Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kami yakin banyak diantara kalian yang mendongak ke langit kemarin malam, karena memang sesuai yang di ungkapkan Lembaga Antariksa Nasional (Lapan), hampir semua wilayah di Indonesia bisa menikmati fenomena alam menarik, ketika Bulan tertutup bayangan Bumi, dan menimbulkan gerhana bulan total. Gerhana Bulan pada 2015 diprediksi akan terjadi sebanyak tiga kali. Antara lain pada Maret, April, dan September. Hal tersebut lantaran gerhana hanya dapat terjadi saat bulan berada dekat dengan titik-titik dalam orbitnya dimana Bulan melintasi jalur ekliptika. Seperti diketahui, Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa tersebut merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Sedangkan Gerhana Bulan hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru. Namun fenomena alam akhir pekan ini dianggap sebagai peristiwa yang langka dan istimewa. Sebab, Gerhana Bulan total terjadi selama empat kali berturut-turut dalam dua tahun, atau sering disebut Gerhana Tetrad. Gerhana Tetrad biasanya terjadi beberapa kali dalam 2000 tahun. Gerhana Bulan total itu mengubah penampilan bulan Sabtu malam ini, sehingga terlihat 'merah darah'. Fenomena bulan merah darah terlihat di langit Amerika Utara, Asia, dan Australia. Secara ilmiah, fenomena Gerhana Bulan ini termasuk langka. Namun karena juga terjadi berdekatan dengan salah satu hari besar keagamaan, ada juga mitos yang mengiringi jika Gerhana Bulan kali ini dianggap bakal mengubah dunia karena sesuatu yang dramatis bakal terjadi. Mungkin bukan kiamat, namun, pastinya akan mengubah seluruh dunia. Redaksi Duniaku juga sudah menyaksikan proses Gerhana Bulan ini, yang juga disebut-sebut sebagai Gerhana Bulan tersingkat di abad ini. Dan ketika membayangkan apakah benar akan terjadi sesuatu yang dramatis, hal itu masih belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Namun jika kalian melihat dari dunia video game, Bulan sendiri kerap dijadikan setting sebuah game, juga sempat satu elemen penting yang membangun cerita game tersebut, atau sekadar menjadi salah satu elemen yang membantu karakter dalam mengalahkan musuh. Termasuk juga, ada pemikiran jika Bulan berhubungan dengan suatu kejadian yang dramatis di tengah ceritanya. Ya, ternyata ada monster jahat yang bersembunyi di dalam Bulan, berniat menghancurkan Bumi... hehe!
Berikut 10 video game pilihan kami dimana Bulan menjadi salah satu unsur penting di tengah permainannya: [page_break no="10" title="Echo Night: Beyond"] Saat bulan madu ke gunung atau ke pantai sudah terlalu mainstream...[/caption] Echo Night: Beyond, atau dikenal sebagai Nebula: Echo Night di Jepang, merupakan game adventure survival horror yang dikembangkan oleh From Software untuk PlayStation 2 dan dirilis tahun 2004 lalu. Game ketiga dari serial Echo Night ini mengisahkan cerita hantu dengan tema fiksi ilmiah, mengambil setting dunia masa depan. Karakter kalian, sepasang suami-istri yang baru saja mendarat di Bulan untuk berbulan madu, namun terpisah karena pesawat yang mereka gunakan menghantam stasiun luar angkasa dimana seharusnya mereka mendarat karena kekuatan supranatural misterius, dan membunuh banyak manusia di sana. Kalian mengendalikan Richard Osmond, menyusuri stasiun luar angkasa tersebut untuk mencari istrinya, Claudia, yang dipercaya masih hidup. Selain banyak anolami menyeramkan terjadi selama Richard menjelajahi bulan dalam sudut pandang first-person, kalian bakal merasakan atmosfer yang memang seharusnya hanya ada di bulan, seperti tidak adanya gravitasi yang membuatnya melayang. [page_break no="9" title="Gran Turismo 6"] Gran Turismo 6 merupakan seri terbaru game simulasi racing realistis yang dikembangkan oleh Polyphony Digital dan Sony Computer Entertainment untuk PlayStation 3. Kalian mungkin masih menunggu kehadiran Gran Turismo 7 yang rencananya diriilis tahun depan, namun jika mencari game racing yang diklaim paling realistis, maka Gran Turismo 6 yang sudah eksis sejak 6 Desember 2013 lalu ini satu-satunya pilihan di konsol Sony. Bulan madu aja bisa, apalagi balapan di bulan bukan lagi impian...[/caption] Salah satu fitur barunya adalah lintasan yang dinamis, dengan pergantian cuaca bisa terlihat jelas. Kemudian juga diterapkan bulatan stelar atau selestial dinamis, sehingga bintang yang terlihat di langit malam selama kalian balapan di malam hari juga menunjukkan posisi yang sebenarnya. Karena itu juga, kalian juga bisa melakukan racing di Hadley Rille di bulan menggunakan Lunar Rover. [read_more link="http://www.duniaku.net/2013/11/29/selain-tawarkan-mobil-klasik-gran-turismo-6-juga-akan-bangkitkan-pengendaranya/" title="Sensasi Mobil Klasik Dalam Gran Turismo 6"] Lanjut ke halaman 2, Citizen! [page_break no="8" title="Command & Conquer: Yuri's Revenge"] Command & Conquer: Yuri's Revenge merupakan expansion pack dari game real-time strategy Command & Conquer: Red Alert 2 yang dikembangkan oleh Westwood Studios. Game ini dirilis di Amerika Utara pada 10 Oktober 2001 lalu, dan mengangkat cerita seputar figur Yuri dari Uni Soviet yang diam-diam membangun pasukan besar secara rahasia dengan ancaman menguasai dunia di bawah kendalinya. Cerita dimulai dari Red Alert 2, pasukan Sekutu menang, dan Yuri, mantan Soviet Psychic Corps, keluar dari pesembunyian untuk mengambil alih dunia menggunakan Psychic Dominator. Gadget yang memiliki fungsi mengendalikan pikiran siapa pun di dunia. Walaupun ceritanya agak tidak masuk akal dan juga melibatkan perjalanan menembus waktu dari masa depan, namun Yuri's Revenge diterima baik para pemain Red Alert 2. Setting di bulan sendiri kalian rasakan ketika memainkan cerita dari sisi Soviet, dimana Yuri ternyata juga memiliki markas di Bulan, dan kalian menggunakan roket Yuri untuk menuju Bulan dan menghancurkan markas tersebut, yang seharusnya akan digunakan untuk mengendalikan dunia. [page_break no="7" title="Zero: Tsukihami no Kamen"] Salah satu game terbaik Nintendo Wii ini gagal keluar Jepang...[/caption] Zero: Tsukihami no Kamen, atau Zero: Mask of the Lunar Eclipse, atau bakal lebih familiar ketika kita menyebutnya sebagai Fatal Frame IV, merupakan game survival horror yang dikembangkan Grasshopper Manufacture eksklusif untuk Nintendo Wii. Game keempat dari serial Fatal Frame / Project Zero ini hanya eksis di Jepang saja sejak akhir Juli 2008 lalu, sehingga menimbulkan spekulasi jika Fatal Frame V yang super seksi itu tidak akan beranjak dari tempat ternyamannya di Jepang. Seperti prekuelnya, game ini menempatkan kalian bertarung melawan arwah gentayangan menggunakan bekal Camera Obscura, selain juga ada gadget baru yang disebut Spirit Flashlight, sebuah "senter" yang menggunakan kekuatan cahaya bulan untuk mengusir arwah gentayangan. Namun bukan sekadar gadget itu saja perwujudan kekuatan bulan dalam game ini. Karena game yang untuk pertama kalinya ditangani developer di luar Tecmo (dan terbukti lebih oke hasilnya, seperti Fatal Frame V ditangani Team Ninja), mengusung tema utama "bulan," "ingatan" dan "topeng." Karena itulah subtitle-nya Mask of the Lunar Eclipse. Dan karena tema bulan itu tadi, fase bulan, dan juga warna dominan kuning terang, memperlihatkan kecerahan bulan di tengah lagit gelap, sudah terlihat dari artwork cover game ini. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/03/fatal-frame-v-ditranslasikan/" title="Fatal Frame V Ditranslasikan Lho!"] Lanjut ke halaman 3, Citizen! [page_break no="6" title="Wolfenstein: The New Order"] Wolfenstein: The New Order merupakan game action-adventure first-person shooter yang dikembangkan MachineGames dan Bethesda Softworks. Dirilis 20 Mei 2014 lalu untuk PS3, PS4, X360, XOne dann PC Windows. Game ini menjadi versi reboot, seri baru sejak terakhir Wolfenstein dirilis pada tahun 2009. Mengambil setting sejarah alternatif Eropa pada tahun 1960, dimana Nazi memenangkan Perang Dunia Kedua, dan kalian mengendalikan veteran perang William "B.J." Blazkowicz dalam usahanya menghentikan Nazi dari menguasai dunia. Begitu niatnya Nazi membangun rezim baru, mereka sampai membangun markas di Bulan lho! Lunar Base tersebut sejatinya bakal digunakan untuk meluncurkan nuklir untuk mengancam siapa saja yang melawan. Beruntung B.J mampu menyusup ke sana selama Chapter 13 game ini, dan mendapatkan kode peluncuran nuklir tersebut untuk melumpuhkan usaha Nazi. [read_more link="http://www.duniaku.net/2014/05/19/wolfenstein-the-new-order-versi-reboot-yang-membuat-blazkowicz-harus-beraksi-kembali/" title="Preview Wolfenstein Reboot!"] [page_break no="5" title="DuckTales"] Paman Gober bakal melakukan apa pun juga untuk menjadi kaya raya, termasuk itu mencari harta sampai ke Bulan...[/caption] Mungkin yang satu ini juga terlalu subyektif, namun penulis yakin banyak gamer yang memiliki pengalaman seperti penulis, dengan salah satu game klasik memorable ini, yaitu DuckTales (di Jepang disebut Naughty Ducks Dream Adventures). Game action platformer buatan Capcom dan dibuat berdasarkan cerita serial animasi Disney. Pertama kali dirilis untuk konsol 8-bit Nintendo Entertainment System pada tahun 1989, dan mengisahkan Scrooge McDuck (kalian kenal sebagai Paman Gober Bebek) yang berkeliling dunia mengumpulkan harta, berkompetisi dengan rivalnya, Flintheart Glomgold untuk menjadi bebek terkaya di dunia. Ada lima level tersedia dalam DuckTales: African Mines, The Amazon, The Himalayas,Transylvania dan terakhir, The Moon / Bulan. Apa yang kami sukai, game ini menjadi salah satu dari segelintir game klasik yang sudah menerapkan konsep masuk kembali ke level sebelumnya, untuk mengakses area yang baru bisa terbuka setelah menyelesaikan level lainnya / mendapatkan item di level lainnya (seperti tipikal Castlevania side-scrolling). Memainkanhya kembali mungkin bikin mata kaget, karena itulah disediakan versi DuckTales: Remastered, yang telah dirilis tahun 2013 lalu untuk PC, PS3, X360, dan Wii U, mengajukan grafis dan musik HD, serta konten cerita dan level yang bertambah. [read_more link="http://www.duniaku.net/2013/07/23/demo-30-menit-ducktales-remastered-memburu-legendary-treasure-sampai-ke-himalaya/" title="Paman Gober Memburu Harta Sampai ke Himalaya"] Nih juga ada soundtrack level Moon versi Remastered... biar makin menggugah kenangan kalian akan game memorable ini! [embedly url="https://soundcloud.com/plasma3/ducktales-remastered-moon-3"] Lanjut ke halaman 4, Citizen! [page_break no="4" title="Lunar: The Silver Star"] Kalian yang besar di awal tahun 90-an pasti juga mengenal seri RPG populer ini. Lunar: The Silver Star merupakan RPG buatan Game Arts, yang kini menjadi anak perusahaan Gung Ho, dan dirilis di Jepang tahun 1992 silam. Lunar: The Silver Star juga menjadi salah satu dari game RPG yang pertama kali menggunakan format media CD-ROM, sehingga bisa menghadirkan audio berkualitas tinggi, full motion video, serta voice acting untuk menyuarakan kisah fantasinya. Goddess Althena yang mewujud menjadi gadis cantik...[/caption] Sesuai dengan judulnya, Lunar, serial game ini memang mengambil setting di sebuah bulan yang ditinggali manusia, disebut Lunar, atau "The Silver Star" yang mengorbit sebuah planet yang disebut "The Blue Star" (yang mana jelas, mewakili Bumi kita). Karena pertarungan dengan kekuatan jahat bernama Zophar ribuan tahun lalu, Goddess Althena berhasil menyegel Zophar, sekaligus juga menghancurkan Blue Star. Karena tidak mampu mengembalikan keadaan Blue Star, Althena memilik merubah Lunar agar keadaannya bisa seperti Blue Star dan bisa ditinggali manusia. Ya, jadi dibalik posisinya, Bulan menjadi tempat tinggal manusia, dan Bumi digambarkan sebagai Bulan yang sangat besar ketika dilihat dari dunia Lunar. [page_break no="3" title="Star Ocean: Till the End of Time"] Ah, RPG yang satu ini pasti juga sempat mengisi daftar game favorit kalian para gamer PlayStation 2. Star Ocean: Till the End of Time adalah gae ketiga di tengah serial Star Ocean, yang dikembangkan oleh tri-Ace dan dipasarkan Square Enix pada Agustus 2004 silam. Star Ocean Till the End of Time mengambil setting 400 tahun setelah event dalam Star Ocean: The Second Story. Setting game bertema fiksi ilmiah ini memang jauh dari Bumi, atau Bulan kita, karena memang dimensi ceritanya sangat luas, mencakup sebuah galaksi. Namun aksi kalian juga ada yang lokasinya tidak jauh dari Bumi kok, melalui tempat yang disebut sebagai Moonbase. Merupakan sebuah fasilitasn penting, yang dibangun di dekat Bumi, setelah Bumi menjadi pusat pemerintahan Pangalactic Federation (semacam pengatur keseluruhan galaksi). Moonbase bermula sebagai fasilitas penelitian luar angkasa, yang kemudian beralih fungsi menjadi stasiun luar angkasa yang dikenal luas. Bukan, Moonbase bukanlah Bulan, yang disebut Luna dalam dunia Star Ocean. Melainkan Moonbase ini semacam "bulan kedua", satelit yang juga mengorbit di dekat Bumi. Karena cerita keselurugan serial Star Ocean yang berkaitan, Moonbase muncul di ketiga game Star Ocean, yaitu The Last Hope, The Second Story dan Till the End of Time. Lanjut ke halaman 5, Citizen! [page_break no="2" title="Final Fantasy IV"] Final Fantasy IV, salah satu RPG dengan cerita terbaik sepanjang sejarah, dan juga dari awal sudah menunjukkan jika Bulan dari planet dimana kalian beraksi ini memegang peranan penting. RPG ini dirilis Square Enix tahun 1991 silam untuk konsol Super NES, dan terakhir remake-nya masuk ke Android pada Juni 2013, serta PC Windows September 2014 lalu. Mengisahkan usaha Cecil, seorang dark knight, yang mencoba menghentikan penyihir Golbez yang mengumpulkan kristal elemen penyokong dunia. Perjalanan panjang Cecil tersebut bahkan mencapai ke Bulan, tempat dimana entitas jahat yang utama bersembunyi. Lunar Whale, pesawat luar angkasa yang digunakan para Lunarian untuk berpindah dari Bumi ke Bulan buatan mereka.[/caption] Sebagian besar setting Final Fantasy IV diambil di Bumi, atau disebut juga sebagai Blue Planet. Selain daratan Blue Planet, yang disebut dunia permukaan atau Overworld yang ditinggali manusia, kalian juga menjumpai dunia bawah tanah atau Underworld yang ditinggali para Dwarf. Kemudian bulan yang sedari awal diketahui selalu mengorbit planet, ternyata bulan buatan ras yang disebut Lunarian. Mereka ras yang sebelumnya tinggal di dunia yang sudah hancur, dan kini sisa-sisanya menjadi sabut asteroid di sekeliling Blue Planet. Mereka menciptakan bulan buatan, tinggal di sana, dan menunggu sampai mereka bisa tinggal bersama dengan manusia. Bulan kedua bisa diakses selama memainkan sekuelnya, The After Years, yang dibintangi putra Cecil![/caption] Bulan yang sebenarnya juga eksis di dekat Blue Moon, namun karakter kalian tidak pernah menginjakkan kakinya di sana. Baru melalui sekuelnya, Final Fantasy IV: The After Years, kalian bisa memasuki bulan yang asli tersebut, dan bahkan fase bulan juga berpengaruh pada bagaimana karakter bertarung. [read_more link="http://www.duniaku.net/2013/11/26/final-fantasy-iv-the-after-years-keluar-jepang-bersamaan-muncul-di-ios-dan-android/" title="Final Fantasy The After Years Keluar Jepang!"] [page_break no="1" title="The Legend of Zelda: Majora's Mask"] Dan terakhir, kami pilihkan sebuah game dimana kalian akan sering melihat wujud Bulan di tengah permainan. The Legend of Zelda: Majora's Mask, game action-adventure buatan Nintendo ini awalnya diproduksi untuk Nintendo 64 dan dirilis pada Oktober 2000 lalu. Februari 2015 kemarin Nintendo juga melepaskan remake-nya untuk handheld 3DS dengan judul The Legend of Zelda: Majora's Mask 3D. Dibandingkan The Legend of Zelda lainnya, Majora's Mask menyuguhkan cerita yang lebih gelap, dan juga lebih kompleks dibandingkan seri sebelumnya. Penduduk Termina ini seakan tidak tahu, atau tidak peduli, ada Bulan yang menyeramkan siap hancurkan dunia mereka![/caption] Setting-nya di Termina, sebuah dunia alternatif dari kerajaan Hyrule yang biasanya kalian temui di setiap game Zelda, dimana Skull Kid telah mencuri Majora's Mask, artefak kuno yang menyimpan kekuatan besar. Karena pengaruh topeng tersebut, Skull Kid menyebabkan Bulan di dunia game ini perlahan mendekat dan bakal jatuh menghantam Termina, dan itu bakal terjadi dalam tiga hari saja! Tentu saja kalian sebagai Link tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Dia bakal berkelana sampai menembus waktu untuk menghentikan bulan tersebut menghancurkan dunia, sambil di tengah perjalanan wujud "bulat besar" bulan tersebut yang terus terlihat sangat jelas mengancam. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/23/sebelum-kiamat-bulan-tabrak-bumi-jalan-jalan-dulu-di-kota-pertama-majoras-mask-3d/" title="Apa yang Perlu Dilakukan Sebelum Kiamat Bulan Tabrak Bumi?"] Penampakan Bulan dari Majora's Mask dalam Hyrule Warriors. Masih tetap menyeramkan...[/caption]Belum ada penjelasan ilmiah apakah benar akan terjadi sesuatu yang dramatis akibat Gerhana Bulan Berdarah (Blood Moon) kemarin. Namun jika kalian melihat dari dunia video game, Bulan sendiri kerap dijadikan setting sebuah game, juga sempat satu elemen penting yang membangun cerita game tersebut, atau sekadar menjadi salah satu elemen yang membantu karakter dalam mengalahkan musuh.