Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah mengalami Second Lead Syndrome saat nonton drama korea? Ga mematikan sih, tapi pasti bikin kamu ga bisa tidur dan baper abis-abisan! Setuju?
[duniaku_baca_juga] Sindrom yang pasti pernah dirasakan oleh para penggemar drama korea adalah
Second Lead Syndrome! Apa sih
Second Lead Syndrome itu?
Second Lead Syndrome atau sering juga disebut SLS merupakan perasaan yang dirasakan penonton yang menginginkan pemeran utama drama berakhir dengan aktor utama kedua. Para korban dari SLS ini pasti ikut teriris hatinya ketika melihat pemeran kedua harus menerima kenyataan pahit karena tidak bisa bersatu dengan sang pemeran utama. Tapi apa sih alasannya sindrom ini bisa sampai terjadi? Mau tau? Cek alasan-alasan SLS yang sudah kami kemas ini ya! [page_break no="1" title="Pemeran kedua pasti memiliki kepribadian yang sangat baik"]
sumber: dramabeans[/caption] Seperti pada umumnya, seringkali pemeran utama dalam sebuah drama digambarkan memiliki karakter yang lebih arogan, sombong dan menjengkelkan. Sedangkan pemeran kedua pasti memiliki sifat yang lebih lembut dan siap jadi pelindung untuk kesedihan yang dialami sang lawan main. Seperti dalam drama
Who Are You: School 2015, Gang Tae Kwan memiliki sifat yang baik, lucu dan selalu ada kapanpun sang lawan main membutuhkannya. [page_break no="2" title="Kisah mereka yang memilukan"]
sumber: asiareviewmaniac[/caption] Pemeran kedua, umumnya memiliki latar belakang yang menyedihkan. Misalkan saja perpecahan dalam keluarganya atau dari keluarga yang ekonominya lebih jelek daripada pemeran utamanya. Sehingga melihat ketika lawan main ini memilih pemeran kedua, kita jadi ikutan nyesek. [page_break no="3" title="Menjadi tempat sampah dari lawan main"]
sumber: dramabeans[/caption] Nah yang satu ini nih.. Asli bikin nyesek! Kenapa? Karena seringkali para pemain kedua harus menghadapi lawan mainnya yang sedang terluka hatinya karena sang pemeran utama. Atau bahkan kadang pemeran kedua harus menjadi mak comblang antara keduanya. Kasian banget kan? Seperti dalam drama
She Was Pretty. Kim Shin Hyuk sangat baik membantu Kim Hye Jin mencari cinta masa lalunya yang ternyata mengarah pada pemeran utama! [page_break no="4" title="Mereka jarang mendapatkan Happy Ending!"]
sumber: soompi[/caption] Mungkin ada beberapa sutradara yang baik hati, memberikan pemeran utama untuk sang pemeran kedua. Namun sering juga para pemain kedua harus mengobati lukanya sendiri dengan pindah kota atau bahkan meninggal. [read_more id="323285"] Duh.. Jadi makin baper ya baca alasan-alasan diatas?
Diedit oleh Doni Jaelani