Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba karya Koyoharu Gotouge menyoroti upaya Tanjiro Kamado demi membalaskan dendam kematian keluarganya kepada Raja Iblis Muzan Kibutsuji sekaligus mencari cara untuk menyembuhkan adiknya, Nezuko, yang telah diubah menjadi Iblis.
Dalam perjalanannya tersebut, takdir mempertemukan Tanjiro dengan Iblis baik hati yang memiliki visi misi yang sama dengan Korps Pembasmi Iblis. Iblis tersebut ialah Tamayo dan asisten setianya, Yushiro.
Untuk membantu pekerjaan Tamayo yang mendedikasikan hidupnya untuk melakukan berbagai penelitian terkait Iblis dan hal-hal medis lainnya, ia dibantu oleh seekor kucing yang diketahui bernama Chachamaru.
Uniknya, kucing satu ini tak pernah terdeteksi apalagi tertangkap oleh pihak musuh. Makhluk seperti apa, sih, ia sebenarnya? Yuk, simak beberapa fakta Chachamaru Kimetsu no Yaiba yang menarik buat kamu ketahui!
1. Kucing peliharaan Tamayo
Chachamaru diperkenalkan pertama kali dalam manga chapter 25 dan anime episode 13, tepatnya selama alur Tsuzumi Mansion Arc. Saat itu, ia muncul di hadapan Tanjiro yang baru saja mengalahkan mantan Iblis Bulan Bawah 6, Kyogai.
Chachamaru digambarkan sebagai kucing calico yang khas dengan warna belang tiganya, yakni putih, hitam, dan coklat. Ia biasanya membawa semacam tas kecil di punggungnya, lengkap dengan kalung yang digunakan untuk menggantungkan kertas jimat.
Seperti kucing peliharaan pada umumnya, Chachamaru terlihat sangat senang ketika seseorang mengelus kepalanya sebagai tanda terima kasih dan ungkapan rasa sayang.
2. Membantu mengumpulkan sampel darah
Selain peliharaan, Chachamaru juga layak dianggap sebagai salah satu sekutu berharga bagi Tamayo dan Yushiro. Pasalnya, kucing ini mengemban tugas penting demi memperlancar progres penelitian Tamayo tentang Iblis.
Salah satu peran yang dipercayakan Tamayo kepada Chachamaru ialah menjemput sampel darah dari Tanjiro.
Setelah pertemuan antara kedua belah pihak, Tamayo memang berjanji akan membantu Tanjiro menemukan cara untuk mengembalikan Nezuko menjadi manusia seutuhnya seperti sedia kala.
Sebagai bentuk timbal balik, Tamayo meminta Tanjiro untuk mengambil sampel darah milik Iblis yang diperlukan Tamayo untuk penelitiannya.
Mulai saat itu, tiap kali berhadapan dengan Iblis, Tanjiro akan menyempatkan diri untuk mengambil sedikit darah si Iblis secara sembunyi-sembunyi. Lalu, Chachamaru akan muncul untuk menjemput sampel tersebut dan mengantarkannya ke tempat persembunyian majikannya.
3. Membantu Tamayo berkomunikasi melalui surat
Sebelum akhirnya diajak bekerja sama langsung oleh Kagaya Ubuyashiki pada awal arc Pelatihan Hashira, Tamayo memang masih bergerak secara independen. Selain dirinya, Yushiro, dan Chachamaru, hanya Tanjiro dan Nezuko lah yang mengetahui keberadaan Iblis baik seperti mereka.
Jadi, tak heran jika Tamayo dan Yushiro harus beraksi secara diam-diam. Lagipula, meski punya tujuan yang sama, pihak Korps Pembasmi Iblis belum tentu bisa langsung menerima keberadaannya begitu saja.
Oleh karena itu, Tamayo dan Tanjiro pun harus berkomunikasi secara sembunyi-sembunyi, dan jalan paling amannya yaitu dengan memanfaatkan Chachamaru sebagai pengantar pesan.
Contohnya, selama akhir Swordsmith Village Arc, Tamayo menulis surat yang dikirimkan kepada Tanjiro. Surat tersebut menginformasikan dugaan tentang Nezuko yang dalam waktu dekan akan menaklukkan sinar matahari.
Baca Juga: Beragam Tipe MBTI Karakter Utama Kimetsu no Yaiba, Unik-unik!
4. Keberadaannya terlindungi berkat Teknik Darah Iblis Yushiro
Salah satu teka-teki terbesar dalam serial Kimetsu no Yaiba ialah keberadaan Chachamaru yang tak terdeteksi oleh Iblis lain dan anggota Korps Pembasmi Iblis selain Tanjiro. Jawabannya simpel, yakni berkaitan erat dengan kertas jimat yang dikalungkan pada lehernya.
Jimat itu merupakan bagian dari Teknik Darah Iblis milik Yushiro, yakni Mekakushi. Dengan teknik tersebut, Yushiro mampu membuat jimat kertas yang selanjutnya dapat ia gunakan untuk menutupi atau menyembunyikan keberadaan sesuatu, yakni dengan menempelkan jimat tersebut pada objek yang menjadi targetnya.
Seperti yang berhasil disimpulkan Tanjiro, Chachamaru umumnya tak akan terlihat sebelum mengeong. Lalu, kucing tersebut akan kembali menghilang setelah mengeong lagi.
Selain pada Chachamaru, teknik tersebut juga dimanfaatkan Yushiro untuk menyembunyikan keberadaan klinik Tamayo di Asakusa.
5. Kucing jantan
Chachamaru dikisahkan telah hidup bersama Tamayo dan Yushiro dalam waktu yang cukup lama. Dengan begitu, dapat diasumsikan bahwa kucing calico atau kembang telon tersebut memang sudah terlatih dengan sangat baik.
Di kehidupan nyata, kucing jenis kembang telon secara biologis didominasi oleh betina. Namun, Chachamaru diisyaratkan sebagai kucing jantan. Ini seperti yang tertera dalam Kimetsu Academy, tepatnya dalam poster "Kucing Hilang", di mana di situ disebutkan bahwa Chachamaru adalah kucing jantan.
Oh iya, fakta uniknya adalah kucing calico di Jepang dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Mungkin inilah alasan mengapa Chachamaru digambarkan sebagai kucing calico.
Baca Juga: Arc Manga Kimetsu no Yaiba Ada Berapa? Ini Jawabannya!
6. Diubah menjadi Iblis tepat sebelum final battle, menjadi satu-satunya Iblis yang bukan dari kalangan manusia
Dengan Teknik Darah Iblis milik Yushiro, Chachamaru seakan mendapatkan kemampuan untuk menghilangkan dirinya sendiri. Ini mungkin berhasil membuat beberapa penggemar terkecoh dan mengira bahwa kucing tersebut adalah Iblis.
Chachamaru pada akhirnya memang diubah menjadi Iblis oleh Tamayo, tetapi ketika mereka akan menghadapi pertarungan akhir melawan Muzan dan Iblis Bulan Atas yang tersisa. Jadi, sebelum itu, ia hanyalah kucing biasa.
Ini merupakan keputusan yang berat bagi Tamayo. Namun, setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya Chachamaru ia ubah menjadi Iblis dengan metode yang tak disebutkan.
Berkat itu, Chachamaru hadir sebagai satu-satunya Iblis yang dulunya bukanlah manusia, melainkan hewan. Ia pun menerima kemampuan regenerasi dan berhasil bertahan hidup, menjadi teman setia Yushiro sebagai sesama Iblis yang akan terus hidup hingga era modern.
7. Dalam spin-off Kimetsu Academy, Chachamaru adalah peliharaan Keluarga Yushiro
Kimetsu Academy adalah spin-off yang menyoroti kehidupan karakter-karakter KnY di universe yang berbeda di dunia modern. Nah, di sana, Chachamaru dikisahkan sebagai kucing peliharaan Yushiro.
Yushiro membawa Chachamaru ke sekolah, lalu kucing tersebut bertemu dengan Tamayo yang merupakan seorang guru kesehatan. Chachamaru sangat menyukai Tamayo, tetapi mau tak mau dibiarkan berkeliaran bebas karena ia adalah kucing yang lincah.
Sampai akhirnya guru kewarganegaraan, Gyomei Himejima, menemukan Chachamaru dan mengiranya sebagai kucing hilang. Gyomei lantas memberikannya nama sementara, yakni Iwao.
Itulah beberapa fakta Chachamaru Kimetsu no Yaiba, kucing calico cerdas yang membantu penelitian Tamayo. Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 10 Pertarungan Hashira Terbaik di Kimetsu no Yaiba, Penuh Pengorbanan!