Jauh sebelum Nico Robin terkenal sebagai wanita cantik yang merupakan pembunuh sadis, deretan wanita cantik ini telah menjelma menjadi seorang penjahat kelas kakap.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Cantik bukan jaminan seorang wanita merupakan kekasih idaman. Layaknya Nico Robin, deretan wanita cantik yang ternyata pembunuh berdarah dingin ini akan membuatmu berpikir ulang jika hanya menilai wanita hanya dari fisiknya saja.
Bagi kamu penggemar
One Piece, tentunya sudah tak asing dengan karakter cantik yang satu ini. Yup, Nico Robin adalah seorang ahli arkeolog dan sejarah dari Kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Dengan parasnya yang cantik, tak sedikit penggemar
One Piece yang akhirnya jatuh hati kepada pemilik kekuatan buah iblis Hana Hana ini. [read_more id="293173"] Tapi di balik parasnya yang anggun, Nico Robin merupakan salah satu wanita paling ditakuti di dunia
One Piece. Robin dijuluki sebagi seorang iblis terakhir dari Ohara dengan
bounty sebesar 79.000.000 Berry. Debut Nico Robin adalah ketika ia muncul sebagai Miss All Sunday, anggota Baroque Works, dan merupakan orang kedua terkuat di kelompok ini sekaligus
partner Crocodile. Namun gadis cantik dan sadis bukan cuma ada di anime dalam bentuk Nico Robin saja. Pasalnya, wanita cantik yang ternyata pembunuh berdarah dingin juga ada di dunia nyata loh. Berikut ini telah
Duniaku.net rangkum beberapa diantaranya. [page_break no="1" title="Elizabeth Bathory"]
Di zamannya, Elizabeth Bathory adalah wanita anggun layaknya Nico Robin. Berasal dari Hungaria, Elizabeth Bathory dijuluki
Blood Countess dan dinobatkan sebagai salah satu pembunuh paling kejam dalam sejarah oleh Guinness Book World of Records. Sepanjang tahun 1585 sampai 1610, wanita cantik yang ternyata pembunuh berdarah dingin ini telah menyiksa ratusan gadis yang bekerja di kastilnya. Elizabeth Bathory gemar memukuli, membakar, menggigit, sampai memutilasi korbannya. Kasus kejahatan Elizabeth Bathory akhirnya terungkap ketika korban buka suara, dan penyelidikan oleh petugas kerajaan berhasil menemukan kuburan para korban. Elizabeth pun dikurung hingga akhir hayatnya. [page_break no="2" title="Irma Grese"]
Hidup di era Nazi, Irma Ida Ilse Grese merupakan salah satu opsir yang paling ditakuti. Dijuluki Hyena Auschwitz, Irma merupakan teror paling menakutkan bagi para tawanan wanita yang ditangkap oleh Nazi. Grese punya obsesi yang cukup unik, dimana ia gemar menyiksa para tahanan yang memiliki wajah lebih cantik dari dirinya dengan berbagai alat mengerikan sebelum mengirim mereka ke kamar gas. Setelah kehancuran era Nazi di akhir Perang Dunia II, Irma Grese didakwa hukuman mati karena kejahatan yang selama ini ia lakukan. Di usia 22 tahun, Irma Grese pun harus meregang nyawa di tiang gantung. [page_break no="3" title="Catalina de los Rios y Lisperguer"]
Wanita cantik yang ternyata pembunuh selanjutnya adalah Catalina de los Rios y Lisperguer. Ia hidup di abad 17, dan merupakan salah satu wanita cantik dari negara Cili dengan rambut panjang warna merah semerah bungan Quintral. Tak mengherankan ia mendapat julukan La Quintrala. Sayang kecantikannya itu tertutupi oleh sikap kejam kepada masyarakat kecil yang menyewa tanah keluarga Catalina. Konon ia tak segan menggorok leher para budak yang bekerja untuknya. Bahkan ia berani membunuh Don Gonzalo de los Rios yang merupakan ayahnya sendiri menggunakan racun mematikan. [page_break no="4" title="Vera Renczi"]
Vera Renczi adalah wanita cantik yang berasal dari kerajaan kaya Rumania. Sejak berumur 15 tahun, Vera sudah terlibat kisah cinta dengan puluhan lelaki. Dan seperti bisa kamu tebak, kebanyakan lelaki yang terlibat dengannya akan kehilangan nyawa. [duniaku_adsense] Sifat posesif berlebihan yang membuat Vera berani bersikap seperti itu. Kedua suami dan anak kandungnya sendiri pun dibunuh karena takut kehilangan cinta mereka kepadanya. Kejahatan Renczi akhirnya terbongkar ketika 32 peti mati yang disembunyikan di halaman anggur milikinya berhasil ditemukan. [page_break no="5" title="Kristen Gilbert"]
Di era modern mungkin kita mengenal Kristen Gilberst sebagai wanita cantik yang ternyata pembunuh berdarah dingin. Nama Kristen mulai mencuat ketika kejahatan yang ia lakukan terungkap pihak kepolisian Amerika Serikat. Kristen Gilbert menghabisi nyawa sejumlah pasien yang ia rawat di Veteran Affairs Medical Center (VAMC) menggunakan injeksi Epinephrine. Ia juga bertanggung jawab atas sejumlah tindakan malpraktek di rumah sakit setempat. Pada akhirnya ia divonis penjara seumur hidup. [duniaku_baca_juga] Ternyata cantik saja tak menjamin jika seorang wanita memiliki kepribadian menarik. Contohnya seperti deretan wanita cantik yang ternyata pembunuh di atas.
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari