TUTUP

Hal “Sepele” Inilah yang Membuat Orang Nyaman dan Suka Membaca Manga Dragon Ball!

Psst, banyak yang nggak sadar kalau hal “sepele” seperti ini membuat kita suka dan nyaman ketika membaca manga Dragon Ball, lho!

Psst, banyak yang nggak sadar kalau hal “sepele” seperti ini membuat kita suka dan nyaman ketika membaca manga Dragon Ball, lho!

Banyak alasan kenapa manga Dragon Ball karya Akira Toriyama begitu populer hingga saat ini. Mulai dari cerita yang sederhana, karakter-karakter yang unik, hingga pertarungan-pertarungan yang seru, unik dan kocak. Akan tetapi, ada hal “sepele” yang hampir selalu tidak kita sadari dari manga Dragon Ball yang membuat kita nyaman dan suka membaca manga ini—dan itu tidak terlepas dari kejeniusan Akira Toriyama. Hal apakah itu? [duniaku_baca_juga] Alasannya adalah alur panel dalam manga yang sederhana tetapi mengalir. Sebuah website Nikaidorenji menganalisa secara mendalam alur panel dalam manga Dragon Ball. Perlu diingat, meskipun tidak hanya Dragon Ball yang menampilkan alur panel yang mengalir dengan rapi, tetapi hal ini cukup menarik untuk kita ketahui. Sebelumnya, bagi kamu yang belum familiar dengan manga original di Jepang, manga tersebut dibaca dari kanan ke kiri—bukan kiri ke kanan seperti manga hasil translasi yang diterbitkan di Indonesia. Nah, sekarang mari kita mulai dengan contohnya di salah satu halaman pada manga Dragon Ball di bawah ini: Pada halaman di atas, diperlihatkan bagaimana Goku menjatuhkan King Chappa dengan efek suara “ぱしっ”. Lalu, King Chappa jatuh dengan efek suara lainnya “どでっ”. Lalu, Goku meletakkan kakinya ke atas tanah dan—lagi-lagi diberi efek suara—“とん”. Lalu, Goku pun berkata, “Kaki kirimu terbuka lebar!”. Nah, coba perhatikan gambar di bawah ini: Nikaidorenji memberikan tanda pada aliran visual halaman di atas. Saat membaca halaman di atas, maka matamu akan mengikuti aliran visual tersebut. Terlihat sangat sederhana dan sepele serta sering tidak kita sadari, tetapi hal ini sangat membuat kita nyaman ketika membaca manga Dragon Ball. Kalau gambar pada panel terakhir dipisah menjadi dua, maka hasilnya akan seperti ini: Saat kita membaca halaman di atas, maka alurnya akan terasa kacau karena kejadian di bawah dibagi menjadi dua sehingga tidak terasa menyatu—menjadi dua adegan yang benar-benar terpisah. Lalu, mari kita coba jika panelnya kita satukan, tetapi urutannya kita ubah. Alirannya terasa tidak sehalus yang asli. Mata kita akan melihat efek suara Goku mendarat, lalu kalimat yang diucapkan Goku setelah itu King Chappa terjatuh. Logikanya, King Chappa terjatuh dulu, Goku mendarat dan mengucapkan kalimatnya—seperti ada halaman aslinya. Selain itu, Toriyama juga menciptakan jarak antar adegan dalam satu panel sehingga mata jadi lebih mudah fokus dan nyaman ketika membaca. Yah, sekali lagi, mungkin hal ini terlihat sederhana dan sering tidak kita sadari, tetapi sangat berpengaruh pada kenyamanan kita ketika membaca manga. Apakah kamu suka membaca manga Dragon Ball? Apakah yang paling kamu sukai dari manga karya Akira Toriyama ini? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya! Credits: Nikaidorenji | Gambar: Kakashiasa
Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia