Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kabar baik, karena manga Gintama yang digadang-gadang akan tamat pada chapter 670 ternyata salah, meskipun tidak sepenuhnya salah. Peperangan di Edo melawan Utsuro sudah berakhir, dan dimenangkan oleh para penduduk Bumi, sehingga mereka bisa hidup lagi dengan tenang. Namun secara mengejutkan, setelah perang selesai, kelompok Yorozuya bubar dan mereka bertiga berpisah. Kenapa Yorozuya bubar dan Gintoki, Shinpachi, dan Kagura tidak bersama lagi? Apakah ada konflik yang terjadi di antara mereka? Ternyata bukan, ada sebuah alasan yang membuat Yorozuya bubar, yaitu "keinginan". Maksud dari keinginan di sini adalah, setelah perang selesai, mereka memiliki tujuan masing-masing, dan Gintoki selaku pemimpin dari organisasi ini justru yang mengizinkan mereka untuk mengejar tujuan yang mereka inginkan. Apa saja tujuan mereka sampai akhirnya Yorozuya bubar? Kagura adalah orang pertama yang mengutarakan keinginannya pada Yorozuya. Kita semua tahu, Kagura memiliki peliharaan sekaligus teman yaitu Sadaharu, si anjing Inugami raksasa yang selalu menemaninya. Namun saat ini, Sadaharu sedang "tertidur" akibat pejuangannya dalam perang sebelumnya (tak akan penulis jabarkan karena tidak ingin memberikan spoiler). Menurut Ane dan Mone, dua kakak beradik yang sebelumnya mengurus Inugami, kemungkinan Sadaharu bangun lagi tidak bisa dijelaskan, dan belum ditemukan caranya. Bisa jadi dia akan bangun esok hari, namun bisa saja Sadaharu tidak akan pernah bangun lagi, dan akan tertidur selamanya. Tentu Kagura tidak bisa menerima hal ini begitu saja, dia ingin membuat Sadaharu bangun lagi. Akhirnya Kagura meminta izin kepada orang-orang terdekatnya (keluarganya dan Yorozuya) untuk berkelana ke planet lain, karena sangat mungkin ada Inugami di planet lain, dan bisa saja mereka memiliki cara untuk membangunkan Sadaharu. Awalnya Shinpachi menentang keinginan Kagura, atau setidaknya mengajak mereka (Yorozuya) untuk berkelana, namun Kagura tidak ingin, dan sudah membulatkan tekadnya untuk menolong Sadaharu sendirian. Di sini, Gintoki meng-iyakan keinginan Kagura, dan justru Gintoki berkata, dia juga memiliki keinginannya sendiri, lalu bertanya, apa keinginan Shinpachi? Saat ditanya tentang keinginan, tentu Shinpachi juga punya, dan keinginannya hanya satu, yaitu meneruskan Yorozuya. Dia tidak ingin tempat di mana dia menemukan jati dirinya dan menjadi orang berguna itu hilang begitu saja. Akhirnya Shinpachi meneruskan nama Yorozuya Gin-chan, bahkan dia mengenakan pakaian yang sekilas mirip dengan pakaian khas milik Gintoki, dan juga dia membuat rambutnya sedikit berantakan. Sepertinya Gintoki menyetujui keinginan Shinpachi, karena itu dia tidak keberatan namanya digunakan lagi oleh jasa serba bisa ini. Sayangnya, karena Gintoki dan Kagura memiliki keinginannya sendiri, Shinpachi hanya sendirian mengurus usaha ini, dan dia ingin menjadi hebat dan keren seperti Gintoki yang dahulu menolongnya.
Bagaimana dengan Gintoki? Apa keinginannya? Cek halaman selanjutnya.
Berbeda dengan dua orang di halaman pertama, Gintoki Sakata tidak benar-benar mengutarakan keinginannya sehingga Yorozuya bubar. Dia hanya mengatakan bahwa dirinya memiliki sebuah keinginan, dan sudah membulatkan tekadnya. Menurut penulis sendiri, Gintoki memiliki keinginan untuk membuat sebuah Dojo atau sekolah pelatihan pedang untuk anak-anak. Dia akan membuat sebuah sekolah yang sama seperti tempatnya tumbuh dahulu, dan ingin terus meneruskan ajaran sang guru, Yoshida Soyo.
Kenapa penulis berpikir seperti ini? Penulis tahu, Gintama akan tetap penuh dengan guyonan, namun setiap karakter sudah mulai tumbuh lebih dewasa. Sebagai contoh, Shinpachi yang bisa kamu baca sendiri di halaman pertama, atau Kondo dan Otae yang saat ini sudah tidak seperti mereka yang dahulu. Sangat mungkin, Gintoki ingin melakukan hal tersebut, meskipun Gintoki pastinya masih konyol dan menyebalkan seperti sebelumnya. Jika diperhatikan lagi, hubungan Gintoki dengan karakter-karakter lainnya juga menarik. Seperti Kondo dan Otae yang (sepertinya) menikah dan sudah berkeluarga, maka apakah Gintoki juga sudah memilih pasangan hidupnya? Ada Sacchan si Ninja masokis yang selalu menggilai Gintoki, atau pun Tsukuyo yang
tsundere namun sepertinya peduli juga dengan Gintoki. Kalau menurutmu, akan seperti apa Gintoki saat sudah lebih dewasa? Tulis di kolom komentar, lalu bagikan dan
tag teman-temanmu ya untuk berdiskusi tentang ini.