Penasaran sama misteri hantu Wano yang diangkat di bab 918? One Piece 919 memberi jawaban!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
One Piece 918 membangkitkan pertanyaan: apa maksud dari misteri hantu Wano? Bab lalu ditutup dengan deretan makam. Termasuk di antaranya makan Kin'emon dan rekan-rekannya. Jadi, apakah Kin'emon beneran hantu? One Piece 919 mengungkap jawabannya. Sebelum membahas pengungkapan menghebohkan itu, mari kita lihat kejadian besar lagi dari bab ini. Lanjutan kisah sampul One Piece 919 ini tentu saja masih memperlihatkan sisa komandan Armada Besar Topi Jerami. Sekarang giliran Ideo, Leo, Hajrudin, dan Orlumbus yang diperlihatkan. Meski mereka semua memiliki bendera bersama, mereka semua termasuk dalam armada Topi Jerami. Mereka juga adalah semua komandan resmi Topi Jerami. Patut dilihat apakah di kisah sampul selanjutnya kita akan melihat Bellamy, si anggota tidak resmi, atau bahkan petunjuk bagaimana para komandan ini akan bergerak. Yang jelas, karena kisah sampul ini berakhir saat Luffy di Wano, penulis yakin kalau mereka memang akan dipanggil untuk pertempuran melawan Kaido nanti. Ini sih lebih dari mind control. Speed benar-benar seperti menganggap O-Tama sebagai majikannya setelah dia menyantap kibi dango ciptaan anak itu. Speed mungkin tidak mau diperintah oleh Luffy, namun dia tampak tetap loyal ke Tama. Kalau sudah begini, Speed mungkin justru akan harus melawan anggota kelompok Beast sendiri nanti. Satu-satunya yang perlu dilakukan Luffy adalah menunjukkan Nidai Kitetsu ke Zoro. Sebentar saja. Setelah itu, Zoro mungkin akan menjadi lebih kuat jika ia menggunakan Nidai dan Sandai Kitetsu sekaligus. Namun hingga One Piece 919, Luffy masih ngotot tidak ingin menunjukkan pedangnya ke Zoro. Kita lihat Eiichiro Oda mau memanjangkan masalah Nidai Kitetsu di tangan Luffy ini hingga kapan. Kin'emon dan kawan-kawan berjuang untuk membuka negeri Wano ke dunia luar. Itu juga adalah cita-cita Kozuki Oden dulu. Namun lewat sorotan ke sekolah Wano, kita bisa melihat kalau Wano saat ini memang masih terisolir dari dunia luar. Tak hanya itu, bahkan di kelas pun ada propaganda yang mengajarkan isolasi adalah yang terbaik, dan yang ingin membuka Wano (seperti Oden dan anak buahnya) adalah penjahat. Oh, sebelumnya juga ada spekulasi kalau Shogun Orochi bisa jadi memiliki kemampuan ular. Atau bahkan ular beneran. Mengingat guru sekolah yang mengajarkan propaganda ini terlihat memiliki ciri ular, penulis pun semakin curiga Orochi bisa jadi beneran ular berkepala delapan.
Lanjutan pembahasan One Piece 919 dapat kamu cek di halaman kedua! One Piece 919 memperlihatkan Nico Robin benar-benar menjadi geisha untuk mata-mata. Mengingat pengalamannya sebagai Pasukan Revolusioner dan agen Baroque Works, tak mengherankan Robin bisa memikirkan peran seperti ini. Ia pun menemukan hal menarik: ternyata di Wano ada ramalan dari istri Kozuki Oden (yang sudah mati dulu) kalau sembilan samurai akan datang untuk mengalahkan Shogun Orochi dan membuka perbatasan Wano.
Sembilan? Hmm. Tanpa Jinbe, kelompok Topi Jerami saat ini tepat sembilan orang! Namun di antara mereka semua, yang benar-benar samurai hanya Zoro sih. Sedangkan kalau mau menghitung anggota lain yang bisa menggunakan pedang, berarti hanya ada Brook. Mungkin plus Kin'emon juga. Penulis sih merasa sembilan samurai ini bukan benar-benar ahli pedang, melainkan sembilan pejuang.
Gara-gara gangguan dari gurita, Luffy jadi terseret bersama Sunny ke pantai Wano, sementara Sanji membawa sisa kru Topi Jerami yang ke Whole Cake Island. Setelah itu, sementara Luffy ketemu Zoro, nasib Sanji dan yang lainnya masih misteri.
One Piece 919 memperlihatkan kalau Sanji dan yang lain ternyata sudah terlebih dahulu hadir di reruntuhan kastel Kozuki.
Penulis sempat berspekulasi siapa sebenarnya Shutenmaru. Kalau kamu lupa, dia adalah maling yang mengincar Distrik Bakura. Apakah dia Kin'emon? Kozuki Oden yang sebenarnya belum mati dan menjadi hantu Wano? Ternyata
One Piece 919 mengungkap kalau Shutenmaru adalah Trafalgar Law sendiri.
Jadi, Kin'emon, Raizo, Momonosuke, dan Kanjuro sempat dianggap mati. Nama mereka sampai ada di nisan. Namun mereka ternyata jelas-jelas masih hidup di
One Piece 919 ini. Jadi apa sebenarnya rahasia mereka? Ternyata benar. Kin'emon dan yang lain berasal dari masa lalu! Mereka melintas waktu dua dekade ke masa depan. Ini jawaban dari membingungkannya linimasa kematian Kozuki Oden, serta komentar kalau Momonosuke yang masih bocah pernah berjumpa dengan Gol D. Roger. Tapi bagaimana mereka bisa melintasi waktu? Benarkah Kozuki Oden bisa mengirim orang ke masa depan? Ataukah ada metode lain? Seperti misalnya suatu area di New World di mana kalau kamu melintasinya kamu bisa menjelajah waktu? Tiba-tiba, spekulasi gila kalau Monkey D. Luffy adalah Gol D. Roger kok jadi terasa bisa terwujud.
Itulah delapan kejadian menarik di
One Piece 919! Gimana pendapat kamu soal bab terbaru
One Piece ini? Sampaikan di kolom komentar!