Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klan Hyuga di Naruto punya sistem yang unik, yaitu adanya keluarga utama dan keluarga cabang.
Masalahnya, sistem ini dianggap sangat tidak adil dan tidak menguntungkan keluarga cabang.
Ini sejarah keluarga cabang Hyuga di Naruto!
1. Bertugas untuk melindungi keluarga utama, termasuk mati demi keluarga utama
Keluarga cabang adalah anggota keluarga Hyuga yang ditugaskan untuk melindungi keluarga utama.
Biasanya keluarga cabang adalah anak termuda dari anggota utama Hyuga atau yang sudah pasti adalah mereka yang lahir dari pasangan keluarga cabang.
Mereka dibebani tugas untuk menjaga rahasia dan keamanan dari keluarga utama.
Tentu saja termasuk tugas untuk mati, seperti Hizashi yang menggantikan kakak kembarnya sebagai tumbal di konflik Kumo dan Hyuga agar tidak terjadi perang antara Konoha dengan Kumo.
2. Segel kutukan untuk mengatur keluarga cabang
Semua yang terlahir di keluarga cabang akan diberikan segel kutukan di dahinya.
Keluarga utama akan mengendalikan atau menghukum anggota keluarga cabangd engan segel ini.
Segel ini langsung menyerang bagian otak dari anggota keluarga cabang sehingga tekanan yang kuat bisa membunuh anggota keluarga cabang.
Baca Juga: 5 Musuh Terkuat di Seri Boruto Selama Tahun 2019
3. Segel kutukan juga yang melindungi rahasia Hyuga
Ketika anggota keluarga cabang berkorban untuk mati, maka mata Byakugan miliknya akan langsung tersegel dan menjadi mata biasa.
Alasannya karena segel kutukan mereka akan membuat mata Byakugan mereka tidak aktif setelah mereka mati.
Inilah alasan utama kenapa anggota keluarga cabang sering menjadi tumbal jika harus ada korban.
4. Apakah masih ada keluarga cabang Hyuga?
Kemungkinan besar keluarga cabang masih ada karena ini merupakan tradisi klan Hyuga meskipun di era Boruto sekalipun.
Meskipun Naruto berjanji ke Neji kalau dia sudah jadi Hokage maka dia akan menghapuskan sistem keluarga ini, namun sepertinya dia tidak bisa semudah itu.
Batasan antara keluarga utama dan keluarga cabang sudah menipis. Hiashi mulai melembut tentang hal ini.
Contohnya Neji yang dipercayai Hiashi untuk berada di garis depan bersama semua anggota keluarga lainnya di Perang Dunia Ninja Keempat.
Atau bahkan lebih jauh dari itu, setelah Neji kalah dari Naruto di ujian chuunin, Hiashi meminta maaf ke Neji karena semua yang terjadi dan menjelaskan tentang kematian ayahnya.
Fakta kalau orang luar seperti Naruto bisa menikahi Hinata yang berasal dari keluarga utama juga membuktikan kalau klan Hyuga sudah semakin lembut dalam masalah peraturan klan.
5. Kondisi damai juga mempengaruhi keluarga cabang
Kondisi dunia ninja sudah damai sejak Perang Dunia Ninja Keempat, tentunya ini juga mempengaruhi keluarga cabang.
Tidak adanya konflik besar membuat keluarga cabang tidak banyak memiliki tugas melindungi keluarga utama.
Tentu saja termasuk tumbal nyawa seperti Hizashi hampir tidak ada lagi di era Boruto.
Baca Juga: 5 Fakta Neji Hyuga, Paman Boruto yang Kuat dan Tangguh!