TUTUP

8 Manhwa Slowburn Terbaik yang Wajib Kamu Baca!

Solo Leveling hingga Return of the Mad Demon!

Popularitas manhwa saat ini bisa dikatakan sudah cukup bersaing dengan komik asal Jepang, yakni manga. Tema yang ditawarkan kini jauh lebih bervariasi, sejalan dengan kualitas ilustrasinya yang nyaman dipandang mata.

Masing-masing author manhwa punya caranya tersendiri dalam menjajakan alur demi alur dalam karyanya. Ada yang memfokuskan langsung pada inti cerita, lalu ada pula yang sengaja memperlambat alur dan membiarkan para karakternya melalui setiap proses secara perlahan.

Beberapa pembaca mungkin akan senang jika manhwa yang dibaca memiliki alur yang cepat, tetapi tak sedikit pula yang menikmati alur lambat tanpa meninggalkan 'kekosongan' di setiap plotnya.

Nah, berikut ini kami rekomendasikan sejumlah manhwa slowburn terbaik yang tak boleh kamu lewatkan. Simak daftarnya, yuk!

1. Solo Leveling

solo-leveling.fandom.com

Dengan kepopuleran serta rating tinggi yang diraih manhwa Solo Leveling karya Chugong ini, rasanya akan rugi jika kamu masih belum juga berniat untuk membacanya. Apalagi, adaptasi animenya yang tayang beberapa waktu lalu telah jelas menunjukkan kualitas cerita dari manhwa maupun webnovelnya.

Solo Leveling mengeksplorasi setting ketika dunia dilanda bencana, di mana muncul berbagai gate di sejumlah titik di seluruh dunia. Portal misterius tersebut terhubung ke dungeon yang ditinggali banyak monster buas.

Bersamaan dengan itu, beberapa orang terpilih berhasil membangkitkan kekuatan spesial yang bisa digunakan untuk membunuh monster. Mereka dikenal sebagai Hunter.

Sung Jinwoo adalah Hunter terlemah yang mengalami kematian tragis selama misi dan berhasil bangkit kembali. Namun, Jinwoo yang sekarang telah menerima kekuatan asing yang membuatnya bisa menaikkan level layaknya dalam game.

Solo Leveling mengajakmu menjadi saksi perkembangan Jinwoo yang lemah hingga akhirnya menjadi yang terkuat secara perlahan tapi berkesan.

2. Legend of the Northern Blade

dok. KakaoPage/ The Legend of the Northern Blade

Ditulis oleh Woogack, rekomendasi selanjutnya ialah Legend of the Northern Blade yang siap menuntunmu pada petualangan Jin Mu-won untuk menjadi seniman bela diri dengan menguasai teknik khas para pendahulunya di sekte Northern Heavenly.

Mu-won juga memikul misi lain di pundaknya, yakni membalas kematian sang ayah dan anggota sektenya terhadap para penjahat yang suatu hari nanti berpotensi menghancurkan dunia.

Legend of the Northern Blade adalah manhwa murim yang menjelajahi segala aspek dengan hati-hati, dan inilah alasan mengapa manhwanya berjalan lambat tetapi tetap menarik untuk dibaca.

3. Tower of God

dok. Webtoon/ Tower of God

Tower of God adalah manhwa yang ditulis oleh SIU. Sama halnya dengan Solo Leveling, manhwa satu ini juga telah mendapatkan adaptasi aeni beberapa waktu lalu.

Tower of God bercerita tentang anak laki-laki bernama Twenty-Fifth Bam yang memasuki sebuah menara misterius setelah temannya, Rachel, masuk ke sana lebih dahulu dan tak kunjung keluar.

Manhwa satu ini menjajakan setiap poin penting dalam ceritanya secara perlahan, berbarengan dengan perkembangan karakter Bam yang nantinya akan menemukan banyak hal tak terduga selama menuju puncak menara.

Baca Juga: 10 Manhwa Romance Ter-dark, Anti Mainstream!

4. The Beginning After the End

dok. Tapas/ The Beginning After the End

Rekomendasi manhwa slowburn selanjutnya ialah The Beginning After the End yang ditulis oleh TurtleMe dan diilustrasikan oleh Fuyuki23.

Ceritanya berpusat pada sosok King Grey yang bisa dikatakan menjalani hidup sempurna yang diidam-idamkan semua orang, baik itu harta maupun kekuatan. Namun, dia sebenarnya merasa sangat kesepian.

Sampai suatu ketika, King Grey bereinkarnasi ke dunia sihir yang ditinggali banyak monster menyeramkan. Dia harus memulai hidup baru dan mempelajari banyak hal agar bisa bertahan hidup.

Saat awal-awal membaca The Beginning After the End, kamu mungkin akan berpikir bahwa tak ada yang spesial dari manhwa reinkarnasi ini. Namun, semakin larut kamu membacanya, kamu akan menyadari bahwa ceritanya telah menjadi jauh lebih dark.

5. SSS-Class Revival Hunter

dok. KakaoPage/ SSS-Class Revival Hunter

Manhwa lainnya yang menawarkan alur lambat namun berkesan ialah SSS-Class Revival Hunter karya Bill K. bersama Sinnoa selaku ilustratornya.

SSS-Class Revival Hunter mengisahkan seseorang dengan kemampuan legendaris yang membuatnya mampu meniru kemampuan orang yang membunuhnya, yaitu Kim Conficius. Kekuatan tersebut aktif setelah dia dibunuh oleh Yoo Sooha yang mampu kembali ke masa lalu.

Itu merupakan kekuatan yang sangat cocok dengan skill utama Kim, memberikannya modal utama agar bisa memenuhi impiannya untuk menjadi pemburu nomor 1.

Baca Juga: 10 Manhwa Vampir Terbaik, Kisah Makhluk Haus Darah

6. Teenage Mercenary

dok. Webtoon/ Teenage Mercenary

Teenage Mercenary adalah manhwa karya YC yang ceritanya berfokus pada remaja bernama Yu Ijin yang mengalami kecelakaan pesawat dan berhasil selamat seorang diri.

Yu Ijin melanjutkan hidupnya di negeri tempat dia terdampar dan bekerja sebagai tentara bayaran. Sampai suatu ketika, dia menemukan kabar bahwa masih ada keluarganya yang hidup. Dia akhirnya pulang dan belajar menghadapi kenangan traumatis yang pernah menimpanya.

Pengalaman Ijin ketika menjadi tentara bayaran nantinya akan terpakai saat dirinya tiba di kampung halaman dan menghadapi beberapa hal yang perlu diselesaikan.

Harus diakui, memang banyak plot yang mudah ditebak dari Teenage Mercenary ini, tetapi pembaca justru dibuat semakin tertarik untuk meneruskannya.

7. Doom Breaker

dok. Webtoon/ Doom Breaker

Bertema time travel, Doom Breaker karya Cheongdam mengeksplorasi kisah kelam seorang karakter bernama Zephyr.

Zephyr diperkenalkan sebagai manusia terakhir yang berjuang seorang diri demi memberantas kejahatan di dunia yang kini telah ditinggalkan para dewa. Namun, dia akhirnya dibunuh oleh Dewa Kehancuran, Tartarus, menyisakan keputusasaan yang mendalam bagi umat manusia.

Kisah Zephyr tak berhenti sampai situ. Para dewa memutuskan untuk memberikannya kesempatan kedua dengan mengembalikannya ke masa 10 tahun lalu, di mana saat itu dirinya masih menjadi seorang budak.

Salah satu alasan yang membuat Doom Breaker menjadi lebih menarik dibanding manhwa sejenis lainnya ialah karena sang MC tak berjuang seorang diri, melainkan berkelompok.

8. Return of the Mad Demon

return-of-the-crazy-demon.fandom.com

Terakhir, ada Return of the Mad Demon karya Yu Jinsung.

Ceritanya mengikuti seseorang dengan julukan The Mad Demon yang bernama asli Lee Jaha. Dia berambisi untuk menjadi Dewa Seni Bela Diri, tetapi harapannya seakan murna setelah dia jatuh dari tebing.

Beruntung, Jaha mendapatkan satu kesempatan untuk mengulang hidupnya. Dia terbangun di tubuhnya yang masih berusia 20 tahun dan membawa serta pengetahuan dan memori dari kehidupan yang lalu.

Aspek yang membuat manhwa satu ini kurang disukai beberapa pembaca ialah karena sang MC yang jauh dari standar favorit rata-rata pembaca. Namun, lambat laun kamu akan melihat bagaimana Jaha melakukan sesuatu yang tak pernah diduga-duga.

Itulah beberapa rekomendasi manhwa slowburn terbaik yang wajib kamu baca. Punya rekomendasi lain? Tulis di kolom komentar, ya!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 6 Manhwa tentang Serial Killer Terbaik, Menegangkan!