Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia tinju, pertarungan Mayweather Vs Pacquiao sudah lama dinanti-nanti. Bagaimana tidak? Banyak yang menilai Floyd Mayweather, yang hingga kini tak terkalahkan, belum memperoleh lawan seimbang.
Manny Pacquiao yang satu kelas bobot dengan Mayweather pun sudah sejak bertahun-tahun dianggap sebagai lawan yang akhirnya bisa mengalahkannya, namun Mayweather selalu menghindari petinju Filipina itu dengan berbagai alasan. Akhirnya Mayweather Vs Pacquiao resmi diadakan tanggal 3 Mei 2015. Kedua ikon ini pun akhirnya beradu dan hasilnya adalah... pertandingan yang mengundang banyak meme. Lho kok bisa? [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/03/dragon-ball-z-x-one-punch-man-vegeta-vs-saitama/" title="Dragon Ball Z x One-Punch Man: Vegeta vs Saitama!"] Penyebabnya adalah taktik yang diterapkan Floyd Mayweather dalam pertarungannya melawan Pacquaio ini. Dia bertarung dengan taktik "cerdas," di mana ia selalu menjaga jarak. Kalau Pacquaio sudah terlalu agresif, dia akan memeluk. Taktik membosankan yang ditujukan untuk mengincar poin ini tampaknya berupaya untuk memancing Pacquaio untuk melakukan kesalahan, yang tidak pernah benar-benar petinju Filipina itu lakukan. Dan akhirnya pertarungan Mayweather Vs Pacquaio ini pun terasa seperti dagelan, terutama hasilnya, di mana seluruh juri sepakat memenangkan Mayweather walau Pacquiao tampil bagus. Tak heran, fans tinju yang melihat pertarungan Mayweather Vs Pacquaio ini menyalurkan kejanggalan yang mereka rasakan ke dalam bentuk meme-meme seperti di bawah ini!Yah, lagu Sometimesnya Britney Spears memang cocok sih untuk soundtrack pertandingan Mayweather Vs Pacquiao ini.
Referensi Rocky sekaligus menyentil Mayweather. Double Win!
... kalau Mayweather pensiun, dia mungkin berminat jadi model Baymax. Gaya tinjunya sudah sesuai.
Floyd Mayweather = Anti-Mainstream
[embedly url="https://twitter.com/RetweetTheSongs/status/594741153360023552/photo/1"]
The hug. It never ends.
[embedly url="https://twitter.com/_Snape_/status/594720103729647616/photo/1"]
Lari. Peluk. Lari. Peluk. Sesekali pukul. Mungkin kamu memang sedang menonton film India.
[embedly url="https://twitter.com/MissPatama101/status/594732971917062144/photo/1"]
Kalau dipikir-pikir, bahkan pertarungan Patrick Vs Spongebob pun lebih penuh aksi ketimbang ini.
Mayweather mah gitu orangnya.
[embedly url="https://twitter.com/YourUncleJay/status/594737225218203648/photo/1"]
Free hugs for everybody! Terutama buat lawan dia di ring.
Manny Senpai <3
Yang ini bukan meme, tapi Si Leher Beton, Mike Tyson, pun kurang puas dengan jalannya pertarungan.
[embedly url="https://twitter.com/MikeTyson/status/594736142286659584"]
Tapi, apa sebenarnya hasil pertarungan Mayweather Vs Pacquiao ini sudah diatur? Sepanjang pertarungan Mayweather memang licin, sehingga banyak pukulan Pacquiao yang meleset. Mau gimana juga, pukulan meleset tidak dihitung di dalam juri. Tapi, mengingat wasit dan tim juri sepenuhnya dikuasai orang Amerika, mungkin Pacquiao memang seharusnya main lebih agresif. Ada indikasi sejak awal juga satu-satunya cara dia bisa menang adalah lewat K.O, jauh-jauh dari tangan juri. Sayang itu tidak terjadi.
Kalau kamu kecewa dengan pertarungan ini, masih ada banyak media tarung lain untuk menyalurkan minatmu. MMA, misalnya. Atau WWE sekalian. Toh, hasil tinju profesional Amerika dan WWE kan sama-sama diatur oleh promotor.