Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertarungan ronde 10 akhirnya mencapai titik akhir pada bab 95, di mana lagi-lagi Okita kembali terdesak oleh Susano'o yang berhasil mengeluarkan teknik terhebatnya, Musouken. Namun hasil akhirnya justru di luar bayangan para penonton.
Bagaimana situasi pertarungannya?
Baca Juga: Ini Pemenang Duel Ronde 1 Record of Ragnarok - Gods' Apocalypse!
1. Okita sebelumnya berhasil membangkitkan potensi penuhnya namun kembali disalip Susano'o dengan Musouken
Pada awalnya, Okita sempat di atas angin karena ia berhasil mengakses semua potensi masa depannya dengan bantuan Volund.
Namun di sisi lain, Susano'o kembali melampaui pemuda tersebut di mana ia berhasil mengeluarkan teknik terbaiknya, Musouken.
Teknik satu ini bisa dibilang merupakan jurus pedang imajiner di mana Susano'o memposisikan kedua lengannya seperti sedang memegang senjata. Namun setiap ayunannya benar-benar berhasil memberi kerusakan yang parah.
Lengan Okita saja bahkan sampai kena patah tulang begitu terkena serangan tersebut.
2. Akan tetapi, terungkap kalau Musouken punya efek samping
Meski terkesan sangat kuat, efek sampingnya benar-benar sangat buruk.
Susano'o merasa tubuh dan jiwanya seolah runtuh selama teknik tersebut aktif. Bisa dikatakan, sifat jurus ini sama seperti beberapa teknik para petarung sebelumnya di mana jiwa penggunanya bisa terancam jika dipakai terlalu lama.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk segera menyudahi pertarungan tersebut meski ia ingin beradu pedang lebih lama lagi dengan Okita.
3. Okita hampir tumbang akibat tebasan jarak jauh Susano'o
Begitu pertarungan kembali berjalan, keduanya langsung memasang kuda-kuda.
Namun begitu Okita maju mengambil jarak, Susano'o langsung melepaskan tebasan jarak jauh yang berhasil mengenai targetnya dengan fatal.
Okita sekitar batuk darah dan sekitar area dadanya seperti bekas tebasan menandakan kalau efek Musouken milik Susano'o juga menyerang dari dalam tubuh.
Pemuda itu sendiri hampir kehilangan kesadaran jika para anggota Shinsengumi tak berteriak menyemangatinya.
4. Akan tetapi, Okita berhasil melepaskan tiga tusukan maut di saat terakhir
Berkat teriakan rekan-rekannya, Okita berhasil kembali fokus ke pertarungan dan menggunakan sisa-sisa tenaganya untuk serangan terakhir.
Susano'o sendiri juga hendak kembali melepaskan serangan. Namun jeda persiapan tebasan Musouken membuat Okita justru mendapat keuntungan.
Yah, Okita dengan cepat langsung melepaskan tiga tusukan berturut-turut tepat ke perut Susano'o. Namun begitu serangan itu berakhir, pemuda itu langsung ambruk tak berdaya.
Melihat hal itu, Susano'o merasa kemenangan ada di tangannya.
Akan tetapi, takdiri berkata lain, di mana saat Susano'o sudah siap melepaskan serangannya, pada saat itu juga tubuhnya sudah mencapai batasnya.
Yah, tubuh Susano'o yang rapuh akibat efek samping Musouken kini hancur berkeping-keping, menandakan bahwa kemenangan kali ini berhasil diraih pihak manusia.
Mengetahui hal itu, sang dewa pedang seperti kecewa karena ia akan merasa sedikit kesepian. Meskipun demikian, Okita sendiri sangat berterimakasih karena telah mendapat pertarungan yang memuaskan di sepanjang hidupnya.
Dengan demikian, pihak manusia kini berhasil mencetak kemenangan dan menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Itulah pembahasan akhir duel ronde ke-10 Record of Ragnarok.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku.
Baca Juga: 7 Fakta Susano'o no Mikoto Record of Ragnarok, Dewa Penyuka Pedang?