Baru rilis beberapa hari yang lalu, strategi RPG 3 Kingdoms bergaya anime ini wajib untuk dicoba!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Game Epic of 3 Kingdoms menawarkanmu pengalaman menjadi seorang raja pada era kedinastian China. Bagaimana review-nya?
Beberapa hari lalu,
RPG strategi Epic of 3 Kingdoms resmi dirilis di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan grafis bergaya anime, serta
gameplay action strategy yang familier,
Epic of 3 Kingdoms berhasil menghadirkan sebuah angin segar di genre ini. Pasalnya, dengan konsep cerita 3 Kingdoms, game
Epic of 3 Kingdoms menawarkan sesuatu yang baru dalam dunia peperangan Wei, Shu, dan Wu. [duniaku_baca_juga] Apakah
Epic of 3 Kingdoms adalah game yang kamu cari selama ini? Meskipun kamu tidak mengikuti cerita
Epic of 3 Kingdoms, apakah kamu masih bisa memainkannya? Apakah game ini akan menyita banyak waktumu? Cek
review Epic of 3 Kingdoms berikut ini untuk mengetahui jawabannya!
Grafis anime yang terpoles dengan sangat baik
Kalau biasanya game dengan tema 3 Kingdoms dikemas dengan grafis 3D
hardcore, atau bahkan jika 2D pun memiliki
art style yang "gahar", namun
Epic of 3 Kingdoms berhasil mengubah paradigma tersebut! Di beberapa artikel sebelumnya,
Duniaku.net pernah menyebutkan kalau
Epic of 3 Kingdoms adalah sebuah game strategi perang 3 Kingdoms dengan gaya grafis anime atau
chibi. Setelah game-nya rilis, rupanya sang developer menepati janjinya dengan baik. Grafis bergaya anime yang ada di
Epic of 3 Kingdoms tereksekusi dengan sangat baik! Penyuka anime pasti langsung jatuh cinta dengan desain dari game ini. Ke-
chibi-an dari tokoh-tokoh seperti Lu Bu, Diaochan, hingga Liu Bei tidak membuatmu
ilfil, malah terasa pas dan membuat
Epic of 3 Kingdoms cocok dimainkan oleh semua kalangan, tua muda, pria dan wanita.
Lokalisasi bahasa Indonesia yang gaul dan kekinian
Selain grafis, kamu juga akan tersenyum2 jika memainkan game ini dengan bahasa Indonesia. Percakapan yang dilakukan antara karakter-karakter
Epic of 3 Kingdoms tidak jarang membuatmu tersenyum, bahkan hingga tertawa! Karena sang developer, yaitu AppFame Games, berhasil melokalisasikan bahasa di dalam permainan ke dalam percakapan yang
nyeleneh dengan penggunaan kata-kata seperti "
bro", "
ente", hingga memasukkan
jokes kids jaman now ke dalamnya. Kamu lihat sendiri saja beberapa percakapan yang terjadi di dalam game ini pada
screenshot di bawah.
Formula dasar gameplay perang yang membuat ketagihan
Gameplay utama dari
Epic of 3 Kingdoms sendiri sangatlah sederhana. Kamu hanya perlu mengatur posisi jenderal perangmu di area peperangan, untuk berhadapan dengan pasukan musuh! Pengaturan formasi ini menjadi sebuah faktor penting di peperangan, karena tipe serangan dari setiap jenderal akan lebih kuat atau lebih lemah melawan jenderal yang lain. Ya, seperti permainan batu gunting kertas,
Epic of 3 Kingdoms memiliki konsep serupa.
Kontrol peperangan pun sederhana saja, semua pertempuran akan berjalan secara otomatis layaknya game bergenre
warrior di
console. Kamu memiliki kuasa dalam menentukan
timing dalam menggunakan
skill para jenderal dan pasukannya. Sibuk bekerja?
Well, kamu bisa sembari bermain berkat adanya fitur
auto-battle!
Sistem PVP dan simulasi kerajaan yang bersih
Selain
mode single player yang mengisahkan petualangan masing-masing daerah selama era 3 Kingdoms, kamu juga bisa unjuk kebolehan melawan orang lain dalam
mode tournament! Di sini, kamu akan berhadapan dengan orang-orang yang setara dengan
rank-mu saat itu. Semakin tinggi
rank yang kamu capai, maka akan semakin besar pula hadiah yang kamu dapat setiap harinya pukul 22.00 WIB. Selain PVP, kamu juga bisa berperang dalam
mode Kabupaten, alias berperang antar daerah. Mirip dengan PVP, hanya saja
mode ini memiliki fitur tambahan, yaitu melibatkan bangunan
defense seperti barikade hingga
tower pemanah.
Bangunan tersebut bisa kamu
upgrade agar semakin kuat dalam memertahankan kerajaanmu!
Overall, sistem
multiplayer yang ada di
Epic of 3 Kingdoms tiada cela. Kamu bisa bermain dengan lancar, tanpa ada kendala seperti
bug atau karakter yang terlalu
overpowered di level yang sama. Jika kamu sama-sama memiliki BP (
battle power) yang seimbang, faktor kemenanganmu adalah pengaturan formasi dan juga
timing yang tepat dalam menggunakan
skill! Yakin kamu adalah jenderal perang terbaik?
Bagaimana dengan sistem gacha-nya? Apakah membuat dompet kering? Lalu, apa kekurangan dari game ini? Simak di halaman berikutnya! Gacha yang tidak mendominasi
Biasanya RPG identik dengan sistem
gacha yang kerap menguras dompet para pemainnya. Sebab, kalau kamu tidak mendapatkan karakter yang kuat dari
gacha, maka progres bermainmu akan sangat terhambat! Namun di
Epic of 3 Kingdoms ini,
Duniaku.net menemukan kalau kamu bisa dengan mudah "mendapatkan" karakter langka. Meskipun tidak mendapatkannya langsung dari
gacha, namun karakter bintang 3 bisa berangsur di-
upgrade menjadi karakter bintang 5 dengan cukup cepat. Harga dari
gacha itu pun tidak terlalu mahal kok, apalagi jika kamu pemain baru, bisa mendapatkan paling tidak 1 karakter
famous (SSR) jika melakukan
gacha 10 karakter sekaligus dalam waktu 1 hari saja karena hadiah dari berbagai
achievement.
Tutorial yang terasa sangat panjang
Meskipun secara keseluruhan
Epic of 3 Kingdoms memberikan pengalaman bermain yang membuat ketagihan dan penasaran, namun game ini memiliki satu kekurangan yang
Duniaku.net dapati saat menulis
review Epic of 3 Kingdoms ini. Seperti kebanyakan game, kamu tentu harus melewati tutorial terlebih dahulu ketika awal-awal bermain. Sistem akan memberitahumu kontrol dasar dan objektif dalam permainan. Untuk RPG seperti
Epic of 3 Kingdoms, sudah menjadi hal yang wajar jika tutorial berlanjut ke pengenalan fitur-fitur di luar pertempuran seperti
level up karakter hingga sistem PVP.
Namun di
Epic of 3 Kingdoms ini, pengenalan game tidak seluruhnya terjadi di awal permainan. Beberapa fitur baru akan terbuka setelah kamu menyelesaikan 10-20 pertarungan pada
mode single player. Sebagai seorang yang masih awam pun,
Duniaku.net rasa tutorial tersebut hanya mengulang-ulang informasi yang sudah disampaikan sebelumnya. Bahkan menurut kami, memberikan kebebasan pada pengguna untuk sedikit bereksperimen bukanlah hal yang buruk, mengingat
user interface yang terdapat pada
Epic of 3 Kingdoms ini sangat ramah dan jelas!
Kesimpulan: Game yang wajib dicoba!
Akhir kata, dalam
review Epic of 3 Kingdoms ini,
Duniaku.net menyarankanmu untuk mencoba game ini, setidaknya sekali! Dengan grafis bergaya anime yang terpoles dengan baik,
Epic of 3 Kingdoms berhasil memberikan angin segara kepada game bertema legenda 3 Kingdoms ini. Tidak menuntut sistem
gacha yang cukup membebani pemain,
Epic of 3 Kingdoms memberikan kesempatan yang sama bagi setiap pemain untuk menjadi jenderal terkuat! Hal yang kamu butuhkan hanyalah strategi jitu dalam pengaturan formasi perang, serta
timing penggunaan
skill. Sudah siapkah kamu untuk menjadi raja sekaligus jenderal perang terbaik?
Download Epic of 3 Kingdoms di Google Play Store sekarang juga!