Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum menjadi iblis, para Iblis Bulan Atas bawahan Muzan adalah manusia yang pada satu titik di hidupnya menjadi iblis.
Lalu apa alasan mereka "melepas" kemanusiaan mereka untuk menjadi iblis?
1. Gyutaro dan Daki - Iblis Bulan Atas Keenam
Gyutaro lahir dengan penyakit dan kondisi fisik yang buruk, sehingga dia sering dirundung orang lain. Di sisi lain adiknya Daki lahir sangat cantik dan sempurna.
Namun suatu hari ada samurai yang menghina Gyutaro. Daki marah dan menusuk samurai tersebut, akibatnya Daki dibakar hidup-hidup.
Namun saat melihat adiknya dibakar hidup-hidup, Gyutaro marah dan membunuh samurai yang membakar adiknya. Hanya saja, Gyutaro juga terluka.
Gyutaro dalam kondisi sekarat bertemu dengan Doma. Di momen itu Gyutaro siap melakukan apapun demi menyelamatkan Daki, dia pun menerima darah Doma untuk menjadi iblis bersama Daki.
Baca Juga: 8 Kesalahan Muzan yang Fatal di Kimetsu no Yaiba! Bikin Susah Sendiri
2. Kaigaku - Iblis Bulan Atas Keenam
Kaigaku adalah anak yang pengecut, dia siap melakukan apapun asal nyawanya selamat, termasuk mengorbankan Himejima dan anak yatim piatu lainnya.
Ada momen dimana senior Zenitsu dan murid mantan Hashira Petir ini pernah bertemu dengan Kokushibo dan kalah.
Takut mati, Kaigaku menyerah dan meminta ampun ke Kokushibo. Kokushibo menawarkan pilihan, dia menjadi iblis atau mati.
Tentu Kaigaku yang pengecut memilih jadi iblis.
3. Gyokko - Iblis Bulan Atas Kelima
Saat masih manusia, nama Gyokko adalah Managi, anak seorang nelayan di mana orang tuanya mati dan tak lama bangkai orang tuanya ditemukan di pesisir pantai. Sejak saat itu Gyokko jadi suka dengan bangkai dan menganggap itu sebagai seni.
Managi sangat kagum dengan bangkai ikan, dia dianggap aneh oleh warga sekitar karena ini. Suatu hari ada seorang anak kecil yang meledek kesukaan Managi akan bangkai ikan, Managi membunuh anak itu dan memasukannya ke guci.
Suatu hari orang tua anak tersebut menemukan mayat anak mereka dan pembunuhnnya Managi. Managi ditusuk dan dibiarkan mati, namun sebelum mati, Muzan datang dan mengubah Managi menjadi Gyokko, Iblis Bulan Atas.
4. Hantengu - Iblis Bulan Atas Keempat
Sejak masih manusia, Hantengu memang seorang pembunuh dan penipu handal, di mana dia selalu berpura-pura sebagai korban tidak bersalah, dan suka menyalahkan orang lain.
Suatu hari, dia ditangkap atas segala kejahatannya dan akan dihukum mati, Hantengu masih mencoba menipu agar dia tidak dihukum mati, termasuk bohong kalau dia buta.
Saat dipenjara dan menunggu eksekusi, Muzan datang dan menolongnya, menjadikan Hantengu sebagai iblis.
5. Nakime - Iblis Bulan Atas Keempat
Saat masih manusia, Nakime adalah seorang pemian biwa dengan suami yang suka berjudi. Suatu hari suaminya mencuri kimono milik Nakime dan menjadikannya modal berjudi, Nakime marah dan membunuh suaminya.
Masalahnya, kimono tersebut satu-satunya pakaian bagus yang ia punya untuk pertunjukan biwa.
Dia terpaksa bermain biwa di depan penonton dengan kimono yang lusuh, sehingga penonton tidak suka. Karena grogi, permainan biwa Nakime malah makin bagus.
Suka dengan sensasinya, Nakime punya kebiasaan membunuh seseorang sebelum menampilkan permainan biwanya. Namun suatu hari target yang ia incar adalah Muzan, tentu Nakime kalah, tapi Muzan suka dengan semangatnya dan menjadikannya iblis.
6. Akaza - Iblis Bulan Atas Ketiga
Nama Akaza saat masih manusia adalah Hakuji. Dia punya ayah yang penyakitan namun mereka miskin, Hakuji pun mencuri dan sering dihukum, semua agar bisa membeli obat ayahnya.
Namun ayahnya mengakhiri hidupnya karena tak mau jadi beban bagi Hakuji. Sedih, Hakuji bertemu dengan Keizo yang punya dojo bela diri dan Hakuji bergabung untuk mengurus Koyuki, putri dari Keizo yang sakit, nantinya Hakuji dan Koyuki menikah.
Suatu hari, rival dojo Keizo meracuni perairan dojo Keizo, membuat Keizo dan Koyuki mati. Marah, Hakuji membunuh puluhan dojo pedang rival tersebut dengan sadis, hanya menggunakan tangan kosong.
Muzan mendengar berita ini, dia heran karena dia tidak mengirim iblisnya untuk membunuh puluhan ahli pedang itu, ternyata pelakunya manusia. Muzan pun mengubah Hakuji menjadi Akaza.
7. Doma - Iblis Bulan Atas Kedua
Doma lahir dengan kondisi unik, di mana matanya berwarna seperti pelangi. Orang-orang mengira dia bisa berkomunikasi dengan tuhan dan dimanfaatkan sebagai sekte oleh orang tuanya. Doma tentu tidak bisa berkomunikasi dengan tuhan.
Dia tumbuh sebagai anak yang apatis dan tidak bisa mengerti perasaan manusia, saat orang tuanya mati saja dia malah kesal karena mayat orang tuanya mengotori dan bikin bau satu ruangan.
Di usia 20 tahun dia bertemu dengan Muzan dan dijadikan iblis. Sejak itu Doma tetap menjadi pemimpin sektenya.
1. Kokushibo - Iblis Bulan Atas Pertama
Saat masih manusia, namanya adalah Michikatsu Tsugikuni, saudara kembar Yoriichi Tsugikuni, pemburu iblis terkuat.
Kembar dianggap pembawa sial, plus Yoriichi lahir dengan tanda di wajah, dia ingin dibunuh ayahnya tapi digagalkan ibu mereka.
Michikatsu dan Yoriichi hidup dengan sangat berbeda di mana Michikatsu lebih bahagia dan normal dibanding Yoriichi kecil. Keduanya sama-sama ingin menjadi samurai yang kuat, namun ternyata bakat Yoriichi lebih unggul dibanding Michikatsu, dia pun iri.
Setelah pertemuannya dengan iblis, Michikatsu berlatih dengan Yoriichi sebagai pemburu iblis dan nantinya Michikatsu bisa teknik pernapasan Bulan. Namun rasa iri Michikatu ke Yoriichi masih terus berkembang.
Michikatsu iri dan kesal karena tak bisa lebih kuat dari kembarannya, dia juga memunculkan tanda pemburu iblis dan akan mati di usia muda, karena itu dia menerima tawaran Muzan untuk menjadi iblis.
Itu alasan delapan Iblis Bulan Atas dari manusia menjadi iblis, bagaimana menurutmu?
Baca Juga: 8 Kesalahan Muzan yang Fatal di Kimetsu no Yaiba! Bikin Susah Sendiri