TUTUP

Pengisi Suara Shizuka Doraemon, Prabawati Sukarta, Meninggal Dunia

Dia adalah dubber pertama Shizuka, hingga 2006

Bagi anak 90-an mungkin sudah mengikuti serial Doraemon sejak pertama kali tayang di Indonesia. Berkat bantuan para pengisi suara, kisah Doraemon dalam bahasa Jepang dihidupkan kembali dalam bahasa Indonesia yang lebih mudah dipahami.

Kabar duka datang dari salah satu sosok yang membesarkan Doraemon di Indonesia. Prabawati Sukarta, penyiar radio dan pengisi suara pertama untuk karakter Shizuka dikabarkan meninggal dunia pada tanggal 15 Juni lalu.

1. Kabar duka disampaikan oleh keluarga

Kabar duka meninggalnya Prabawati Sukarta disampaikan oleh putra kedua beliau, Ady Aiman. Kabar ini pun kemudian disampaikan kembali oleh halaman Instagram Indonesian Voice Talent serta website radio RRI.

Rekan Prabawati sekaligus pengisi suara Suneo, Santosa Amin, juga membenarkan informasi tersebut, bahwa Prabawati meninggal hari Senin malam di kediamannya di Bekasi. 

Baca Juga: 6 Kisah Serial Anime Doraemon yang Mengharukan dan Menyentuh Hati

2. Prabawati Sukarta, pengisi suara Shizuka paling pertama

alphacoders.com

Prabawati Sukarta merupakan pengisi suara paling pertama untuk karakter Shizuka di anime Doraemon yang tayang di Indonesia. Sejak tahun 90-an, Prabawati memerankan Shizuka hingga tahun 2006.

Tugasnya kemudian dilanjutkan oleh Nurul Ulfah hingga tahun 2008, kemudian berganti lagi menjadi Merysha Chandra, dan kini peran Shizuka dipegang oleh Jessy Milianty. Untuk film Stand By Me, Nurul Ulfah kembali ditunjuk untuk memerankan Shizuka.

3. Selain pengisi suara, juga merupakan penyiar radio RRI

Berbagai sumber

Sebelum dikenal sebagai pengisi suara, Prabawati Sukarta merintis karirnya sebagai penyiar radio. Ia dikenal sebagai penyiar radio RRI Jakarta yang aktif sejak tahun 1980-an. Menurut sang putra Ady, Prabawati dikenal sebagai sosok dermawan yang senantiasa memberi contoh tak hanya bagi anak-anaknya, namun juga bagi rekan kerjanya di radio RRI.

Selamat jalan sang Shizuka-nya RRI, dan terima kasih atas berbagai kenangan dan inspirasi bagi kita semua.

Baca Juga: 3 Hal yang Membedakan Seiyuu di Jepang dengan Pengisi Suara di Indonesia