TUTUP

Rahasia Besar Attack on Titan Terungkap di Bab 85!

Akhirnya, rahasia besar Attack on Titan terungkap di bab 85! Apa rahasia yang dimaksud? Apa kira-kira efek pengungkapan ini? Tentunya: SPOILER ALERT!

Akhirnya, rahasia besar Attack on Titan terungkap di bab 85! Apa rahasia yang dimaksud? Apa kira-kira efek pengungkapan ini? Tentunya: SPOILER ALERT!
Karena yang akan dibahas ini berasal dari bab terbaru manganya, jelas fan yang mengikuti animenya atau menunggu bukunya rilis resmi di sini belum sampai ke bagian ini. Karenanya, sebelum memasuki pembahasan tentang pengungkapan rahasia besar Attack on Titan ini, ada satu peringatan lagi:

SPOILER ALERT!!

Sebenarnya, ada dua rahasia besar Attack on Titan yang terungkap bertubi-tubi di bab ini. Satu berhubungan dengan yang lain. Yang dimaksud tentunya adalah apa yang tersembunyi di ruang bawah tanah Grisha Yeager, ayah Eren. Ruang bawah tanah itu tak dapat diakses setelah Wall Maria jebol dan Distrik Shiganshina diserbu habis-habisan.

Tapi, Eren dan kawan-kawan telah berhasil melakukan sesuatu yang awalnya tak terbayangkan. Walau harus mengorbankan 90 persen anggota Survey Corps, termasuk Erwin Smith, Wall Maria berhasil ditutup kembali. Dan sekarang mereka bisa langsung memeriksa apa sebenarnya yang disembunyikan Grisha.

Jawabannya?

[read_more id="266980"]

Ya, inilah kenyataan dari rahasia besar Attack on Titan. Memang buku-buku di dalam lingkungan tembok menyebutkan kalau peradaban di luar dinding telah hancur. Tapi sepertinya faktanya tidak demikian. Bukan hanya manusia tidak hancur, catatan Grisha menyebutkan kalau mereka hidup dalam kemewahan.

Sementara teknologi di dalam lingkup tembok dibatasi dengan kejam, keberadaan foto menunjukkan kalau teknologi berkembang bebas di dunia luar. Tak hanya itu, foto ini mungkin dibawa oleh Grisha saat ia pindah ke dalam tembok. Bisa saja selama kurun waktu ini teknologi dunia luar sudah berkembang lebih jauh lagi.

Jadi kesimpulannya: seluruh tokoh Attack on Titan telah menghabiskan hidup mereka dalam kebohongan. Tembok perlindungan mereka sejak awal diciptakan oleh tubuh titan yang saling berjejer, seperti yang terungkap di bab sebelum ini. Sekarang, dengan keberadaan fakta ini, sepertinya para titan liar di luar tembok pun sengaja diciptakan untuk membuat para penduduk tetap terkurung. Tapi kenapa?

Ada beberapa kemungkinan yang terlintas. Pertama: manusia-manusia di dalam tembok sengaja ditempatkan di sana untuk menjadi subyek eksperimen. Lebih tepatnya, eksperimen untuk menjawab apa yang bisa dilakukan sekumpulan manusia bila dihadapkan pada ancaman konstan. Hasil dari eksperimen ini diawasi oleh pihak tertentu, yang akan melaporkannya ke pihak luar.

Kedua: semua manusia yang hidup dalam kurungan tembok adalah keturunan kriminal. Itu menjelaskan struktur tembok yang bisa dianggap sebagai penjara, dan keberadaan titan sebagai anjing jaga di luar.

Ketiga: para manusia di luar tembok menganggap aksi para manusia di dalam tembok, juga para titan yang menyerbu mereka, sebagai hiburan.

Keempat: King Reiss, si raja pertama di balik tembok, sengaja memimpin sejumlah besar manusia untuk hidup dalam kebohongan hanya karena dia bisa. Mungkin motifnya adalah untuk kesenangan pribadi. Biar bagaimanapun, memang sudah terungkap kalau King Reiss memang bisa mengutak-atik ingatan para pengikutnya.

Yang manapun yang benar, sebelum ini Zeke si Beast Titan sudah memperingatkan Eren kalau ayahnya berbohong. Masih ada kepingan misteri yang belum terungkap, apalagi motivasi suku titan seperti Zeke, Annie, Berthold, dan Reiner untuk bernafsu menghabisi manusia-manusia di dalam tembok. Patut diamati apa jawabannya nanti.