TUTUP

6 Alasan Rencana Muzan Kimetsu no Yaiba Dibilang Bodoh, Buang Waktu

Muzan telah buang-buang waktu sampai seribu tahun lamanya!

Episode terakhir Kimetsu no Yaiba Season 3: Swordsmith Village Arc akhirnya mengungkap masa lalu Muzan Kibutsuji sebelum akhirnya menjadi iblis. Ini tampaknya memancing kembali perdebatan tentang Muzan yang dianggap sebagai salah satu antagonis terburuk dalam anime.

Cukup disayangkan, Muzan sebagai Raja Iblis tak dapat memaksimalkan kekuasaan dan kekuatan iblisnya untuk mendapatkan Blue Spider Lily, obat yang bisa memberikannya keabadian sempurna. Dengan begitu, ia melalui seribu tahun hidupnya dengan sia-sia.

Berikut adalah sejumlah alasan kenapa rencana Muzan dibilang bodoh.

1. Tak sabar menunggu obat dari dokternya

dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba Swordsmith Village Arc

Poin ini harus menjadi penyesalan terbesar Muzan sepanjang hidupnya. Sebagai manusia, dia mau tak mau menjalani pengobatan secara berkala agar bisa sembuh dari penyakit yang membuatnya tak bisa hidup lebih dari 20 tahun.

Muzan sangat tak sabaran. Ini mungkin disebabkan oleh ketakutannya akan kematian. Padahal, dokternya saat itu telah memberikannya ramuan dari Blue Spider Lily yang terbukti telah memperlambat efek penyakitnya.

Namun, Muzan merasa dokter tersebut tak benar-benar bisa menyembuhkannya. Dia pun membunuh si dokter. Setelahnya, barulah dia menyadari bahwa dirinya sudah menjadi iblis yang hanya lemah terhadap matahari.

Padahal, jika Muzan bisa bersabar sedikit lebih lama, ia tak perlu bersusah payah untuk mencari keabadian dari tanaman mitos tersebut.

Baca Juga: 6 Fakta Urami Kimetsu no Yaiba, Klon Keenam Hantengu

2. Tak mencari tahu detail perihal Blue Spider Lily

kimetsu-no-yaiba.fandom

Alasan kedua mengapa Muzan dianggap sebagai antagonis yang bodoh adalah karena ia menyusun rencana tanpa mengetahui terlebih dahulu benda apa yang sebenarnya sedang dicari. Muzan hanya tahu bahwa tanaman tersebut bernama Blue Spider Lily.

Faktanya, bunga mitos ini memang sangat langka. Dikatakan, Blue Spider Lily hanya mekar pada siang hari. Saat akan memasuki waktu malam, bunga ini akan kembali mengatup.

Tak hanya itu, waktu mekarnya pun hanya dua sampai tiga kali dalam setahun dan pada musim tertentu saja.

3. Muzan malah memperbanyak spesiesnya

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Nah, inilah buntut dari ketidaktahuan Muzan tentang Blue Spider Lily.

Muzan membuang-buang darah iblisnya yang berharga dengan menciptakan ratusan bahkan ribuan iblis lain. Muzan menugaskan mereka untuk mencari tanaman legendaris tersebut tanpa tahu secara spesifik mengenai ciri-cirinya.

Bagaimana mungkin iblis dan Blue Spider Lily bisa bertemu? Jadwal munculnya saja berlawanan, kok.

Padahal, menurut Second Fanbook Kimetsu no Yaiba, tanaman tersebut tumbuh di tempat yang sama di mana Yoriichi Tsugikuni menguburkan istrinya.

4. Tak memanfaatkan waktu sebelum teknik pernapasan diciptakan

Muzan Kibutsuji (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Teknik pernapasan adalah satu-satunya senjata yang bisa membunuh iblis. Teknik ini baru ditemukan pada era Sengoku oleh Pembasmi Iblis legendaris bernama Yoriichi Tsugikuni, tepatnya 300 tahun setelah Muzan menjadi iblis.

Sayangnya, Muzan tak bisa menyelesaikan misinya sebelum teknik pernapasan ada. Dengan begitu, makin banyak hambatan yang perlu ia singkirkan.

5. Membunuh ibu Tanjiro

dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba

Blue Spider Lily adalah tanaman yang sangat langka. Bahkan, keberadaannya hanya diketahui oleh segelintir orang. Satu-satunya orang yang mengetahui titik bermekarannya Blue Spider Lily adalah ibu Tanjiro, Kie Kamado.

Lagi-lagi, Muzan mengambil langkah yang salah. Bukannya menginterogasi, Muzan malah membantai seluruh keluarga Kamado yang ada di rumah, menyisakan Nezuko yang diubah menjadi iblis dan ternyata punya kelebihan yang tak dimilikinya, serta Tanjiro yang saat itu memang sedang keluar.

6. Secara tak langsung membangkitkan sendiri musuh yang paling ia hindari

dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba

Setelah kekalahannya dari Yoriichi Tsugikuni si pengguna pernapasan matahari, Muzan mulai lebih berhati-hati, terutama kepada keturunan Pembasmi Iblis legendaris tersebut, dengan anting Hanafuda sebagai penandanya.

Dengan membunuh keluarga dan mengubah satu adik Tanjiro menjadi iblis, Muzan secara tak langsung telah membangkitkan musuh terkuatnya sendiri, yakni pengguna Teknik Pernapasan Matahari.

Padahal, setelah Yoriichi, belum ada Pembasmi Iblis lain yang berhasil menguasai teknik pernapasan orisinal tersebut selain keluarga Kamado dari generasi ke generasi. Itupun mereka menggunakannya hanya sebagai tarian ritual.

Bisa dikatakan, ketika membantai keluarga Kamado, Muzan telah menggali kuburannya sendiri, sebab Tanjiro jadi bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis dan menguasai pernapasan matahari.

Begitulah beberapa poin yang menjadi alasan kenapa Muzan dan rencananya dianggap bodoh. Sudah susah payah mempelajari ilmu sains yang menandakan bahwa ia cukup cerdas, tetapi tak mampu memperhitungkan segala kemungkinan dengan matang.

Bagaimana tanggapanmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Diterbitkan pertama 29 Juni 2023, diterbitkan kembali 4 Juli 2024. 

Baca Juga: Urutan Nonton Kimetsu no Yaiba, Jangan Asal agar Paham Alur!