Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakata Gintoki adalah tokoh utama dalam serial manga dan anime Gintama yang pernah rilis di majalah mingguan Shonen Jump.
Awalnya hadir di Shonen Jump, tentu saja Gintoki masuk dalam kategori yang sama seperti Luffy, Naruto, Goku, atau lainnya yaitu tokoh utama genre Shonen.
Tapi ada keunikan Gintoki yang membuatnya berbeda dibandingkan protagonis lainnya, apa saja itu?
1. Tidak punya keluarga yang berpengaruh, bahkan dia tak punya keluarga kandung
Naruto anaknya Hokage, Luffy putranya seorang pemimpin revolusi dan cucunya pahlawan Angkatan Laut, Kurosaki Ichigo itu bapaknya ternyata Shinigami dan ibunya Quincy, kalau Gintoki bagaimana?
Gintoki tidak lahir dari keluarga yang berpengaruh sehingga dia tidak punya posisi atau kekuatan apapun secara genetik.
Gintoki memang diparodikan dari Kintaro atau Sakata Kintoki yang dalam legenda punya kekuatan besar, tapi tidak pernah direferensikan langsung dalam serialnya kalau Gintoki sama seperti Kintoki dalam mitologi Jepang.
Bahkan Gintoki sepanjang serial itu tidak diketahui punya keluarga kandung atau tidak dan bagaimana asalnya, selain dia yang berkelana mencari makanan di medan pertempuran sampai dijuluki "Bocah Iblis Pemakan Bangkai".
2. Gintoki sama sekali tak punya tujuan
Naruto ingin menjadi Hokage, Luffy ingin menjadi Raja Bajak Laut, nah kalau Gintoki maunya apa dan punya tujuan apa sih?
Memang tidak semua protagonis Shonen punya tujuan pasti, tapi mereka punya motivasi yang dikejar dan menjadi plot di sepanjang ceritanya.
Berbanding terbalik, Gintoki sama sekali tidak punya tujuan hidup yang jelas, selain mencari uang untuk berjudi atau membayar uang sewa.
3. Tidak diberkati dengan kekuatan super
Kebanyakan tokoh utama Shonen, apalagi kalau yang temanya pertarungan itu memang punya kekuatan super di dalam tubuhnya.
Misalkan Naruto yang punya Kurama, Deku yang diberikan kekuatan One for All, atau Asta yang dipremiskan tak punya kekuatan sihir tapi mendapatkan kekuatan Iblis.
Nah Gintoki ini sama sekali tak punya kekuatan super apapun, kecuali tubuhnya yang daya tahannya memang terasa di atas rata-rata dan pedang kayu yang sangat sulit hancur. Jadi dasarnya Gintoki hanya ahli pedang yang kuat saja.
Baca Juga: Samurai Pengangguran, Ini 7 Fakta Sakata Gintoki di Gintama!
4. Tidak pernah latihan untuk mencapai kekuatan baru
Apa itu training arc atau alur cerita latihan? Gintoki sangat tidak familair dengan hal tersebut.
Gintoki tidak pernah diperlihatkan latihan untuk menciptakan atau mendapatkan kekuatan baru yang bisa meningkatkan kemampuan bertarungnya. Ada momen dia bisa latihan teknik baru, tapi itu juga episode komedi, dia tak latihan sama sekali.
Gintoki pada dasarnya tidak pernah latihan untuk mendapatkan peningkatan baru. Momen latihannya hanya dulu sekali dalam pengawasan Yoshida Shouyou.
5. Tidak punya serangan pamungkas, bahkan tak punya nama teknik serangan
Hampir semua protagonis Shonen Jump terutama yang temanya pertarungan itu punya nama teknik dan punya jurus pamungkas.
Sudah menjadi candaan khas di serial Gintama kalau yang membedakan Gintoki adalah dia tidak punya jurus pamungkas sama sekali!
Dia hanya bertarung dengan mengayunkan pedangnya, tidak ada nama teknik khusus apalagi jurus pamungkas.
6. Gintoki tak mengumbar sifat heroik seperti karakter utama lain
Gintoki itu punya sifat yang heroik, karena itu karakter di sekitarnya mengikuti dan percaya dengannya karena sifat Gintoki yang itu.
Tapi sifat heroik Gintoki itu tidak pernah ia umbar, bahkan sifatnya sehari-hari yang ia tunjukan sebenarnya agak negatif, contohnya menghabiskan uang untuk berjudi yang tak pernah menang atau mabuk-mabukan.
Sifat acuh tak acuh (tapi sebenarnya peduli) dari Gintoki ini juga yang membuat karakternya unik dan di kondisi tertentu jadi menarik.
Nah itu dia 6 keunikan yang membuat Gintoki berbeda dengan protagonis Shonen Jump lain. Ada yang lainnya? Tulis di kolom komentar, ya.
Baca Juga: Gintama: The Final Jadi Film Gintama Paling Populer!