Ada satu mimpi Eren dan Armin yang akhirnya terwujud di Attack on Titan 90. Impian mereka yang manakah itu? Inilah jawabannya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada satu mimpi Eren dan Armin yang akhirnya terwujud di Attack on Titan 90. Impian mereka yang manakah itu? Inilah jawabannya!
[read_more id="294466"] Pembahasan
Attack on Titan 90 ini menyangkut adegan yang - tentu saja - belum ditampilkan di animenya. Jadi mungkin ada penonton atau pembaca manganya yang bahkan belum mengikuti kejadian-kejadian sebelumnya. Karenanya, hati-hati
spoiler untuk yang belum menyentuh alur kilas balik kenyataan tentang semesta
Attack on Titan.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Mimpi Armin"]
Ada satu mimpi Armin yang sampai ikut mempengaruhi Eren. Itu adalah impiannya untuk dapat melihat lautan.
Terkurung di dalam tembok, laut adalah sesuatu yang tak terbayangkan oleh orang-orang seperti Armin dan Eren. Karenanya di awal-awal cerita, laut seakan adalah simbol kebebasan. Klimaks dari perjuangan untuk mengalahkan para titan. Di Attack on Titan 90, impian Armin itu terwujud. [duniaku_adsense] Survey Corps berhasil menemukan lautan. Juga tembok yang digunakan kaum Marley untuk membuang bangsa Eldia yang bermasalah dan mengubah mereka menjadi titan. Ada banyak adegan lucu di bab ini. Seperti misalnya Jean yang kaget menyadari betapa asinnya air laut, Connie yang main air dengan Sasha, Levi yang menyangka air laut bisa beracun (?!), sampai Mikasa yang terlihat begitu gembira saat memasukkan kakinya ke air. Yang terakhir itu terasa sangat menghibur, mengingat terakhir kali terlihat Mikasa sangat depresi akibat menyadari umur Eren dan Armin akan singkat. Seharusnya ini adalah titik kebebasan. Bukti kalau umat manusia telah terbebas dari kekangan titan. Namun saat ini, Eren sudah menyadari betapa salahnya pendapat itu.
Titan hanya alat. Lautan bukanlah pertanda kebebasan. Bahkan sebenarnya lautan itu seakan menjadi tembok lain yang membatasi kaum Eldia di Paradis dengan musuh baru mereka, bangsa Marley dan persenjataan mutakhir di seberang sana. Di seberang laut, Zeke masih hidup. Demikian pula dengan Reiner dan Ymir, yang entah akan memutuskan memihak ke siapa. Apakah membereskannya akan memberi Eren ketenangan? Sepertinya tidak. Bila Eren terus begini, maka yang akan ia picu adalah pembantaian. Dan ia tidak akan pernah menemukan perdamaian, karena di matanya akan selalu ada musuh baru. Semoga Mikasa dan Armin bisa membantunya mengatasi efek samping dari pengungkapan yang ia terima. Karena kalau tidak,
Attack on Titan bisa berakhir tragis.
[duniaku_baca_juga] Terwujudnya impian Armin, dan reaksi Eren terhadapnya, merupakan kejadian terbesar di
Attack on Titan 90. Tapi masih ada hal menarik lain yang disajikan bab ini. Apakah itu? Kamu bisa melanjutkan membaca di halaman kedua. [page_break no="2" title="Beresnya Para Titan"]
[read_more id="294677"] Kalau dipikir-pikir, sebenarnya sih bukan hanya mimpi Armin saja yang terwujud di
Attack on Titan 90. Mimpi seluruh tokoh utama di awal kisah pun akhirnya tercapai. Kaum titan di luar tembok telah musnah. Benarkah? Ya, itu sudah dipastikan di bab ini.
[duniaku_adsense] Terjadi
time skip di
Attack on Titan 90. Satu tahun berlalu. Distrik Shinagashina yang semula terpaksa ditinggalkan oleh umat manusia kini bisa dihuni kembali. Tak hanya itu, dalam proses bersih-bersih Shinagashina ternyata para titan yang mengintai umat manusia dari luar tembok telah musnah. Yang tersisa hanya satu titan yang begitu cacat hingga ia harus merangkak lama sekali untuk dapat maju. Dengan absennya titan cerdas seperti Zeke dan Reiner, Eren dan kawan-kawan pun dapat melintas dari tembok hingga lautan dengan sangat mudah. Sekali lagi, seharusnya ini adalah akhir bahagia untuk manga
Attack on Titan. Para titan di luar tembok sudah beres. Armin dan yang lain akhirnya menemukan lautan dan bersenang-senang di sana. Pengungkapan dari Grisha Yaeger, yang diperkuat pula oleh visi dari Eren, menghalangi kegembiraan itu. Sekarang, semua anggota Survey Corps yang tersisa menyadari keberadaan musuh yang lebih keji. Dalang dari semua penderitaan mereka. Setidaknya sih rakyat jelata di balik tembok bisa bernafas lebih lega sekarang. [page_break no="3" title="Apa yang Eren Lihat?"]
Satu tahun telah berlalu di
Attack on Titan 90. Eren tampaknya belum melakukan apa-apa untuk mengungkap pemahamannya, bahwa Historia harus dikorbankan agar ia bisa memperoleh kekuatan maksimum koordinator. Namun saat serah terima medali, dia sepertinya melihat visi masa lalu lagi. Momen di mana Grisha, ayahnya, menemukan keluarga Reiss.
Frieda Reiss memberi jawaban, yang membuat Eren terlihat murka di halaman berikutnya. Apa sebenarnya jawaban Frieda? Sayangnya, pertanyaan itu belum terungkap di bab ini. Jadi sepertinya fan harus penasaran lebih lama lagi untuk mengetahui apa keputusan Frieda dan keluarga Reiss. Tapi itu bukan berarti kamu tidak bisa menerka sendiri apa yang terjadi. Melihat permohonan Grisha, sepertinya ini terjadi saat Distrik Shinagashina diserbu oleh titan. Pada akhirnya tidak ada pertolongan dari keluarga Reiss untuk penduduk di sana, jadi jelas apa yang diputuskan oleh Frieda.
Itulah sejumlah hal menarik di
Attack on Titan 90. Akankah pertempuran Eldia - Marley dimulai lagi? Tunggu jawabannya di
Attack on Titan 91 yang seharusnya akan rilis bulan depan.