Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah mendengar kata ‘kaiju’? Istilah kaiju merujuk pada sosok monster raksasa yang menyerang dan menghancurkan kota-kota besar. Sudah ada banyak seri tokusatsu, anime, atau film Jepang yang mengangkat tema kaiju, salah satunya yang terbaru adalah Kaiju No. 8.
Istilah kaiju sendiri mulai dipakai secara umum sejak perilisan film Godzilla di tahun 1954 yang sekaligus menjadi film kaiju pertama. Namun, apa itu kaiju sebenarnya? Bagaimana dan kapan asal-usul istilah tersebut mulai dipakai? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
1. Pengertian kaiju
Secara harfiah, kaiju merupakan makhluk yang berukuran raksasa. Dalam bahasa Jepang, kaiju diterjemahkan sebagai “makhluk buas asing”. Mereka bisa menjadi karakter antagonis atau protagonis.
Penggunaan istilah kaiju pertama kali dipakai saat promosi film The Beast from 20.000 Fathoms tahun 1952 di Jepang, tepatnya saat tokusatsu mulai diperkenalkan. Tokusatsu merupakan istilah dari Jepang untuk sebutan special effect atau efek khusus yang digunakan dalam film-film fantasi atau horror.
Sementara itu, film Jepang pertama yang menggunakan istilah kaiju pertama kali adalah Godzilla, film produksi Toho yang rilis pada 1954. Pihak produksi terinspirasi pada metode promosi film The Beast 20.000 Fathoms.
Godzilla bercerita tentang kemunculan monster raksasa di Jepang secara tak terduga di Pulau Odo. Sosok itu menghancurkan rumah-rumah dan juga membunuh orang yang ia temui. Monster yang berukuran 50 meter itu mengancam untuk menghancurkan seluruh dunia, tidak hanya Jepang saja.
Film Godzilla bisa dikatakan sebagai salah satu pelopor seri tokusatsu yang semakin populer hingga sekarang. Bukan itu saja, film tersebut juga membuat kata ‘kaiju’ mulai digunakan secara umum.
Meski begitu, masih ada perdebatan di antara penggemar mengenai arti kaiju sebenarnya. Namun, istilah tersebut sudah diterapkan sejak kemunculan film Godzilla. Untuk ukuran pastinya tak ada, tapi yang jelas wujudnya adalah monster berukuran raksasa.
Baca Juga: Anime Kaiju No. 8 Season 1 di Manga Sampai Chapter Berapa?
2. Siapa kaiju yang terpopuler?
Sebenarnya, ada banyak sekali jenis kaiju yang muncul dalam tokusatsu, anime, atau manga. Namun, bagi orang-orang, monster yang dianggap sebagai kaiju asli adalah Godzilla. Pasalnya, ia merupakan sosok pertama yang disebut sebagai kaiju.
Karakter monster lain yang diciptakan oleh studio Toho seperti Rodan, Mothra, dan King Ghidorah juga mendapatkan popularitas yang hampir sama, terutama di Jepang. Meski begitu, mereka dianggap sebagai salah satu kaiju yang populer, tak seperti status yang dimiliki Godzilla.
Selain itu, ada juga dua kaiju yang terkenal dari Ultraman, serial Jepang yang mengisahkan pejuang pahlawan dalam melindungi Bumi dari para monster. Kaiju tersebut adalah Zetton dan Bemular. Keduanya dikenal sebagai monster paling kuat dalam serial tersebut.
Kaiju populer berikutnya dipegang oleh Gamera, kaiju berwujud kura-kura terbang raksasa yang muncul pertama kali dalam film Gamera the Giant Monster tahun 1965. Popularitasnya cukup besar dari tahun 60-an hingga 80-an, setara dengan kesuksesan yang diraih Godzilla. Namun sayang, proyek film tersebut terhenti di tahun 90-an.
Terakhir, adalah King Kong. Siapa yang tak tahu King Kong? Monster raksasa mirip gorila buatan Amerika ini ternyata pernah berhadapan langsung dengan Godzilla sebanyak dua kali. Yang pertama dalam King Kong vs Godzilla di tahun 1962 dan kedua dalam Godzilla vs Kong di tahun 2021.
3. Sosok kaiju terbesar yang pernah ada
Memang tak ada ukuran pasti untuk disebut sebagai kaiju, tapi ada lima kaiju yang terkenal karena ukurannya yang sangat besar. Mereka adalah King Ghidorah, Slattern, Godzilla Earth, Clover, dan Void Ghidorah.
Pertama adalah King Ghidorah. Monster raksasa ini muncul dalam Godzilla vs. King Ghidorah dan besarnya mencapai 159 meter. Karena ukurannya yang besar itu, ia dianggap sebagai ancaman besar bagi Bumi.
Kedua ada Slattern dengan tinggi 182 meter. Kaiju ini menjadi monster terkuat yang pernah dihadapi oleh Pan Pacific Defense Corps, aliansi pembasmi kaiju dalam film Pacific Rim: The Black.
Ketiga dipegang oleh Godzilla Earth, berukuran dua kali lipat dari King Ghidorah, yaitu sekitar 318 meter. Dengan ukurannya yang sangat besar, langkah kakinya saja bisa menghancurkan bangunan di sekitarnya.
Lalu yang keempat ada kaiju bernama Clover dari film The Cloverfield Paradox (2018) dengan tinggi hampir 2.000 meter. Ia adalah monster laut berkaki empat dengan dua ekor. Kekuatannya tak perlu diragukan, ia bahkan bisa mengambil kepala Patung Liberty dan melemparnya layaknya bola bisbol. Bahkan ekornya mampu menghancurkan Jembatan Brooklyn!
Terakhir adalah Void Ghidorah, kaiju berwarna emas yang ukurannya sangat tidak masuk akal, yakni 20.000 meter. Monster ini muncul di Godzilla: The Planet Eater tahun 2018 yang keberadaannya justru lebih membahayakan seluruh planet yang ada di galaksi.
4. Mengapa tema kaiju sering digunakan dalam anime?
Sejak kemunculan film Godzilla dan penggunaan istilah kaiju, mulai muncul anime-anime yang bertema monster raksasa. Tema ini cukup populer di kalangan penggemar anime, baik anak-anak hingga dewasa.
Selain menawarkan cerita superhero, anime dengan topik ini juga menyuguhkan aksi epik yang menegangkan. Ditambah dengan grafik dan visualisasi yang memukau, membuat penggemar betah untuk terus mengikuti alur cerita.
Beberapa rekomendasi anime kaiju yang populer di antaranya adalah Kaiju No. 8, Attack on Titan, SSSS.Gridman, Pacific Rim: The Black, Gamera: Rebirth, Gunbuster, Dai-Guard, dan masih banyak lainnya.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa arti kaiju. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuanmu, ya!
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Teori: Akan Sampai Mana Cerita Kaiju No. 8 Season 2?