Spin-off serial Yuuki Yuuna dirilis lewat bonus pamflet majalah Dengeki G's. Judulnya Kusunoki Mebuki wa Yuusha de Aru, dan terjadi 2 tahun setelah animenya.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Belum puas menyiksa para gadis dalam Yuuki Yuuna wa Yuusha de Aru dan dua prekuelnya, kini muncul spin-off serial Yuuki Yuuna yang bercerita tentang gadis yang gagal menjadi kesatria dan malah menjadi prajurit.
[duniaku_baca_juga] [read_more link="https://www.duniaku.net/2017/07/16/jougan-mata-boruto/" title="Jougan, Mata Boruto yang Selama Ini Menjadi Misteri, adalah Gabungan Dua Jutsu yang Sangat Kuat!"] Belum cukup menyiksa para gadis lewat
Yuuki Yuuna wa Yuusha de Aru, kini tim yang sama merilis spin-off serial
Yuuki Yuuna yang pertama rilis pada majalah Dengeki G’s edisi bulan Agustus. Novel baru ini akan muncul bulanan. Bab pertamanya sudah rilis pada bulan Juni lalu dan diberi judul
Kusunoki Mebuki wa Yuusha de Aru (tokoh Kusunoki Mebuki adalah seorang kesatria).
Yang dikabarkan akan menangani cerita dalam spin-off serial
Yuuki Yuuna ini adalah Aoi Akashiro yang sebelumnya juga menangani cerita dari prekuel
Yuuki Yuuna, yaitu
Nogi Wakaba wa Yuusha de Aru. Untuk desain karakter, BUNBUN masih setia menggambar tiap gadis ini. Ada lima karakter baru yang akan menjadi fokus cerita dari spin-off serial
Yuuki Yuuna. (Gambar di bawah, dari kanan ke kiri). Empat adalah kesatria: Kuzunoki Mebuki, Kagajou Suzume, Yamabushi Shizuku, dan Miroku Yumiko. Sementara Kokudo Aya adalah cenayang. [duniaku_adsense]
Kalau memang penulis dari serial ini adalah yang mengerjakan serialisasi novel
Wakaba Nogi, maka saya bisa berharap akan ada banyak adegan-adegan yang membuat pembaca terenyuh, mengingat
Nogi Wakaba wa Yuusha de Aru adalah bagian cerita yang menurut saya paling sadis dan paling menyayat hati.
Sebenarnya dari judul dan sinopsis bab pertama saja sudah terlihat bagaimana cerita ini akan terkisahkan. Bab pertama spin-off serial
Yuuki Yuuna ini berjudul “Bunga yang Mati Mana Bisa Mekar?” dan potongan kisahnya juga tidak kalah sadis.
32 gadis selain Mebuki dikumpulkan di atas dinding pembatas Shikoku, dan orang-orang dari Kuil Agung mengatakan bahwa mereka adalah prajurit, bukan kesatria. Para prajurit ini tidak memiliki kekuatan yang sama dengan para kesatria, dan hanya dipersenjatai dengan sebuah bayonet. Dan tidak ada roh suci yang akan melindungi mereka dari kematian.
Waktu yang diambil oleh spin-off serial
Yuuki Yuuna yang satu ini adalah 2 tahun setelah cerita dalam animenya, yang berarti seri ini memiliki kaitan langsung pada seri aslinya. Sebelum membaca, disarankan untuk menyelesaikan menonton
Yuuki Yuuna terlebih dahulu.
Diedit oleh Fachrul Razi
Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia/pameran