini memberinya peluang untuk menusuk Grodd dengan suntikan pelumpuh, sehingga ia, Cisco, dan Caitlin dapat melarikan diri. Karena Grodd masih hidup, tim Flash pun harus memikirkan apa yang harus mereka lakukan terhadap gorilla itu. Joe mengusulkan untuk membunuhnya, tapi Caitlin melarang. Harrison Wells akhirnya mengusulkan untuk mengirim Grodd ke Earth-2, menuju tempat yang cocok bagi gorilla itu. Tapi masih butuh seseorang yang bisa memancing Grodd menuju portal yang tepat. Yakin terhadap puteranya, Henry Allen mengusulkan Flash mengemban tugas berbahaya itu. Barry pun kali ini menerima. Dengan bantuan Caitlin, Flash memancing Grodd mengikutinya ke lokasi portal yang sudah dipersiapkan Cisco dan Wells. Trauma akibat pertarungannya dengan Zoom sempat membuat Barry sukses terkena hantaman Grodd, namun Caitlin berhasil membantu memancing Grodd untuk berdiri di tempat portal. Masalahnya, ternyata Grodd begitu kuat hingga daya hisap portal pun gagal untuk melumpuhkannya. Dibantu kata-kata penyemangat dari ayahnya, Barry pun menghajar Grodd setelah terlebih dahulu berlari dengan kecepatan tinggi. Grodd akhirnya terlempar ke portal, dan musuh utama episode Gorilla Warfare ini pun akhirnya berhasil ditangani. Fungsinya sudah selesai, Cisco mengusulkan untuk membakar kostum Reverse Flash. Namun justru Barry yang meminta Cisco untuk menundanya hingga dia tahu cara Harrison Wells menyimpan kostum itu di dalam cincin. Harrison Wells Earth-2 mengatakan ia bisa membantu, karena ia ahli dalam microtechnology. Untuk yang tidak tahu, teknologi cincin seperti yang dipakai Reverse Flash di musim satu itu memang digunakan juga oleh Flash di komik, jadi ini perkembangan yang sangat menarik. Barry harus melepas kembali ayahnya, yang belum ingin menetap terlalu lama di Central City. Namun kali ini perpisahan mereka terasa lebih hangat ketimbang yang terjadi di episode pertama. Joe merasa sedih melihat interaksi bapak-anak keluarga Allen, dan bertanya-tanya bagaimana rasanya bila ia memiliki putera. Iris tak bisa membocorkan kalau ayahnya memang memiliki satu putera lagi yang keberadaannya tak bisa Iris sampaikan. Episode Gorilla Warfare ditutup dengan Grodd menemukan Gorilla City. Apakah keputusan mengirimkan Grodd ke sini adalah keputusan baik, karena sekarang ia berada di tempat yang cocok untuknya? Ataukah Grodd akan menggulingkan penguasa Gorilla City saat ini dan justru menjadi ancaman yang lebih besar? Lanjut ke halaman 3...
[page_break no="2" title="Sub Plot: Hawkgirl"]
Melanjutkan plot Cisco dari episode lalu, akhirnya dia bisa berkencan dengan Kendra Saunders barista dari CC Jitters. Namun sejak awal kencan ini sudah terganggu saat Cisco malah melihat sosok bersayap dengan kekuatan vibe-nya. Awalnya ia tidak tahu siapa sosok bersayap ini. Ia bahkan menyangka sosok bersayap ini adalah laki-laki. Di akhir episode, Cisco akhirnya menemui Kendra lagi untuk meminta maaf karena tiba-tiba pergi. Namun setelah berciuman, Cisco kembali diperlihatkan visi tentang makhluk bersayap. Dan kali ini visi itu begitu detil hingga penonton bisa melihat kalau sosok itu bukan hanya seorang gadis... dia adalah Kendra. Mengingat episode crossover Flash-Arrow akan tayang dua pekan lagi, memang sudah dekat waktunya Kendra akan debut sebagai Hawkgirl.
[page_break no="3" title="Sub Plot: Patty Spivot"]
Satu lagi pertanyaan dari episode sebelumnya adalah: bagaimana Barry menyembunyikan cidera parahnya dari Patty? Karena Zoom membawa Flash ke kantor polisi Central City, Patty akan menyimpulkan sendiri apa yang terjadi bila ia mengetahui Barry kehilangan fungsi kakinya. Solusi Barry dan Joe adalah... menutup-nutupi hal itu dari Patty. Sepanjang episode pun Barry tetap menutupi dirinya sebenarnya adalah Flash kepada pacar barunya ini. Melihat kalau Patty sudah mulai mencurigainya, tampaknya ini malah akan memicu drama di episode-episode berikut. Lanjut ke halaman 4...
[page_break no="4" title="Kesimpulan"]
Gorilla Warfare mungkin tidak sekuat Enter Zoom. Dan... itu juga bukan hal yang buruk, mengingat Enter Zoom adalah episode yang diisi dengan begitu banyak pengungkapan plot dan juga pertarungan brutal Zoom Vs Barry. Namun konflik dengan Grodd tetap sangat menarik untuk disimak, belum lagi banyaknya easter egg menarik seperti cincin Reverse Flash yang akhirnya akan digunakan Flash, penampakan Hawkgirl, bahkan kemunculan Gorilla City. Ini adalah episode yang solid dan tidak mengecewakan, bahkan saat disandingkan dengan Enter Zoom.