TUTUP

4 Alasan Higuruma Jujutsu Kaisen Dianggap Berbakat

Salah satunya terungkap pada bab terbarunya

Pada akhir bab 246, Higuruma secara resmi diakui sebagai penyihir dengan bakat yang setara dengan Gojo Satoru. Sukuna dan Kenjaku selaku dua kutukan terkuat saja sampai mengagumi potensi yang dimiliki mantan pengacara tersebut.

Kenapa Higuruma dianggap sebagai penyihir berbakat? Berikut daftarnya!

Baca Juga: 8 Kekuatan Yuki Tsukumo Jujutsu Kaisen, Bisa Membuat Lubang Hitam?

1. Pertumbuhannya tergolong abnormal

Higuruma menjelaskan aturan domain pengadilannya ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Dalam Culling Game, Higuruma bisa dikatakan sebagai peserta yang potensinya terbilang mengagumkan.

Bayangkan saja, ia langsung bisa menguasai teknik kutukannya dengan modal belajar secara otodidak. Mantan pengacara itu bahkan bisa memperkuat teknik miliknya dengan modal kontrol energi kutukan.

Berkat metode latihannya itu, Higuruma berhasil mencapai level penyihir kelas 1 dalam waktu kurang dari dua minggu setelah kebangkitan tekniknya.

Padahal penyihir lain belum tentu bisa mencapai level tersebut dalam waktu sesingkat itu meski ia sudah belajar di lembaga sekolah jujutsu atau klan elit sekalipun.

2. Memiliki teknik kutukan yang terbilang istimewa

Higuruma menyambut Sukuna dengan pedang eksekusi ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Teknik kutukan Higuruma, Judgeman bisa dibilang istimewa.

Dengan mengangkat tema hukum, Higuruma mendapat otoritas yang bisa mempengaruhi teknik kutukan musuh tergantung seberapa besar kejahatan yang pernah dilakukan targetnya.

Ia bisa melakukan beberapa hal yang merepotkan seperti menyita teknik dan energi kutukan sehingga musuhnya melemah atau membunuhnya dengan sekali tebas berkat pedang eksekusi miliknya.

3. Bisa Domain Expansion tanpa latihan

Sukuna dibawa ke pengadilan ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Satu hal gila dari Higuruma adalah ia langsung bisa Domain Expansion tanpa latihan.

Hanya dengan modal meneliti teknik kutukannya saja, ia langsung tahu kalau ia bisa melakukan teknik penghalang itu pada saat itu juga.

Ditambah lagi dengen efek domain miliknya yang bertema pengadilan akan sangat mendukung Higuruma yang memang sudah makan asam garam dalam dunia hukum.

Padahal, penyihir seperti Gojo saja membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa Domain Expansion.

4. Mampu melakukan Domain Amplification

Higuruma menggunakan Domain Amplification ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Domain Amplification adalah teknik anti-domain yang bekerja dengan menyelimuti penggunanya seperti jubah.

Masalahnya, cara kerja teknik itu terbilang sangat menyusahkan berdasarkan pendapat Kusakabe.

Oleh karena itu, belum ada sejarah seorang penyihir manusia yang berhasil menguasai teknik tersebut. Hanya para kutukan seperti Sukuna, Jogo dan Hanami yang pernah melakukannya.

Namun, hal itu kemudian terpatahkan pada momen Higuruma menerima serangan Sukuna. Rupanya, ia berhasil bertahan dengan teknik tersebut.

Dengan demikian, Higuruma menjadi manusia pertama yang ditunjukkan berhasil memakai Domain Amplification.

Itulah empat alasan kenapa Higuruma dianggap penyihir berbakat.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Teori: 6 Karakter Jujutsu Kaisen yang Bisa Selamat dari Kamutoke