Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai Quincy, Ishida diketahui memiliki Schrift A yang sama seperti Yhwach. Namun bedanya, nama kemampuan yang terukir di jiwanya adalah The Antithesis. Shutara selaku salah satu shinigami terkuat saja tumbang akibat kemampuan satu ini.
Apa saja fakta menariknya?
Baca Juga: Kenapa Para Quincy bisa Selamat dari Bankai Shutara Bleach?
1. Kemampuan yang didapat Ishida dari Schrift pemberian Yhwach
Pada awalnya, Ishida tak punya kemampuan unik selain sejumlah skill bawaan ras Quincy. Oleh karena itu, ia sering sekali kerepotan jika harus melawan musuh kuat seperti Arrancar.
Namun semenjak bergabung dengan kubu Yhwach, Ishida akhirnya berhasil mendapat kemampuan baru, yaitu Schrift A "The Antithesis".
Schrift ini sendiri didapat Ishida melalui ritual perjamuan di mana pemuda itu harus menenggak secangkir darah Yhwach sebagai media pengukiran kekuatan tersebut dalam jiwanya.
2. Memungkinkan Ishida menukar kondisi antar dua objek
Meski tak punya dampak destruktif yang luar biasa, kemampuan The Antithesis punya efek yang sangat merepotkan jika musuh tak punya trik jitu untuk mengatasinya.
Dengan kemampuan tersebut, Ishida bisa menukar kondisi antar dua objek.
Ia bisa memindahkan lokasi satu objek dengan objek lain seperti saat mengeluarkan Yhwach dari sangkar Kirio dengan menukarnya dengan medali yang dilempar ke luar.
Bukan cuma lokasi antar objek, Ishida juga bisa menukar kondisi antar dua objek seperti saat ia membalik efek Bankai Shutara yang sempat mempengaruhinya berbalik menjerat penggunanya sendiri.
3. Dalam versi manga, Jugram adalah korban pertama skill ini, sedangkan di anime, Shutara yang jadi korban pertamanya
Dalam media manga dan anime, kasus jurus ini terbilang agak berbeda.
Dalam versi manga, korban pertama dari jurus ini adalah Jugram yang saat itu berhasil membongkar kedok Ishida yang ternyata ingin membunuh Yhwach pada momen terlemahnya, yaitu saat tidur.
Sedangkan dalam versi anime, Shutara lah yang jadi korbannya di mana ia terkena efek Bankai-nya sendiri dan tumbang setelah dipanah Ishida.
4. Lemah terhadap The Balance milik Jugram
Meski terkesan overpower, The Antithesis rupanya punya musuh alami yang tak bisa ia atasi.
Yah, itu adalah kemampuan Jugram yang bernama The Balance.
Alasan kenapa The Balance jadi musuh mematikan The Antithesis sendiri terkait dengan mekanisme distribusi keberuntungan dan kemalangan oleh Jugram.
Jugram sempat menjelaskan bahwa The Antithesis tak akan bekerja pada The Balance karena semua keuntungan Ishida saat melukai Jugram akan berbalik sebagai kemalangan.
Tak sampai di situ saja, kemalangan yang dialami Jugram saat menderita luka tersebut juga ternyata teralihkan ke perisai dan juga kembali ikut menghujani Ishida.
5. Mampu melawan efek Bankai kuat seperti milik Shutara jika dipakai dalam mode Vollstandig
Seperti yang kita tahu, efek Schrift setiap Quincy bisa bertambah kuat saat mereka mengakses mode Vollstandig miliknya.
Hal itu juga berlaku pada The Antithesis milik Ishida.
Dengan peningkatan efek The Antithesis selama mode Vollstandig Ishida aktif, pemuda itu berhasil membebaskan diri dari efek Bankai Shutara yang sempat membelenggunya.
Ia bahkan berhasil membuat Shutara tak berkutik sama sekali saat terjerat oleh kemampuannya sendiri.
Itulah daftar fakta menarik The Antithesis Ishida.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 8 Hal Seru di Bleach: Thousand Year Blood War Part 3 Episode 1!