Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa Digimon digambarkan memiliki ciri fisik tertentu, seakan menggambarkan mereka memiliki jenis kelamin. Namun apakah Digimon memiliki jenis kelamin?
Anak-anak generasi 90an pasti sudah tidak asing lagi dengan serial berjudul Digimon. Anime ini pernah tayang di televisi lokal, dan menemani akhir pekan anak-anak di Indonesia. Dalam serial Digimon, ada monster-monster lucu dan keren bernama sama dengan judulnya, Digimon.
Tidak hanya lucu dan keren, beberapa Digimon juga digambarkan dengan ciri fisik tertentu, yang menggambarkan jenis kelamin mereka. Contoh yang paling kita ingat mungkin Angewomon, evolusi dari Gatomon milik Hikari.
Setelah melihat Angewomon, pasti kamu berpikir bahwa Digimon ini berjenis kelamin wanita, karena dia memang memiliki ciri fisik seorang wanita, tetapi, apakah Digimon memiliki jenis kelamin?
Sebenarnya, Digimon tidak memiliki jenis kelamin. Secara singkatnya, Digimon adalah kumpulan data yang membentuk fisik tertentu, seperti monster maupun binatang, dan ada juga yang berbentuk seperti wanita, atau pun pria.
Beberapa yang terlihat seperti wanita contohnya adalah Lilymon, Angewomon, Sakuyamon, Minervamon, dan banyak lainnya. Sedangkan yang memiliki penampilan maskulin seperti Angemon, Beelzemon, Gangkoomon, dan lainnya. Selain memiliki ciri fisik, suara mereka juga biasanya menyesuaikan dengan ciri fisik mereka.
Tentang Digimon yang secara alamiah tidak memiliki jenis kelamin, bahkan sudah dibahas oleh Renamon di salah satu episode Digimon Tamers tentang hal ini. Dia berkata bahwa pada dasarnya, Digimon tidak memiliki jenis kelamin. Kamu bisa menonton cuplikannya di bawah ini:
Reproduksi
Jika Digimon tidak memiliki jenis kelamin, lalu bagaimana cara mereka bereproduksi dan memperbanyak diri? Digimon sebenarnya tidak bereproduksi selayaknya manusia atau binatang. Digimon melakukannya dengan cara pendauran ulang data Digimon.
Siklus kehidupan Digimon juga terbilang lurus-lurus saja, yaitu terlahir dari DigiEgg, menjadi Digimon kecil, berevolusi menjadi lebih besar dan kuat, mati, lalu beregenerasi kembali menjadi data dalam DigiEgg, begitu terus menerus.
Digimon Frontier[read_more id="346295"]
Digimon Xros Wars
Berbeda dengan serial Digimon lain, dalam Digimon XrossWars, jenis kelamin Digimon cukup terlihat dengan jelas, bahkan sebagian Digimon ada yang menjalin hubungan romantis dengan Digimon lain yang berbeda jenis kelamin, bahkan sampai berkeluarga.
Contoh dari pasangan Digimon di serial ini adalah Stingmon dan Lilamon yang menjadi pelindung Jungle Zone. Keduanya jelas-jelas berpasangan seperti manusia dengan manusia lainnya.
Ada juga Cutemon yang marah karena dipanggil manis (dalam konteks ini seperti perempuan), dan dia mengatakan bahwa dia adalah laki-laki. Cutemon juga berpetualang untuk mencari dan menyelamatkan orang tua kandungnya, menandakan jika reproduksi di anime Digimon Xros Wars bisa terjadi, tidak seperti serial lainnya.
Beelzemon dan Mervamon di serial ini juga digambarkan seperti memiliki hubungan romantis, terutama Beelzemon itu sendiri.
Singkatnya, Digimon di serial selain Digimon Xros Wars tidak memiliki jenis kelamin, berbeda dengan anime Digimon Xros Wars. Garis besarnya, Digimon adalah data monster yang genderless atau tidak memiliki jenis kelamin, hanya memiliki ciri fisik menyerupai binatang, tumbuhan, benda atau jenis kelamin tertentu.