Mengungguli Kazekage Ketiga? Inilah alasan Gaara adalah Kazekage terbaik!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kazekage adalah gelar yang diberikan kepada sosok Shinobi terkuat di Sunagakure, tidak hanya dalam ninjutsu melainkan juga pengaruhnya bagi seluruh warga desa. Lantas, bagaimana Gaara menjadi layak dianggap sebagai Kazekage terbaik saat ini? Melalui rekam jejak Kazekage lainnya, sebab-sebabnya akan diungkap di sini! Meskipun Kazekage Ketiga dianggap sebagai Kage tertangguh di Sunagakure, pada akhirnya ia menemui ajalnya di tangan Sasori, yang bertahun-tahun kemudian takluk oleh gabungan kekuatan Sakura dan Chiyo. Kenyataan ini tentu membuat kehebatan sang pencipta jutsu elemen magnet tidak menjamin sosok tersebut sebagai Kazekage terkuat di Sunagakure. Malahan, ia justru menunjukkan kekeliruan yang fatal dalam menilai kehebatan seorang Kazekage! Shamon sebagai Kazekage Kedua juga sepintas tampak begitu tangguh. Namun, ia belum memiliki bukti yang cukup atas kekuatannya, apalagi ketika Shamon tewas terbunuh oleh para ninja pemburu tak dikenal. Pencapaian Shamon sebagai shinobi Sunagakure pertama yang melakukan riset terhadap siluman ekor satu, Shukaku layak mendapat apresiasi. Akan tetapi Shamon masih jauh untuk dikatakan sebagai seorang Kazekage terkuat. Meskipun Reto memegang peran yang sangat vital dalam berdirinya Sunagakure dan mempersatukan ninja-ninja padang pasir, sosok besar ini tetap tewas di tangan para ninja pemburu. Lebih parahnya lagi, kematian Kage-Kage berikutnya yang terjadi secara berturutan ini membuat orang-orang percaya dengan kutukan para Kazekage yang tidak akan meninggal dengan damai. Dibandingkan dengan desa-desa lainnya, Sunagakure adalah desa yang jauh lebih kecil dari Konohagakure maupun Kirigakure. Dengan contoh-contoh di atas, tentu terbukti bahwa para Kazekage seolah dikutuk untuk mati akibat upaya-upaya pembunuhan tersembunyi. Bahkan Gaara sang Jinchuuriki Shukaku pun tidak luput dari hal ini, meskipun pada akhirnya kita semua tahu bahwa nyawanya diselamatkan oleh Chiyo. Setelah bahasan atas para Kage pendahulu di atas, bagaimana dengan ulasan terhadap Gaara? Simak kelanjutannya di halaman sebelah! Sebagai pengguna jutsu emas dan berulang kali menghalau upaya Shukaku dalam membawa kehancuran Sunagakure, lantas apakah Rasa sang Kazekage Keempat dianggap layak dinobatkan menjadi yang tertangguh? Belum tentu, karena Rasa pun juga terkena kutukan yang sama seperti tiga Kage pendahulunya. Dibunuh oleh Orochimaru, sang Kazekage Keempat tidak sempat menyaksikan rencananya yang hancur berantakan akibat pembunuhnya yang satu ini. Meskipun ia mencoba untuk menunjukkan dominasi Sunagakure melalui jalan kekerasan, pada akhirnya upaya tersebut tidak terwujud sama sekali karena diserobot oleh kepentingan Otogakure. Lantas, di mana letak alasan Gaara sebagai Kazekage tertangguh saat ini? Jelas, Gaara selamat dari kematian setelah Shukaku dipaksa keluar dari tubuhnya karena diselamatkan oleh Chiyo. Kenyataan ini membuatnya menjadi Kage pertama yang terlepas dari kutukan kematian yang menghantui para pemimpin Sunagakure tersebut. Kejadian yang memperkuat bukti dari kehebatan Gaara ini ialah ketika dirinya mampu mengalahkan sang ayah di Perang Dunia Shinobi Keempat tanpa bergantung pada kekuatan Bijuu. Kesaktian atas manipulasi pasirnya yang seharusnya sudah diakui semenjak awal ini justru butuh waktu yang panjang untuk dapat terlihat buktinya. Jelas, Gaara dipilih tidak hanya dari garis keturunan dan kekuatannya semata, namun pengaruhnya yang tampak jelas sebagai wajah dari Sunagakure dan kemungkinan desa tersebut untuk semakin maju bersama desa-desa shinobi lainnya di dunia. Dengan kualitas yang tidak hanya berat satu sisi semata, Gaara layak diakui sebagai Kazekage dengan program paling jelas dan tangguh di dunia shinobi. Diedit oleh Fachrul Razi