Pernah membayangkan, bagaimana jadinya jika Naruto dan Sakura menikah? Apa saja yang terjadi pada karakter-karakter lain?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kita semua tahu, saat ini Naruto sudah memilih pasangan hidupnya sendiri yang ia cintai sampai mati, yaitu Hinata. Rivalnya, Sasuke juga sudah berkeluarga dengan teman kecilnya, Sakura. Namun, pernahkah kamu membayangkan, bagaimana jadinya jika pasangan di akhir kisah Naruto berbeda. Mari kita mengandai-andai, jika saja Naruto dan Sakura menikah, di mana Naruto bukan menikah dengan Hinata, dan Sasuke tidak menikah dengan Sakura, kira-kira apa ya yang terjadi? Untuk kamu semua para penggemar pasangan Naruto dan Hinata, tenang saja, penulis juga penggemar pasangan tersebut, dan di sini kita hanya mengandai-andai saja, oke? Baiklah, inilah beberapa kemungkinan yang bisa terjadi jika Naruto dan Sakura menikah di akhir kisah Naruto. Oke, ini adalah trivia kecil-kecilan sebelum membahas apa yang terjadi di anime dan manganya. Pasti akan terjadi kerusuhan di antara para penggemar, mirip-mirip seperti ending Naruto yang sebenarnya, bedanya, ada beberapa poin yang membuat para penggemar semakin "rusuh" (dan poin-poin tersebut akan kita bahas setelahnya). Penggemar pasangan Naruto dan Sakura mungkin akan bersorak gembira, dan penggemar Sasuke dan Hinata juga, bedanya, sangat kecil kemungkinan Sasuke dan Hinata berakhir bersama dalam cerita resmi (karena Sasuke berbicara dengan Hinata saja baru terjadi sekali, dan itu di film Boruto: Naruto The Movie, dengan kondisi Hinata sudah menjadi Uzumaki). Poin ini juga sangat pasti, ya. Boruto dan Himawari adalah anak persilangan gen Naruto dan Hinata, Sarada juga dari Sasuke dan Sakura. Jika Naruto dan Sakura menikah, maka sudah jelas tidak ada ketiga anak generasi baru itu. Hal yang sangat mungkin terjadi, akan muncul generasi baru berikutnya. Jika Naruto dan Sakura melahirkan seorang anak laki-laki, mungkin saja dinamai sebagai Boruto, namun memiliki penampilan yang berbeda dengan Boruto yang kita kenal. Untuk kasus Himawari, sepertinya tidak akan menggunakan nama ini jika mereka memiliki anak perempuan, kenapa? Boruto adalah nama yang berhubungan dengan Naruto dan juga Minato jika dilihat, namun bisa juga pasangan Naruto dan Sakura tidak menggunakan nama ini, karena nama Boruto atau "Bolt" (Baut), adalah penghargaan untuk Neji, karena kata Neji berarti baut. Himawari sendiri berarti bunga matahari, namun tulisan Himawari (向日葵) juga bisa dibaca "Hyuuga" dan "Hinata", karena itu sudah jelas pasangan Naruto dan Sakura tidak akan menamai anak mereka seperti ini, meskipun tetap bisa saja, sih.
Kita mungkin bisa berandai-andai, namun bagaimana ceritanya sampai kedua orang ini bisa menikah? Di halaman depan kita akan bahas momen Naruto dan Sakura berdasarkan anime dan manganya!
Kita semua tahu bagaimana Naruto sangat menggebu-gebu dengan Sakura, bahkan sejak mereka masih kecil. Naruto memang mengakui bahwa Sakura itu cantik, namun sebenarnya, Naruto masih belum mengerti apa yang dimaksud menyukai lawan jenis. Bisa dibilang, Naruto hanya mengagumi Sakura yang cantik, dan juga hanya ingin tidak kalah dari rivalnya sendiri, Sasuke, yang mana Sakura menyukai Sasuke. Dengan cara menarik perhatian Sakura, mungkin dia menganggap dirinya sendiri menang dari Sasuke.
Sakura tidak pernah benar-benar menyukai Naruto, karena matanya sudah dibutakan oleh pesona Sasuke, bahkan sejak kecil. Justru, Sakura memandang Naruto sebagai pengganggu, terutama jika dirinya ingin menghabiskan waktu bersama dengan Sasuke, namun Naruto muncul dan mengganggu. Mulai dari
Naruto Shippuden, Sakura melihat Naruto menjadi pribadi yang lebih dewasa dibandingkan dua tahun sebelumnya, namun tetap, tidak ada perasaan cinta di sini, hanya persahabatan mereka semakin erat. Waktu berlalu, melihat Naruto yang tumbuh menjadi kuat, Sakura mulai percaya dengan Naruto. Saat serangan Pain, Sakura merasa sedikit "kecewa" ketika mengetahui fakta bahwa Hinata menyukai Naruto. Masih ingat penulis pernah membahas tentang
momen Hinata yang sudah direncanakan Kishimoto? Di sana, Kishimoto mengatakan bahwa dia memasukan Sakura sebagai "Kisah Cinta Segitiga" antara Naruto dan Hinata. Kemungkinan, adegan Sakura yang kecewa karena tahu Hinata menyukai Naruto dibuat Kishimoto untuk ini. Selain itu, Sakura juga pernah "berpura-pura" menyukai Naruto dan mencoba membalas rasa suka Naruto. Hal ini terjadi saat Naruto ingin mengejar Sasuke yang menjadi musuh desa Kumo. Sakura merasa bersalah atas semua yang dilakukan Naruto untuk membawa kembali Sasuke. Sayangnya, Naruto menolak pernyataan cinta Sakura. Selain tahu Sakura tidak benar-benar serius menyukainya, Naruto juga berkata bahwa dia ingin membawa kembali Sasuke karena keinginannya sendiri, untuk menyelamatkan sahabatnya sendiri, bukan karena Sakura.
Hal yang terjadi pada penggemar, pada generasi baru, dan perasaan Naruto dan Sakura sudah kita bahas, di halaman berikutnya, kita lihat apa yang terjadi pada Sasuke dan Hinata jika Naruto dan Sakura menikah.
Seperti yang penulis katakan di halaman sebelumnya, penggemar pasangan Sasuke dan Hinata mungkin akan bersorak gembira jika Naruto dan Sakura menikah, yang menjadi masalah, Sasuke dan Hinata sangat tidak mungkin menjadi pasangan (atau ya jika Kishimoto ingin memaksakannya terjadi, mungkin tetap bisa). Tidak ada interaksi yanag pernah dilakukan Sasuke dan Hinata (di film
Boruto tidak dihitung, karena tidak akan ada kejadian ini jika Naruto dan Sakura menikah). Maka sudah sangat pasti, Sasuke tidak akan kembali ke desa. Di cerita aslinya saja, Sasuke hampir tidak kembali ke desa setelah perang, jika bukan karena Sakura dan putri mereka, Sarada. Jika Naruto dan Sakura menikah, maka Sasuke tidak memiliki alasan untuk pulang ke Konoha, namun bukan berarti dia kembali menjadi jahat. Untuk menikah, karena Sasuke ingin membangkitkan kembali klan Uchiha, mungkin dia memilih Karin, namun Hinata? Tentu tidak terpikirkan sedikit pun oleh Sasuke.
Hinata mungkin akan kecewa berat, dan akan sangat sedih (mungkin sepanjang hidupnya) jika Naruto dan Sakura menikah. Sempat terpikirkan bagaimana jadinya jika Hinata menjadi jahat, namun sangat tidak mungkin, ya. LAlu, kira-kira dengan siapa Hinata menikah? Bisa saja dia berakhir dengan Kiba, karena jika Kiba tidak bertemu dengan Tamaki, maka Kiba tidak memiliki target cinta baru. Faktanya, pertemua Kiba dan Tamaki juga terjadi saat Kiba dan Shino ingin mencari hadiah pernikahan untuk NaruHina, jika pernikahan ini tidak pernah ada, pastilah dia tidak bertemu dengan Tamaki (atau pernikahan NaruSaku juga diadakan misi mencari hadiah, namun Kiba mencari hal yang lain). Jika menikah dengan Kiba sepertinya terasa aneh, baiklah, kita asumsikan Hinata menikah dengan salah satu anggota Hyuga lainnya. Faktanya lagi, seandainya Hinata menjadi pewaris Hyuga, maka dia harus menikah dengan sesama Hyuga, jadi pernikahan sesama klan sepertinya bukan masalah. Ada satu lagi kemungkinan, bisa saja Neji tidak mati melindungi Hinata, karena Hinata tidak melindungi Naruto (bisa saja), dan dalam Konoha, tentu jika Hinata ingin menikah dengan Neji, jelas diperbolehkan tanpa masalah.
Jika mereka menikah, Naruto tetap menjadi Hokage, tidak ada yang bisa menghentikannya. Sakura kemungkinan bekerja di gedung Hokage, mendampingi Naruto, karena berbeda dengan Hinata, Sakura memang dasarnya wanita yang memiliki tipe pekerja. Bisa juga mereka tetap memiliki dua anak, untuk nama anak, bisa lihat kembali ke halaman pertama. Uniknya lagi, bisa saja anak mereka memiliki kemampuan penyembuhan dan kekuatan fisik yang hebat ala Sakura, ditambah kemampuan dan Chakra Naruto yang diturunkan.
Itulah yang mungkin terjadi jika Naruto dan Sakura Menikah. Tentu poin-poin di atas hanya
what if jika terjadi, dan hanya membayangkan saja. Bagaimana menurutmu jika Naruto dan Sakura menikah? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.