Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah orang Korea itu gak kreatif dalam membuat nama? Oh, tunggu dulu, pasalnya ada alasan historis mengapa banyak orang Korea bernama Kim, Lee, dan Park.
Nama Kim Tae-ha, Kim So-hyun, dan Kim Woo-bin gak terdengar asing, kan? Selain mereka adalah seorang aktor, persamaan lain dari ketiga orang tadi yaitu mereka punya marga Kim. Begitu pula dengan Park Shin-hye, Park Hae-jin, dan Park Hyung-sik yang memiliki marga Park.
Kim, Lee, dan Park memang menjadi nama yang paling populer di Korea Selatan. Bahkan hampir setengah populasi Negeri Ginseng, didonimasi oleh tiga nama marga tersebut. Padahal, marga di Korea bukan itu saja, lho! Masih ada Ahn, Byun, Han, Dang, atau Jang. Lantas, apa yang melatarbelakangi marga Kim, Lee, dan Park sangat dominan di Korea? Ini jawabannya!
Baca Juga: 7 Artis Korea yang juga Gamer, Kadang Streaming Juga, lho!
1. Alasan historis di balik nama marga Korea
Untuk mengetahui jawabannya, kita harus mundur jauh ke era sebelum tahun 1000 masehi, yakni saat dinasti Goryeo. Raja Korea Wang Geon membuat peraturan untuk memberikan nama marga pada para bangsawan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui mana anggota yang memiliki garis keturunan dengan raja.
Bagi mereka yang tidak memiliki hubungan apapun dengan kerajaan, masih bisa untuk mendapatkan nama marga. Caranya adalah dengan mengikuti ujian pegawai negeri sipil demi meningkatkan derajat keluarga. Bagi siapa saja yang berhasil lolos ujian tersebut, mereka berhak memakai nama keluarga di depan dan dicatat dalam buku silsilah.
Orang Korea bernama Kim, Lee, dan Park pun menjadi penanda jika orang tersebut adalah anggota kerajaan dan tidak boleh digunakan oleh rakyat biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, tepatnya saat masa Dinasti Joseon pada abad 19, sistem kasta dihapuskan. Hingga akhirnya pada abad 20, seluruh penduduk memiliki nama keluarga.
Akibatnya, warga Korea dari kalangan bawah berlomba-lomba untuk memiliki marganya sendiri. Marga Kim, Lee, dan Park pun menjadi pilihan favorit, karena mereka bakal dianggap memiliki keturunan dengan raja atau bangsawan.
2. Jumlah populasi marga Kim, Lee, dan Park
Tahukah Kamu berapa banyak orang yang memiliki nama Kim, Lee, dan Park di Korea sekarang? Lalu apakah seseorang yang memiliki marga yang sama diperbolehkan untuk menikah?
Sebagai marga yang berasal dari klan kerajaan, tak aneh mengapa nama Kim, Lee, dan Park menjadi favorit. Menurut sensus penduduk pada tahun 2015 lalu, nama Kim merupakan marga yang paling banyak di Korea, yakni sebanyak 20-an persen dari populasi. Diikuti Lee 15 persen, dan Park 3 persen. Tiga nama marga tersebut hampir dimiliki oleh setengah populasi Korea.
Orang Korea bernama Kim, Lee, dan Park mungkin tak akan banyak berubah atau bahkan terus bertambah dalam beberapa dekade ke depan.
3. Aturan pernikahan sesama dan antar marga
Pemberian marga ini pun sempat menuai masalah dalam urusan pernikahan. Pasalnya, pada tahun 1990-an, pemilik nama dengan marga yang sama dilarang menikah. Hal ini karena dianggap sama dengan menikahi keluarga sendiri. Peraturan tersebut sudah dianut oleh nenek moyang dari 1.000 tahun lalu.
Aturan ini pernah dicabut sementara sebanyak tiga kali pada 1977, 1987, dan 1995. Lalu pada tahun 2005, peraturan tentang larangan menikah dengan satu marga benar-benar dihapus. Dengan demikian, orang yang berasal dari marga yang sama dapat menikah secara legal, selama hubungannya tidak lebih dekat dari urutan sepupu ketiga di keluarga.
Andai peraturan tersebut masih diberlakukan sampai sekarang, mungkin kita tak akan bisa melihat pernikahan Song Joong-Ki dan Song Hye-Kyo.
Itu tadi alasan kenapa kebanyakan orang Korea bernama Kim, Lee, dan Park. Ada nama artis favoritmu dengan marga itu tadi?
Baca Juga: 10 Artis Indonesia Mirip Artis Korea, Seperti Kembar!