Fan superhero wajib berkenalan dengan Guardians. Inilah para Avengers versi Rusia, yang tampil dengan sangat memukau!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Fan superhero wajib berkenalan dengan Guardians. Inilah para Avengers versi Rusia, yang tampil dengan sangat memukau!
[youtube_embed id="IeGIa5HO37Y"] [read_more id="248727"] Karena filmnya diproduksi oleh Rusia, latar belakang ceritanya pun agak berbeda dari yang biasa disajikan di film-film
superhero karya Hollywood. Menurut sinopsis resminya, seperti yang bisa kamu temukan di [outbound_link text="Wikipedia" link="https://en.wikipedia.org/wiki/Zaschitniki"], tim
superhero bernama Patriot ini sudah didirikan sejak Perang Dingin untuk menghadapi ancaman mistis. Lalu, di
trailer (aktifkan
caption kalau kamu tidak bisa bahasa Rusia)
disampaikan kalau mereka bersembunyi setelah Perang Dingin berakhir. Namun datang ancaman baru yang berbahaya, dan mereka pun harus beraksi. Mungkin untuk yang terakhir kalinya. Kalau di komik Amerika, Patriot mungkin adalah musuh yang harus dihadapi Avenger. Namun di sini diperlihatkan mereka adalah
superhero lokal yang siap melindungi negeri mereka dari ancaman apapun.
Twist menarik yang membuktikan kalau Rusia seharusnya menciptakan lebih banyak film kepahlawanan untuk mengusir stereotip buruk yang diberikan Hollywood. Tapi siapa saja sih anggota Avengers versi Rusia ini? Mereka adalah...
Arsus - The Wildman Beruang jejadian ini mungkin mencuri perhatian pemain Tekken karena fisiknya mirip King. Kemampuan Arsus memang berubah wujud, dan dia bisa mengatur tingkat transformasinya. Dia bisa menjadi beruang penuh, menjadi manusia, atau menjadi sosok gabungan beruang dan manusia seperti yang bisa kamu lihat di atas.
Khan - The Windman Sosok keren ini memiliki kemampuan yang banyak. Tanpa menggunakan kekuatan super, dia adalah petarung yang ahli menggunakan pedang uniknya. Ia juga memiliki fisik kuat dan refleks yang luar biasa. Seakan itu belum cukup, jika Khan mampu berkonsentrasi penuh ia juga bisa bergerak secepat Flash. Saat kemampuan berpedang digabungkan dengan kecepatan super, yang akan tercipta adalah mesin pembunuh yang akan sangat sulit dihentikan. Kalau kamu mau melihat aksi Khan, kamu bisa memeriksanya lewat video di bawah. Tapi hati-hati, tingkat kekerasannya cukup tinggi. [youtube_embed id="QsexZlh7ZgA"]
Ler - The Landman Ler menguasai bebatuan. Batu-batu ini pun mematuhi kehendak Ler dengan cara-cara tersendiri. Seperti dilihat di gambar di atas, Ler dapat membuat mereka melayang. Ia juga mampu memanipulasi bumi untuk menciptakan gempa hingga menggerakkan gunung. Kalau ia membutuhkan perlindungan, ia bisa menciptakan pelindung dari kumpulan batu.
Xenia - The Waterwoman Penguasa elemen air. Selain mampu berubah ke bentuk cair, Xenia juga dapat bergerak di air lebih cepat dari makhluk apapun. Ia juga mampu bertahan di dasar laut tanpa pelindung badan sama sekali. Para pahlawan Uni Soviet ini pun bergabung ke dalam The Patriot... yang bisa diperhatikan dengan seksama bisa menjadi lawan menarik bagi Avengers. Musuh yang akan mereka hadapi di film pertama ini adalah August Kuratov, pemilik mesin Modul-1. Dengan Modul-1, Kuratov dapat mengenalikan peralatan apapun yang ia kehendaki.
Trailer dari Avengers versi Rusia ini sebenarnya menarik. Kualitas CGI-nya jelas tidak bisa dibandingkan dengan Hollywood, namun karakter-karakternya keren, efeknya cukup menjanjikan, dan rasa Rusianya menjanjikan sentuhan unik di dalam filmnya. Namun kalau kamu melihat di Youtube, kamu akan mendapati kalau
trailer-trailer-nya dipenuhi
dislikes dan komentar negatif... dari Rusia sendiri. Sutradara Sarik Andreasyan yang terlibat di dalam film ini rupanya adalah figur yang kontroversial, hingga satu komentator berpendapat dia adalah Uwe Boll-nya Rusia. Malah kalau kamu menjelajah bagian komentar Youtube untuk video ini, kamu akan menemukan seorang pria Rusia yang meminta maaf karena filmnya sampai harus dinikmati penonton global. Benarkah film-film Sarik Andreasyan memang sejelek itu? Atau itu hanya persepsi buruk dari Rusia saja? Kita bisa mengetahui jawabannya saat filmnya dirilis Februari 2017.