Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkah Yuta memanfaatkan jasad Gojo dengan teknik Kenjaku sendiri terbilang berani karena ia sendiri tak tahu apa yang terjadi pada dirinya setelah teknik Rika berakhir. Meskipun demikian, ia tetap nekat melakukan hal itu meski nyawa yang jadi taruhannya.
Kira-kira bagaimana nasib Yuta ke depannya? Berikut pembahasan teorinya!
Baca Juga: Pembahasan Jujutsu Kaisen 261: Kembalinya 'Gojo Satoru'!
1. Cara kerja teknik transplantasi otak Kenjaku
Teknik Kenjaku satu ini memungkinkan dirinya bertukar tubuh dengan orang lain, bahkan mayat sekalipun dengan mentransplantasi otak ke tubuh targetnya.
Setelah transplantasi selesai, jasad tersebut akan memiliki jahitan di bagian kepalanya. Kenjaku sendiri sengaja tak menyembuhkannya secara sempurna sebagai bagian dari Binding Vow.
Transplantasi otak Kenjaku punya potensi mengerikan karena ia bisa memperoleh berbagai kekuatan dari inangnya, termasuk memori dan energi kutukan.
Kutukan satu ini bisa menggunakan teknik kutukan dari tubuh barunya dan bahkan masih bisa memakai teknik dari wadah yang sebelumnya seperti sistem anti-gravitasi miliki Kaori yang sempat dipakai Kenjaku dalam tubuh Geto.
Hal ini juga menjelaskan kenapa Six Eyes milik Gojo gagal mengenali sosok ini dalam tubuh Geto.
2. Cara kerja teknik Rika
Teknik Rika sendiri hampir familiar dengan milik Kenjaku, di mana ia bisa mencuri teknik orang lain. Bedanya, Yuta tak perlu mencuri jasad target jika cuma ingin mendapatkan kekuatan tersebut.
Syaratnya sendiri sederhana, yaitu memakan anggota tubuh targetnya, entah jari atau lengan seperti yang terjadi pada Sukuna dan Uro.
Akan tetapi, Yuta cuma bisa melakukan itu pada momen pemanggilan penuh Rika.
3. Mei Mei menggambarkan tiga konsekuensi yang akan dialami Yuta jika tetap berada di tubuh Gojo setelah berakhirnya teknik Rika
Dari dua teknik di atas, kita bisa mengetahui beberapa skenario yang terjadi pada Yuta tergantung sifat teknik Kenjaku sendiri.
Pertama, jika teknik Kenjaku memang terus berjalan selama ia menghuni tubuh orang lain, ada kemungkinan Yuta akan mati jika jiwanya sudah tak kuat.
Kedua, jika teknik Kenjaku bersifat intermiten, Yuta akan hidup lebih lama, cuma ya ujung-ujungnya tetap mati.
Ketiga, jika teknik Kenjaku menganut sistem sekali pakai untuk selamanya atau sampai tubuh yang ditumpangi rusak. Yuta bisa saja akan bertahan hidup di dalam tubuh gurunya untuk seterusnya meski pemanggilan penuh Rika berakhir.
4. Kemungkinan Yuta memang berhasil hidup setelah teknik pribadinya berakhir karena Rika versi penuh tak muncul di dekatnya pada saat itu
Dari ketiga skenario yang sudah dijelaskan di atas, mari kita lihat kondisi Yuta saat ini pada saat kembali ke medan pertempuran.
Kalian pasti sadar bahwa Rika versi pemanggilan penuh sedang tidak berada di dekat Yuta saat ia beradu domain dengan Sukuna.
Hal itu bisa saja terjadi karena memang saat Yuta memakai teknik Kenjaku, tentu ia perlu memanggil Rika secara penuh terlebih dahulu untuk mengakses koleksi teknik yang disalinnya.
Nah, setelah menggunakan teknik Kenjaku untuk transplantasi, teknik Rika berakhir dengan menyisakan hasil di mana Yuta ternyata berhasil hidup berdasarkan skenario ketiga.
Hanya saja, kita belum bisa bernafas lega mengingat akan selalu ada banyak variabel yang bisa saja mempengaruhi koneksi jiwa Yuta dengan tubuh barunya tersebut.
Salah satunya adalah kemampuan Sukuna yang juga bisa mempersepsi bentuk jiwa seperti Yuji dan skenario teknik Kenjaku bersifat intermiten yang kemungkinan bisa saja terjadi setelah duel berakhir.
Itulah pembahasan teori tentang nasib Yuta ke depannya setelah memakai tubuh Gojo.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Kenapa Yuta bisa Memakai Tubuh Gojo Jujutsu Kaisen? Ini Jawabannya!