Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski sudah berakhir, rupanya hasil pertarungan terakhir menyisakan sejumlah ganjalan di hati beberapa penyihir. Salah satunya adalah tentang masalah pemilihan strategi yang membuat mereka harus menderita kerugian yang tak perlu di Jujutsu Kaisen bab 269.
Bagaimana situasi para penyihir usai kekalahan Sukuna? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: Apa Maksud Gojo Mengatakan Gomen Amanai di Jujutsu Kaisen?
1. Yuta berhasil lolos dari maut dan kembali ke tubuh aslinya
Teknik transplantasi otak Kenjaku bisa dibilang menyimpan banyak misteri sehingga Yuta saja sampai bertaruh dengan memakai tubuh Gojo. Ia sendiri sempat jatuh tak sadarkan diri saat teknik otak kutukan tersebut berakhir.
Namun pada bab kali ini, terungkap kalau Yuta ternyata berhasil selamat.
Alasannya sendiri karena Rika yang sempat terlepas dari ikatannya dengan Yuta memulihkan tubuh pemuda itu dengan kutukan pembalik.
Jadi, begitu Yuta mengalami kondisi mati suri, ia dan Rika yang notabene merupakan teknik eksternal kembali terikat sehingga pemuda itu berhasil lolos dari maut.
2. Higuruma juga ternyata berhasil selamat
Bukan cuma Yuta, Higuruma yang sempat dikira mati akibat serangan fatal Sukuna ternyata juga berhasil selamat.
Seperti yang kita tahu, Higuruma sempat berperan penting dalam rencana pemisahan Sukuna dan Megumi dengan pedang eksekusinya.
Namun akibat kelicikan raja kutukan tersebut, Higuruma justru sempat meregang nyawa.
Untungnya, tindakan cepat Ui Ui dan Kirara dalam proses evakuasi berhasil membuat Higuruma lolos dari maut.
3. Terungkap sejumlah kekurangan dalam rencana pertempuran kubu penyihir
Jika kalian sudah lama mengamati pertarungan para penyihir melawan Sukuna sejak giliran Gojo sampai ke Yuji, mungkin ada di antara kalian yang merasa ada banyak kekurangan dalam sejumlah rencana mereka.
Nah, hal itulah yang kemudian jadi pembahasan utama para penyihir.
Salah satunya adalah Maki yang mengkritik pemilihan Yuta sebagai eksekutor Kenjaku. Padahal, harusnya gadis itu yang menjadi pelaksana tugas tersebut mengingat orang tanpa energi kutukan mustahil dideteksi.
Namun Todo berkata alasan kenapa Yuta yang terpilih adalah ia masih bisa dijangkau teknik Boogie Woogie dan juga cukup kuat untuk mengatasi amukan roh kutukan yang lepas kendali.
Maki juga berkata harusnya perekam suara Toge dibawa Higuruma. Namun Panda beralasan jika itu dilakukan sebelum Sukuna melemah, efek baliknya akan sangat mematikan bagi pengguna Cursed Speech tersebut.
Namun begitu Maki marah-marah soal kedatangan Miguel dan Larue yang harusnya bisa muncul lebih awal, para penyihir baru diam seolah membenarkan kritikan yang satu ini.
Dari situlah, para penyihir yang menyadari kesalahan mereka pun hanya bisa minta maaf atas kesalahan yang dilakukan selama pertempuran terjadi.
4. Sisi gelap Simple Domain yang baru terbongkar
Usai momen evaluasi, para penyihir kemudian beralih ke topik sisi gelap Simple Domain.
Menurut Kusakabe, Simple Domain adalah teknik yang dikembangkan Sadatsuna Ashiya. Untuk mencegah kebocoran teknik, sang pendiri sendiri sampai menerapkan sejumlah sumpah pengikat.
Nah, di sinilah sisi gelap Simple Domain terungkap di mana ada sejumlah persyaratan yang dianggap tak adil bagi pengikutnya termasuk harga jangka hidup yang harus disetor ke pendiri.
Untungnya, masalah itu sudah dibereskan Mei Mei dan Kusakabe karena pria itu sendiri adalah ketua klan pengguna Simple Domain untuk saat ini.
Soal ketua klan yang lama, tampaknya Mei Mei sendiri yang turun tangan karena hal itu juga menyangkut hidup Ui Ui.
Itulah pembahasan situasi terkini soal evaluasi pertempuran oleh para penyihir di Jujutsu Kaisen bab 269.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Teori: Kenapa Megumi Tertawa Saat Lihat Pesan Gojo Jujutsu Kaisen?