TUTUP

8 Fakta Mercphobia Fairy Tail 100 Years Quest, Naga Air?

Sekarang dia jadi target pertama tim Natsu

Dalam perjalanan misi seratus tahun, tim Natsu sempat menjadikan Mercphobia sebagai target pertamanya. Nah, yang tak disangka oleh mereka adalah naga satu ini ternyata masuk kategori yang ingin hidup harmonis dengan umat manusia.

Apa saja fakta menarik Mercphobia?

Baca Juga: Kenapa Para Naga Bersemayam di Tubuh Dragon Slayer Fairy Tail?

1. Salah satu dari 5 Dewa Naga penguasa benua Guilitina

Mercphobia menarik lautan ke langit ( Dok. J.C.Staff / Fairy Tail: 100 Years Quest )

Pada awalnya, Mercphobia dan para dewa naga lain sempat melarikan diri untuk menghindari teror dari Acnologia.

Mereka sendiri memutuskan pergi ke benua Guiltina untuk bersembunyi. Namun seiring berjalannya waktu bahkan setelah Acnologia jatuh di tangan Natsu, kelimanya malah jadi dewa naga yang kekuatannya setara.

Mercphobia sendiri kala itu memilih Ermina menjadi wilayahnya.

2. Awalnya menanggap rendah manusia, namun berubah pemikiran sejak bertemu Karameel

Mercphobia dan Karameel ( Dok. J.C.Staff / Fairy Tail: 100 Years Quest )

Mercphobia sendiri diketahui punya pandangan negatif ke manusia pada awalnya. Ia menganggap umat tersebut tak ada bedanya dengan serangga dan layak dibasmi.

Namun setelah menyelamatkan Karameel, pandangan naga tersebut mulai berubah. Ia menjadi sosok yang cinta damai dan sangat menyayangi semua warga kota Ermina.

Mercphobia sendiri sampai mengatakan kalau Karameel menjadi alasan kenapa ia masih ingin hidup sampai sekarang.

3. Menjadi penguasa sekaligus dewa sesembahan Ermina

Mercphobia, si dewa air Ermina ( Dok. J.C.Staff / Fairy Tail: 100 Years Quest )

Berkat perubahan pandangan tersebut, Mercphobia selalu mengutamakan kepentingan warganya dengan menyediakan berbagai fasilitas dan kebutuhan dengan perantara kekuatan sihirnya.

Ia juga selalu berusaha mengusir segala ancaman yang mencoba menyakiti warganya. Perjuangannya itu sampai membuatnya dipuja sebagai dewa oleh masyarakat Ermina.

Pemujaaan itu bahkan sampai di titik di mana para warga akan begitu marah jika sampai ada yang mencoba mengincar dewa mereka.

4. Menguasai sihir Water Dragon Slayer

Mercphobia melancarkan tembakan air ke kota ( Dok. J.C Staff / Fairy Tail: 100 Years Quest )

Sesuai julukan dewa air yang disematkan warga Ermina, Mercphobia memang diketahui menguasai kekuatan sihir Water Dragon Slayer.

Dengan sihir tersebut, Mercphobia bisa memanipulasi air pada level yang terbilang mengerikan. Ia bisa mengeringkan lautan dan mengisi langit dengan jutaan kubik air yang bisa dipakai sebagai senjata.

Kemampuan ini juga menjadi musuh alami dari sihir Natsu sehingga ia harus memakan api Ignia agar bisa membakar air yang dikendalikan Mercphobia.

5. Memiliki masalah pada kontrol pada kekuatannya sendiri

Mercphobia menunjukkan mode naganya ( Dok. J.C.Staff / Fairy Tail: 100 Years Quest )

Meski sihir Water Dragon Slayer miliknya sangat hebat, Mercphobia sekarang justru memiliki masalah pada kendalinya.

Yah, gara-gara Faris yang mencuri kemampuan kendali sihir Mercphobia, naga air itu terancam lepas kendali dan menjadi naga liar yang nyaris menghancurkan kota Ermina yang selama ini ia cintai.

Hal ini yang menjadi ketakutan Mercphobia selama ini sampai-sampai ia berharap untuk mati saja.

6. Usai dikalahkan Natsu, kekuatan Mercphobia sempat merosot hingga ia menjadi manusia secara permanen

Mercphobia, pengguna Water Dragon Slayer Magic ( Dok. TVアニメ FAIRY TAIL 100年クエスト 公式 )

Pada episode terbarunya, tim Natsu yang sebelumnya terdesak akhirnya berhasil menjatuhkan naga tersebut berkat bantuan Ignia yang memperkuat adik angkatnya itu untuk sementara.

Berkat itu, kini kekuatannya telah merosot jauh sehingga menjadikan Mercphobia menjadi manusia secara permanen.

Hal itu justru disyukuri Mercphobia karena ia kini bisa hidup damai dengan para warganya tanpa takut harus lepas kendali lagi.

7. Namun pada konflik Natsu-Faris-Ignia, Mercphobia kembali berubah jadi naga

Para Dewa Naga kembali bangkit ( Dok. Kodansha / Fairy Tail: 100 Years Quest )

Akan tetapi, kedamaian yang didambakan Mercphobia tak berlangsung lama.

Akibat ulah Ignia yang mengaktifkan labirin besar Dogra, para dewa naga yang sebelumnya tersegel malah kembali aktif. Alderon dan Viernes yang sebelumnya tewas hidup kembali.

Sedangkan Mercphobia dan Selene yang telah asyik menikmati hidup sebagai manusia malah kembali berubah menjadi naga.

8. Disuarakan Yūichirō Umehara

Mercphobia muncul di depan para penyihir ( Dok. J.C.Staff / Fairy Tail: 100 Years Quest )

Karakter Mercphobia sendiri disuarakan oleh Yūichirō Umehara.

Pengisi suara satu ini dikenal sering mengisi suara tokoh dari berbagai anime seperti Jugram Haschwalth dari Bleach, Joker dari Isekai Suicide Squad, Togame Jou dari Wind Breaker, dan Anos Voldigoad dari Maou Gakuin no Futekigousha.

Itulah daftar fakta menarik Mercphobia, dewa naga air dari Fairy Tail: 100 Years Quest.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 5 Hal Menarik Fairy Tail 100 Years Quest Episode 6, Ignia?