TUTUP

Ga Mau Kalah dengan Naruto, Assassination Classroom Dapatkan Cerita Filler!

Final Chapter Assasination Classroom akan dirilis pada 19 Maret di Shonen Jump. Untuk memperingati momen ini, bakal disertakan manga spin-off sebagai bonusnya! Koro-sensei jadi Raja Iblis!

Bagi kalian penggemar Assassination Classroom tentunya tahu jika manga kesayangan kalian ini mulai mencapai babak akhir. Pada final chapter Assassination Classroom mendatang akan disertakan spin-off sebanyak 7 halaman! Kisah spin-off ini sendiri merupakan bagian dari manga spin-off, Assassination Classroom Q! (Quest).

Berbeda dengan Assassination Classroom yang kita ketahui sekarang. Pada Assassination Classroom Q! (Quest) ini Pak Koro atau Koro-sensei bukanlah seorang guru. Melainkan Raja Iblis yang berniat menghancurkan bumi. Settingnya pun bukan masa sekarang melainkan jaman kerajaan.

Assassination Classroom Q! (Quest) sendiri diterbitkan pada seri Saikyou Jump sejak bulan Oktober lalu. Berbeda dengan seri utamanya, seri ini dikerjakan oleh Watanabe Kizuku dan Aoto Jo. Pada preview yang ditampilkan di [outbound_link text="website resmi" link="https://www.shonenjump.com/j/saikyo/"] dari Saikyou Jump terlihat Karasuma sedang mengajari para murid kelas E menggunakan pedang. Tidak seperti Assassination Classroom, pada spin-off ini sepertinya akan terdapat beberapa kemampuan sihir layaknya dalam game RPG. Terbukti dengan Karasuma-sensei yang mampu menembakkan tebasan pedang layaknya dalam game.

Assassination Classroom sendiri mulai diterbitkan sejak tahun 2012 di Shonen Jump. Berbeda dengan umumnya manga Shonen yang memiliki akhir cerita yang samar. Assassination Classroom justru sejak awal telah menciptakan sendiri batas akhir ceritanya. Dikisahkan mengenai sesosok makhluk berbentuk seperti gurita yang mendadak muncul dan diduga menghancurkan sebagian besar permukaan bulan hingga berbentuk bulan sabit. Ia pun memberikan ultimatum untuk menghancurkan bumi dalam waktu satu tahun. Makhluk ini sendiri memiliki kecepatan mach 20 dan hanya bisa dibunuh dengan zat tertentu. Kendati zat pembunuhnya mudah dibuat namun kecepatan dan kecerdasan makhluk ini menjadi masalah utama dalam membunuhnya.

Ia pun bernegosiasi dengan para pemimpin Bumi untuk diperbolehkan menjadi seorang guru. Para murid yang ia ajar ini nantinya ia perbolehkan untuk berlatih agar bisa membunuhnya. Tentunya kesempatan ini disetujui demi meningkatkan persentase terbunuhnya makhluk ini. Ia pun kemudian ditugaskan menjadi guru di SMP Kunigigaoka tepatnya sebagai wali kelas di kelas 3-E. Kelas yang dikucilkan dan berisikan siswa-siswa bawahan di sekolah ini justru menjadi nyaman dengan sang guru seiring dengan meningkatnya kemampuan mereka sebagai pembunuh. Mereka bahkan memberikan nama guru mereka dengan panggilan Koro-sensei atau pak Koro.

Hari-hari kelas 3-E yang awalnya seperti neraka pun berubah 180 derajat. Mereka mulai bisa menemukan kelebihan-kelebihan khusus di diri mereka masing-masing. Mereka tidak hanya diajar oleh Koro-sensei, tapi juga oleh Karasuma, seorang ahli militer dan Irina Jelavic alias Bitch-sensei seorang pembunuh bayaran profesional. Tidak hanya itu mereka juga mendapatkan teman baru yaitu Ritsu, sebuah komputer super canggih dan Itona seorang anak yang awalnya memiliki kekuatan setara dengan Koro-sensei.

Final chapter Assassination Classroom sendiri akan dimuat pada edisi ke-16 Shounen Jump yang dirilis pada 19 Maret mendatang. Manga karya Matsui Yusei ini sendiri telah diadaptasi kedalam serial anime dan tengah ditayangkan season ke-2 saat ini. Seri ke-2 dari live action pun akan mulai ditayangkan di Jepang pada akhir Maret ini. Baik manga maupun live action kabarnya akan memiliki akhir yang sama.

[outbound_link text="source" link="http://www.shonenjump.com/e/weeklyshonenjump/next.html"]