Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah menemukan orang yang mengeluarkan jokes bapak-bapak garing di grup Whatsapp? Apa Kamu risih? Kalau iya, ikuti tutorial menghadapai jokes bapak-bapak di grup Whatsapp berikut ini!
[duniaku_baca_juga]Tuhan meciptakan setiap manusia memiliki bakat atau kemampuannya masing-masing. Ada yang jago bernyanyi, jago menari, jago bermain bola atau macam-macam. Tapi entah mengapa, setiap bapak-bapak merasa jika Tuhan menganugerahi mereka dengan bakat melawak yang pasti lucu.
Mungkin Kamu pernah berhadapan dengan sebuah kondisi di mana sedang mengobrol dengan seorang bapak-bapak, lalu tak ada angin tak ada hujan, sang bapak tiba-tiba mengeluarkan sebuah kalimat mengerikan, "Oom punya cerita lucu nih!". Andai sudah pada fase tersebut, siap-siap saja Kamu bakal berhadapan dengan sebuah jokes bapak-bapak yang kadar kelucuannya sangat kurang.
Terlebih dengan kehadiran aplikasi Whatsapp, seakan-akan para bapak-bapak punya wadah untuk menyalurkan bakatnya tersebut.
Nah jika Kamu satu grup Whatsapp dengan bapak-bapak yang suka melawak garing, Duniaku.net bakal memberikan tutorial cara menghadapi keadaan genting tersebut.
[page_break no="1" title="Diemin"]
Diam itu emas, begitu kata para pepatah. Kalimat itu cukup tepat ketika kamu berhadap dengan jokes bapak-bapak yang garing di grup Whatsapp. Daripada Kamu lelah menghadapi jokes tersebut, ya mending diemin aja deh. Mudah-mudahan, karena gak direspons, dia bakal intropeksi diri dan mengevaluasi apa yang salah dengan jokes tersebut.
Tapi bisa saja ketika didiemin, dia makin menjadi-jadi dan semakin banyak mengirim joke bapak-bapak. Lalu apa yang harus Kamu lakukan?
[page_break no="2" title="Bilang Lucu"]
Nah daripada Kamu cuma diemin kayak lagi marahan sama pacar, mending Kamu puji-puji aja tuh jokes bapak-bapaknya. Atau Kamu bisa gunakan emoji ketawa ngakak supaya yang ngirim jokes makin puas.
Dengan begitu, mungkin saja dia merasa berhasil dan gak bakal ngirimin jokes bapak-bapak lagi. Tapi bagaimana kalau sehabis dipuji, dia malah makin menjadi-jadi dan mengirim banyak lelucon khas bapak-bapak?
[page_break no="3" title="Bales Pake Lawakan Lain"]
Cara lain Menghadapi Jokes bapak-bapak yang garing di grup Whatsapp adalah membalas lawakan garing tersebut dengan lawakan yang lebih garing lagi.
Untuk apa? Supaya orang yang ngirim jokes bapak-bapak tadi merasakan apa yang Kamu rasakan ketika melihat lelucon yang sebenarnya gak lucu-lucu amat.
Kalau tiga cara tadi belum cukup, masih ada beberpa cara lain menghadapi jokes bapak-bapak di grup Whatsapp. Cek di halaman selanjutnya!
[page_break no="4" title="Jujur"]
Jika tiga langkah tadi masih gagal menghentikan berondongan jokes bapak-bapak di grup Whatsapp, maka tidak ada cara lain selain berkata jujur. Bilang saja jika lelucon itu enggak ada lucu-lucunya sama sekali.
Ya mungkin sih omongan Kamu bakal nyakitin dia, tapi lebih baik berkata jujur daripada memendam rasa dan berucap dusta. Ceileh.
[page_break no="5" title="Suruh Nonton Stand Up Comedy"]
Seperti Kita tahu, lucu gak lucu itu subyektif. Mungkin bagi orang lain itu lucu tapi bagi Kamu malah garing. Tapi jika mayoritas orang menyatakan itu gak lucu, artinya ya joke itu memang enggak lucu.
Nah salah satu cara untuk meningkatkan skill berkomedi adalah dengan menonton acara-acara lawak seperti stand up comedy. Mungkin orang sering mengirim jokes bapak-bapak di grup Whatsapp, bisa belajar tentang struktur komedi yang benar. Mulai dari set up hingga punchline.
[page_break no="6" title="Keluar dari Grup"]
Andai semua cara di atas masih saja belum membantumu dalam menghadapi jokes bapak-bapak yang ada di grup Whatsapp, maka jalan terakhir adalah dengan keluar dari grup tersebut. Dan itu pun kalau Kamu sudah benar-benar muak dengan obrolan dan orang-orangnya.
Nah jadi sekarang Kamu gak perlu khawatir lagi deh kalau ada yang masih ngirimin jokes bapak-bapak di grup Whatsapp.