TUTUP

Kenapa Kafka Tak Dijadikan Sebagai Numbers Kaiju No. 8?

Alasannya terkait pertimbangan Isao sendiri

Pada pertengahan cerita, identitas Kafka sebagai Kaiju No. 8 akhirnya terbongkar di kalangan publik sehingga ia pun ditahan dan terancam akan dijadikan sebagai Numbers. Namun, Isao justru memutuskan untuk memasukkannya sebagai salah satu kekuatan inti meski sempat ditentang para petinggi lain.

Kenapa Kafka tak dijadikan sebagai Numbers? Berikut penjelasannya!

Baca Juga: Kenapa Identitas Kafka Itu Kaiju No. 8 Bisa Terbongkar?

1. Identitas Kafka sebagai Kaiju No. 8 terbongkar saat insiden Kaiju No. 10

Kafka berubah di depan semua teman-temannya ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Pada awalnya, Kafka beserta Reno dan Kikoru mati-matian menjaga rahasia identitas Kaiju-nya karena mereka tahu pria paruh baya itu akan dijadikan sebagai senjata Numbers jika sampai ketahuan.

Sayangnya, pada insiden Kaiju No. 10, Kafka terpaksa berubah di depan semua orang karena ada ancaman bom monster.

Berkat itu, Kafka berhasil menyelamatkan semua orang. Namun sebagai bayarannya, ia harus ditahan terlebih dahulu sampai Isao datang sendiri untuk mengurus kasus tersebut.

Nah, setelah melalui pertarungan sengit, Isao pun menyimpulkan bahwa Kafka layak untuk hidup dan menjadi kekuatan tempur untuk melawan invasi para Kaiju bernomor.

2. Ada kemungkinan potensi Kaiju No. 8 tak bisa dikeluarkan secara maksimal jika harus dijadikan sebagai Numbers

Gen Narumi, pengguna Numbers Weapon Kaiju No. 1 ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Ada beberapa alasan kenapa Isao mempertimbangkan untuk membiarkan Kafka tetap hidup.

Salah satunya adalah kemungkinan kalau potensi kekuatan gila Kaiju No. 8 justru tak akan keluar secara maksimal jika harus diubah jadi senjata.

Memang sih ada peluang di mana potensi baru Numbers bisa keluar seperti pada Numbers Kaiju No. 1 yang bisa melihat masa depan saat dipegang Gen. Namun angka peluangnya sendiri terbilang kecil dan belum tentu akan terjadi meski berada di pengguna yang dianggap cocok.

Oleh karena itu, Isao lebih memilih untuk membiarkan Kafka mengasah kekuatannya.

3. Isao juga mempertimbangkan akan butuh waktu lama untuk menemukan pengguna yang cocok memakai Numbers

Reno dan Gen, pengguna Numbers ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Meski terkenal sangat kuat, Numbers bukan benda yang bisa dipakai sembarang orang.

Mereka harus melewati tes kecocokan dulu dengan sel Kaiju yang bersangkutan. Contohnya adalah Reno yang ternyata kompatibilitas terbaik dengan Kaiju No. 6 meski masih lebih lemah daripada Kikoru atau Ashiro.

Dan itu baru Kaiju No. 6, bayangkan jika Kaiju dengan angka kekuatan 9.8 yang notabene tertinggi dalam sejarah dijadikan sebagai Numbers, butuh berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa menemukan pemakai yang cocok?

Ditambah lagi, Pasukan Pertahanan kala itu juga dikejar waktu karena Kaiju No. 9 juga tengah membangun kekuatan.

4. Alasan terbesarnya sendiri adalah Isao melihat bahwa Kafka masih punya kemanusiaan dan kontribusi besar selama di Divisi Ketiga

Kafka berhasil menahan peluru ( Dok. Shueisha / Kaiju No. 8 )

Namun alasan terbesar Isao memberi kesempatan Kafka untuk hidup adalah ia sudah melihat nilai sesungguhnya dari Kafka.

Isao sempat mendengar bahwa Kafka sudah menyelamatkan putrinya dan berkontribusi besar pada sejumlah misi selama di Divisi Ketiga.

Belum lagi, Isao juga melihat kesungguhan Kafka yang masih bisa mempertahankan sisi manusianya sampai sekarang jika dilihat dari bagaimana ia masih bersikukuh bahwa namanya adalah Kafka Hibino, bukan Kaiju No. 8.

Itulah penjelasan kenapa Kafka tak dijadikan sebagai Numbers seperti wacana para petinggi Pasukan Pertahanan.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 7 Fakta Numbers Kaiju No. 8, Armor Berbahan Kaiju Bernomor!