Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski tidak memiliki racun, kue Sanji bisa membunuh Big Mom?! Percaya tidak percaya, itu mungkin terjadi. Ini pembahasannya!
Sebelumnya, pembahasan mengenai kemungkinan kue Sanji bisa membunuh Big Mom ini jelas mengandung spoiler. Jadi untuk yang belum baca manga-nya hingga bab terbaru, tak dianjurkan untuk langsung lanjut membaca.
[duniaku_baca_juga]
Tapi kalau kamu sudah terus mengikuti perkembangan manga One Piece, atau minimal mengikuti pembahasan rutin dari Duniaku.net, silakan baca ulasannya di bawah.
Kamu-kamu yang memang tidak keberatan dengan spoiler juga silakan melanjutkan tentu saja.
SPOILER ALERT!!!
Ada hal menarik yang diperlihatkan di manga One Piece 888. Tubuh Big Mom menjadi kurus. Bandingkan saja penampilannya di atas dengan kondisi terbarunya.
OPLovers mungkin sudah berkali-kali melihat ada tokoh One Piece yang gemuk lalu menjadi kurus mendadak. Luffy saja sudah berkali-kali melakukannya, terutama saat ia makan timbunan mochi Katakuri lalu bisa menghancurkannya dengan jogging.
Tapi kasus Big Mom ini menarik karena seharusnya ia tidak memiliki tubuh karet Luffy. Dari awal muncul hingga menjelang akhir Whole Cake Island ini, ia ya selalu terlihat gemuk. Karenanya pengurusan Big Mom ini cukup menarik perhatian.
Kalau menurut penulis, Big Mom mengalami hal yang mirip dengan yang terjadi pada Luffy saat Gear 2. Dalam kondisi berserk, tubuh Big Mom mengonsumsi kalori jauh lebih besar dari seharusnya. Semakin lama ia berada dalam situasi ini, semakin tubuhnya akan menghancurkan persediaan nutrisi di dalam dirinya.
Mungkin bila kejar-kejaran ini berlangsung lebih lama, Big Mom akan menjadi sekurus yang diingat oleh Pound.
Jujur, penulis saja penasaran apa efek penurunan berat badan ini. Kemungkinan besar, seperti yang disampaikan di pembahasan, kecepatan gerak Big Mom akan semakin meningkat. Namun bila dibiarkan lebih lama, tubuhnya akan lebih lemah sehingga bisa dikalahkan oleh Luffy, Germa, Sanji, atau siapa pun yang masih punya energi menghadapinya.