TUTUP

5 Fakta Vollstandig Uryu Ishida Bleach yang Sukses Kalahkan Ichigo!

Mode inilah yang membuat Ichigo harus tumbang kali ini

Salah satu hal menarik pada episode 3 Bleach: Thousand-Year Blood War Part 3 adalah debut penuh Vollstandig milik Ishida. Tak tanggung-tanggung, ia berhasil mengalahkan Ichigo yang notabene tokoh utama serial ini dalam mode tersebut.

Apa saja hal menarik dari mode Vollstandig Ishida ini?

Baca Juga: 7 Hal Seru Bleach: Thousand-Year Blood War Part 3 Episode 4! Bahaya?

1. Pertama kali muncul saat melawan Shutara

Ishida mode Vollstandig( Dok. Pierrot / Bleach )

Mode ini sempat muncul pada momen kebangkitan The Almighty milik Yhwach.

Yah, saat sang raja berhasil membangungkan kekuatan penuhnya, pada saat itu juga Ishida berhasil mengaktifkan mode tersebut dan berhasil melepaskan diri.

Hanya saja saat itu, mode Vollstandig milik Ishida masih berwujud parsial. Pemuda itu bahkan sempat terlihat seperti akan lepas kendali sebelum menon-aktifkannya sendiri.

Meskipun demikian, mode parsialnya saja sudah cukup bagi Ishida untuk membunuh Shutara.

2. Memungkinkan Ishida mengendalikan proyektil energi yang berbentuk seperti bulu atau panah lempar

Ichigo terkurung proyektil Ishida ( Dok. Pierrot / Bleach )

Potensi asli Vollstandig Ishida baru muncul dalam pertarungan melawan Ichigo.

Dalam wujud sempurnanya, Ishida bisa mengendalikan banyak proyektil cahaya berbentuk seperti bulu anak panah atau panah lempar.

Masing-masing proyektil itu bisa menembak laser Reishi yang membuat musuh kesulitan menghindar jika tak punya kecepatan super.

Selain menembakkan laser, Ishida juga bisa memakainya untuk mengurung target dan meledakkannya seperti yang ia lakukan pada temannya sendiri.

3. Salah satu jurus yang diketahui adalah Sternenstaub

Ichigo dan Ishida mengadu serangan ( Dok. Pierrot / Bleach )

Dalam mode Vollstandig miliknya, Ishida punya serangan khusus yang ia berinama Sternenstaub.

Arti nama Sternenstaub sendiri adalah debu bintang. Sesuai namanya, Ishida bisa menggabungkan beberapa helai bulu proyektil menjadi busur Heilig Pfeil yang lebih besar dari yang biasanya.

Bentuk busurnya sendiri menyerupai simbol salib Quincy.

Daya serangannya sendiri terbilang mengesankan karena bisa beradu dengan Getsuga Jujisho milik Ichigo.

4. Mampu memperkuat kekuatan The Antithesis

Mata Ishida berwarna merah saat The Antithesis aktif ( Dok. Pierrot / Bleach )

Efek Vollstandig bukan hanya membuat penggunannya bisa melakukan varian serangan ke musuh tapi juga memperkuat kemampuan bawaannya.

Hal itu terjadi pada Ishida saat ia berhasil mengaktifkan wujud parsial Vollstandig-nya. Selama dalam bentuk tersebut, kemampuan The Antithesis-nya mampu mempengaruhi Shutara yang saat itu dalam domain Bankai-nya.

Tak heran jika Shutara bisa sampai kalah di wilayahnya sendiri.

5. Berhasil membuat Ichigo tumbang

Ichigo terluka akibat tembakan panah Ishida( Dok. Pierrot / Bleach )

Bukan cuma Shutara saja yang jadi korban, Ichigo yang notabene sudah melewati pelatihan intensif di bawah arahan Divisi 0 saja juga harus mengaku kalah kali ini.

Saat hendak beradu serangan untuk terakhir kalinya, Ichigo yang baru saja mengangkat pedangnya baru sadar kalau Ishida telah melepaskan panahnya.

Alhasil, bagian perut sebelah kanan Ichigo terlihat hancur akibat tembakan anak panah Ishida sehingga Shinigami itu akhirnya tumbang ke bumi.

Hal itu sendiri tak mengherankan mengingat Ichigo masih menahan diri karena ia cuma ingin menyadarkan temannya. Sedangkan Ishida sudah tak menahan diri demi loyalitasnya pada Yhwach.

Itulah daftar hal menarik dari Vollstandig milik Ishida.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 6 Adegan Baru Bleach TYBW Episode 4 yang Tak Ada di Manga