TUTUP

7 Perbedaan Antara Sung Jin-Woo dan Sung Suho Solo Leveling!

Meski jalan kisah hampir sama, ada sejumlah hal berbeda

Buat kamu yang sudah menamatkan manhwa Solo Leveling dan memulai membaca seri lanjutannya, Solo Leveling: Ragnarok, pasti menyadari ada sejumlah perbedaan antara Jin-Woo dan Suho meski pola ceritanya hampir mirip.

Apa saja perbedaan antara ayah dan anak ini? Berikut daftarnya!

Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Cha Hae-In Usai Ending Solo Leveling?

1. Jin-Woo sudah paham akan kekuatannya sendiri dari awal, Suho sempat mengira dirinya cuma orang biasa

Suho saat masih bayi ( Dok. DNC Media / Solo Leveling )

Pada awalnya, Jin-Woo menyadari bahwa dirinya punya kekuatan seperti ayahnya sebagai seorang hunter. Hal itulah yang membuatnya nekad terjun ke bisnis hunter meski kekuatannya sendiri tergolong sangat lemah.

Akan tetapi, kesadaran akan potensi kekuatan itu justru tak terjadi pada Suho.

Ia mengira dirinya cuma manusia biasa yang hidup sendiri setelah ditinggal pergi kedua orang tuanya. Pemuda itu memilih menjalani hidup normal dengan menggantungkan keselamatannya pada para hunter yang telah eksis.

Yah, meski itu terjadi karena ingatan dan kekuatannya kala itu disegel sang ayah.

2. Sistem player Jin-Woo terkadang suka memaksa membunuh manusia, sedangkan milik Suho tak memilikinya lagi

Sistem menyuruh Jin-Woo membunuh semua musuh ( Dok. A-1 Pictures / Solo Leveling )

Meski sama-sama punya sistem sebagai pemandu saat leveling, ada perbedaan besar antara milik Jin-Woo dan Suho.

Sistem milik Jin-Woo adalah buatan Architect yang memaksanya untuk terus berkembang sebagai wadah Shadow Monarch. Oleh karena itu, terkadang sistemnya memaksa ayah satu anak ini membunuh seseorang yang dianggap mengancam jiwa.

Sedangkan milik Suho tak lagi memiliki fitur tersebut. Menurut Beru, milik Suho adalah versi peningkatan di mana tak ada lagi quest darurat yang memaksanya menumpahkan darah seseorang.

3. Dalam bidang pekerjaan, Jin-Woo lebih ke bidang penanganan kriminal, sedangkan Suho condong ke arah seni

Suho dan Jin-Woo ( DNC Media / Solo Leveling )

Meski memiliki hubungan darah, minat ayah dan anak ini rupanya jauh berbeda.

Jin-Woo diketahui memiliki minat sebagai seorang detektif. Hal itu sendiri ia pilih agar bisa menegakkan keadilan dengan lebih mudah.

Sedangkan Suho justru berbeda jauh. Dia memiliki kecenderungan pada seni sejak kecil di mana ia kerap menggambar keluarga dan para Shadow Army.

Bahkan di masa mudanya, Suho sempat masuk universitas seni.

4. Selama leveling, Jin-Woo harus menjalaninya sendiri sedangkan Suho ditemani Beru

Suho dan Beru ( Dok. @kakaopage )

Jin-Woo menjalani proses yang sesuai dengan judul manhwa-nya.

Selama leveling, ia tak pernah sekalipun mendapat bimbingan dari seseorang yang berkaitan dengan sistem. Oleh karena itu, Jin-Woo terkadang harus membuat keputusan sendiri setiap ada quest aneh-aneh dari sistemnya.

Sedangkan Suho lebih beruntung karena ia punya mentor yang setia, Beru. Meski semut itu sempat melemah gara-gara perjalanan antar dimensi, wawasannya soal kekuatan Monarch bisa membimbing Suho berkembang secara optimal.

5. Jin-Woo punya misi mencari obat untuk ibunya, sedangkan Suho leveling demi bisa menemukan Cha Hae-In yang lama menghilang

Cha Hae-In saat terakhir kali muncul ( DNC Media / Solo Leveling )

Misi leveling ayah dan anak ini sendiri ternyata sama-sama berkaitan dengan ibu.

Bedanya, Jin-Woo leveling demi bisa mendapatkan bahan-bahan untuk membuat obat yang bisa menyembuhkan penyakit tidur abadi yang sempat dialami ibunya. Usahanya sendiri berhasil setelah ia menaklukkan kastil raja iblis.

Sedangkan Suho bertujuan leveling agar bisa menemukan Cha Hae-In yang telah lama menghilang.

6. Dulu, Jin-Woo membantai semua Monarch, sedangkan Suho malah mendapat misi menjalin pertemanan dengan para keturunan musuh ayahnya

Para Monarch yang diketahui ( Dok. DNC Media / Solo Leveling )

Hubungan ayah-anak ini dengan para Monarch benar-benar saling bertolak belakang.

Dulu, Jin-Woo harus membantai para Monarch yang mencoba menginvasi dunianya. Ia bahkan sampai harus memutar waktu untuk membunuh mereka semua sebelum fenomena dungeon terjadi.

Sedangkan Suho malah dapat quest berbeda dari sistem, di mana ia harus merekrut para keturunan Monarch sebagai rekan.

Sejauh ini, ia baru merekrut anak Monarch of Beast yang diberi nama Gray.

7. Selama leveling, Suho terlihat lebih baik, sedangkan Jin-Woo lebih kejam

Kang Taeshik tumbang di tangan Jin-Woo ( Dok. A-1 Pictures / Solo Leveling )

Hal ini masih berkaitan soal fitur pemaksaan tindakan kejam pada sistem.

Karena fitur itu sering memaksa Jin-Woo bertindak keji, pria satu ini terkesan jauh lebih gelap selama menjalani proses perkembangannya tersebut. Ia sendiri berkali-kali harus menekan perasaannya saat mengakhiri hidup seseorang.

Sedangkan Suho tak mengalami hal seperti itu. Ia terlihat jauh lebih baik selama leveling seperti memberi nama pada anak dari musuh bebuyutan ayahnya sendiri dan bahkan memberi wilayah tempat tinggal di dungeon bayangan.

Beru saja sampai berkomentar kalau Suho ini terlalu baik.

Itulah daftar perbedaan Sung Jin-Woo dan Sung Suho.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Kenapa Jin-Woo Menyegel Ingatan Sung Suho Solo Leveling?