TUTUP

Inilah Kisah Sedih Acrobatic Silky Dandadan, Yokai yang Sayang Anak!

Kisahnya membuat penonton terharu saat menonton episodenya

Episode 7 Dandadan bisa dibilang merupakan yang paling mengharukan sejauh ini karena berhasil menyajikan kisah tragis dari yokai bernama Acrobatic Silky. Di balik penampilan mengerikannya, siapa sangka dia punya cerita yang terlalu menyedihkan.

Seperti apa kisah dari Acrobatic Silky? Begini ceritanya!

Baca Juga: 5 Hal Seru Dandadan Episode 4, Misteri Turbo Granny? 

1. Awalnya, Acrobatic Silky adalah orang tua tunggal yang punya masalah hutang

Acrobatic Silky semasa hidupnya bersama anak semata wayangnya ( Dok. Science SARU/ Dandadan )

Tak seperti Turbo Granny, Acrobatic Silky diketahui dulunya manusia biasa yang pernah hidup. Dia sendiri adalah perempuan yang menjadi orang tua tunggal untuk putri semata wayangnya.

Nasibnya sendiri terbilang tak bagus mengingat ia punya banyak hutang sampai-sampai perempuan itu harus melakoni banyak pekerjaan termasuk bisnis tunasusila.

Meskipun demikian, perempuan tersebut tetap berusaha keras karena putrinya adalah alasannya untuk bertahan di dunia yang kejam ini.

2. Hidupnya berakhir ketika ia jatuh dari ketinggian gedung

Acrobatic Silky menari di akhir hidupnya ( Dok. Science SARU/ Dandadan )

Sayangnya, Acrobatic Silky harus kehilangan alasan terbesarnya untuk hidup.

Kala itu, pihak rentenir yang memiliki piutang perempuan tersebut mendatanginya untuk menagih hutang. Namun sayangnya, mereka melakukan tindakan kekerasan dan juga menculik anak Acrobatic Silky.

Dengan putus asa, sang ibu berusaha mengejar namun ia gagal dan tak bisa melihat putrinya lagi untuk selamanya.

Akibat keputusasaan itu, Acrobatic Silky memutuskan untuk melakukan tarian terakhir di atas gedung dan berakhir tewas akibat jatuh dari ketinggian.

3. Selama menjadi arwah, ia bertemu Aira yang sempat menganggapnya sebagai ibunya sendiri

Aira bertemu arwah Acrobatic Silky ( Dok. Science SARU/ Dandadan )

Dalam dunia Dandadan, kematian bukan akhir dari segalanya.

Usai tewas akibat jatuh dari atap gedung, arwah ibu tunggal itu kini penasaran dan bergentayangan dengan kondisi tak bisa mengingat sesuatu yang dianggapnya penting.

Nah, pada saat itulah, ia bertemu dengan Aira yang saat itu masih kecil. Aira sendiri diketahui juga telah kehilangan ibunya sehingga mengira sosok hantu itu adalah keluarganya sendiri.

Dari situlah, Acrobatic Silky mulai mengingat kalau ia memiliki seorang anak dan harus melindunginya dari ancaman apapun.

4. Di ending konflik, akhirnya Acrobatic Silky bisa pergi ke alam selanjutnya bersama jiwa putri kandungnya

Aira memeluk Acrobatic Silky untuk terakhir kalinya ( Dok. Science SARU/ Dandadan )

Dalam konflik Okarun dan Ayase dengan Acrobatic Silky, Aira sempat meregang nyawa setelah ditelan yokai tersebut.

Merasa bersalah, Acrobatic Silky memutuskan mengorbankan dirinya dengan memberi semua aura kehidupannya pada Aira agar anak itu tetap hidup.

Masalahnya, hal itu membuatnya harus lenyap tanpa sisa karena di saat yang sama, Acrobatic Silky masih punya penyesalan yang membuatnya tak bisa pergi ke alam selanjutnya.

Untungnya, Aira berhasil melepaskan rasa penyesalan itu dengan memeluknya di saat terakhir dan menganggap sosok itu seperti sang ibu sehingga jiwa Acrobatic Silky akhirnya bisa lepas dari rasa bersalahnya dan pergi ke tempat yang seharusnya.

Dalam versi manga bab 17, ada sebuah panel yang memperlihatkan kalau pada akhirnya, jiwa Acrobatic Silky kembali bertemu dengan anak kandungnya dan bersama-sama pergi ke dunia yang lebih baik untuk mereka.

Itulah sekelumit kisah tragis Acrobatic Silky, yokai yang aslinya sayang anak.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 6 Karakter Protagonis Terkuat di Dandadan, Siapa Favoritmu?