Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cara Bergamo menunjuk Goku sebagai sosok yang memicu turnament ini juga membuat Universe lainnya mulai menganggap Goku ini jahat. Ditambah lagi dengan sikap Goku yang sangat santai di hadapan Zeno, membuat para dewa Universe lainnya curiga kenapa Daishinkan membiarkannya begitu saja -- well, mungkin mereka tidak tahu jika Goku ini sahabat Zeno. [duniaku_adsense] Sekilas, Toppo, petarung daru Universe 11, yang memang digambarkan sebagai figur yang menjunjung tinggi keadilan, dan dikenal sangat kuat (serta bahkan disebut-sebut akan menjadi kandidat selanjutnya God of Destruction Universe 11) tergerak ketika mengetahui Goku adalah pemicu diadakannya turnamen kehancuran ini. Namun, dia belum bisa memutuskan apakah benar Goku ini jahat seperti yang dituduhkan saudara tertua Trio De Dangers (sebelumnya kami menyebutkan Trio The Dangers).
Lanjut ke halaman 2... apa maksud deja vu pertarungan Goku vs Hit?
[page_break no="3" title="Suka Atau Tidak, Ini Karakter Goku!"]Bicara Daishinkan, lagi-lagi dia yang membuat aturan, bukan Zeno. Makin membuat kami yakin ada apa-apanya dengan malaikat terkuat Dragon Ball Super ini -- buka lagi deh
Lanjut ke halaman 3... untuk aturan pertarungan Tournament of Power yang menyusahkan Goku dkk
[page_break no="6" title="Pengumuman Aturan Turnament of Power"]Selain pertarungan tersebut, apa yang menarik dari episode kali ini adalah diungkapkannya aturan Tournament of Power. Apa saja aturannya? Berikut daftarnya, dan, berikut juga beberapa screenshot dalam bentuk Goku dan Bergamo Chibi yang menjelaskan aturan turnamen (kami merasa mereka sangat imut!) [gallery td_select_gallery_slide="slide" ids="299262,299261,299260,299259"]
- Arena yang digunakan berada di dalam World of Nothing (kemungkinan ini sama seperti keadaan dunia pasca dimusnahkan Zeno).
- Kemenangan didapatkan dengan menjatuhkan lawan keluar arena.
- Jika lawan pingsan di dalam arena, maka dia masih harus dilempar ke luar arena untuk dianggap kalah.
- Dilarang menggunakan senjata selama pertarungan.
- Dilarang membunuh musuh.
- Dilarang menggunakan teknik Bukujutsu atau Flight (atau terbang dalam bahasa kita). Hal ini tentu saja karena tidak bisa dilakukan di tengah World of Nothing. Aturan ini sekaligus menegaskan, pertarungan kali ini memang sangat membutuhkan strategi, bukan sekadar adu kekuatan.
- Batasan waktu pertarungan 100 takk, yang setara dengan waktu Bumi selama 48 menit. Pasti bakal lama ya jika pertarungan satu-lawan-satu selama 48 menit, bisa memakan berapa episode, tuh!? Dan ternyata...
- Pertarungannya berjenis battle royale, karena pertarungan ini adalah mengadu langsung semua tim (ya, delapan tim dikali 10 karakter, atau 80 karakter bersamaan), satu ronde saja, dalam sebuah arena yang sangat luas.
- Di akhir batasan waktu, pemenang dipilih dengan tim yang anggotanya masih banyak tersisa. Atau, jika hanya ada satu orang saja yang tersisa dan selamat, maka Universe tim tersebut pemenangnya. Dengan aturan ini jelas sangat penting mengutamakan kerjasama tim, satu hal yang selama ini bukan cara bertaruan ideal bagi Goku yang biasa satu-lawan-satu!
Setelah Daishinkan menyebutkan aturan tersebut, hanya satu pertarungan untuk turnamen yang menentukan nasib semua Universe, Toppo masuk ke arena dan menantang Goku bertarung. Pemimpin Pride Troopers dari U11 ini sepertinya ingin mengetahui langsung, apakah benar Goku ini "jahat" seperti yang diungkapkan Bergamo sebelumnya. Goku, yang belum puas dengan pertarungan melawan Bergamo, jelas tidak akan melewatkan kesempatan ini. Bagaimana menurut kalian, apakah Goku akan menang melawan Toppo? https://scontent.cdninstagram.com/t50.2886-16/17102588_812763642211971_7760335609800949760_n.mp4 Keseluruhan episode ini menarik karena pengungkapan aturan turnamen oleh Daishinkan, serta, bagaimana Goku kini menjadi public enemy semua Universe. Namun penulis pribadi kecewa dengan aturan battle royale. Dengan demikian, skill masing-masing petarung tidak akan terlihat jelas. Semoga saja pertarungannya nanti diwujudkan sangat seru walaupun sistemnya "keroyokan."