Menonton film horror yang sunyi tanpa musik, apakah mengerikan? Ternyata jadi "lebih" mengerikan, contohnya Gonjiam: Haunted Asylum! Simak reviewnya di sini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu butuh tontonan menegangangkan yang mampu membuatmu merasakan adrenalin sejak awal film dimulai? Maka kamu harus membaca artikel review Gonjiam: Haunted Asylum ini sampai habis! Gonjiam: Haunted Asylum adalah film horror dari negeri gingseng Korea yang disutradarai oleh Beom-sik Jeong dan diperankan oleh aktor-aktor ternama di Korea seperti Seung-Wook Lee, Ye-Won Mun, Ji-Hyun Park dan lainnya. Seperti apa sinopsis dari Gonjiam: Haunted Asylum?
Sinopsis
Gonjiam: Haunted Asylum menceritakan tentang
urban legend yang benar-benar ada di Korea, yaitu tentang bangunan Gonjiam, sebuah bangunan bekas rumah sakit jiwa yang dahulu penuh dengan pasien yang mati, yang ternyata disiksa oleh pihak rumah sakit itu sendiri. Singkat cerita, ada sekelompok penjelajah horror yang datang ke sana, bersama dengan beberapa "tamu" yang diundang untuk ikut berpetualang horror bersama tim ekspedisi tadi di Gonjiam. Awalnya, semua kejadian horror tersebut hanya dibuat-buat oleh tim ekspedisi, agar mengejutkan "tamu" dan juga para penonton yang menyaksikannya secara langsung di saluran tim ekspedisi. Namun, kejadian horror di sana benar-benar terjadi di luar kehendak mereka, sampai akhirnya, kejadian buruk selama ekspedisi mulai terjadi, dan kondisi mulai mencekam ketika mereka mulai terpencar.
Horror Sunyi
Film
Gonjiam: Haunted Asylum memiliki konsep yang unik, yaitu tidak adanya satu pun
scoring music atau musik latar selama film berlangsung. Sejak awal film, kamu akan disuguhkan atmosfir asli yang ada di sana, sehingga menambah kesan nyata dari film
found footage ini. Karena kondisi yang sunyi tanpa musik, percayalah, justru kondisi seperti itu yang membuat film ini sangat menakutkan. Kamu akan terkejut bukan dengan musiknya, melainkan dengan kejadian yang ada di dalamnya!
Ketegangan yang Dibangun
Seperti kebanyakan film horror,
Gonjiam: Haunted Asylum sukses dan cukup rapih membangun ketegangan selama film berlangsung. Dimulai dengan adegan anak-anak muda Korea yang terkesan "sombong" dan penantang, di mana dengan percaya dirinya mereka masuk ke Gonjiam, dan diikuti dengan kejadian-kejadian menegangkan, sampai akhirnya klimaks film dimulai.
Klise Found Footage
Kamu suka menonton film-film
found footage? Mungkin kamu akan menemukan pola yang kurang lebih serupa dalam film
Gonjiam: Haunted Asylum. Mulai dari kamera yang rusak, serta sudut pandang yang seharusnya "tidak" ada, namun kita bisa melihatnya.
Beberapa Adegan Terkesan Tak Penting
Film horror, biasanya kita akan diberikan
origin dari hantunya jika memang ada. Di awal film,
origin atau kisah dari hantunya sudah diceritakan, yang berkaitan dengan ping pong, dan pasti kita akan berpikir, hantunya adalah "dia" yang suka bermain ping pong atau tenis meja dalam sejarah Gonjiam. Ternyata, hal tersebut seperti dilupakan begitu saja di pertengahan film, sampai akhirnya hantunya muncul, dan tentang
origin-nya sudah tidak dibahas lagi. Ada juga kamar 402. Sejak awal film, sepertinya kamar 402 diceritakan sebagai kamar terseram dan mengundang banyak misteri, namun di akhir film, kamar ini tidak dijelaskan dengan baik, dan seperti dibiarkan begitu saja.
Kesimpulan
Gonjiam: Haunted Asylum adalah sebuah film menghibur yang menakutkan. Di sini kamu seperti ikut dengan "petualangan" gaib tim ekspedisi yang menjelajahi rumah sakit Gonjiam. Dengan musik yang sunyi, dijamin menambah ketegangan pengalamnmu ketika menonton film ini!
Rating: 7.5/10