10 Karakter Naruto yang Punya Masa Lalu Tragis Seperti Pain
Adu nasib nih! Bukan hanya Pain yang masa lalunya tragis!
Pain alias Nagato sempat menjadi musuh besar di serial Naruto karena masa lalu tragis yang ia alami.
Nagato kehilangan kedua orang tuanya ketika perang karena dibunuh ninja Konoha yang panik. Nagato sendiri dimanfaatkan Madara dan Obito lalu masih dalam perang juga dia kehilangan Yahiko, sahabatnya dan benar-benar menjadikan dirinya jahat.
Nah Nagato menjadikan masa lalu tragisnya ini sebagai bensin untuk berbuat jahat di Akatsuki yang baru. Dia juga sering mengatakan "Penderitaanmu tak sebesar penderitaanku" apa iya?
Ada juga beberapa karakter Naruto yang punya masa lalu tragis seperti 10 berikut ini!
1. Naruto Uzumaki
Ya tentu, siapa yang tidak tahu soal masa lalu tokoh utama kita ini. Kalau masalah kehilangan orang tersayang sih Naruto juga merasakan, bahkan sejak lahir dia sudah sendirian karena kematian orang tuanya. Setelah itu dia tumbuh dengan dibenci semua orang pula.
Naruto sendiri mengatakan kalau seandainya dia tak bertemu orang-orang yang peduli dengannya seperti Iruka, tim 7, dan lainnya maka dia akan menjadi jahat dan membalas ke Konoha, tapi "ikatan" dengan orang lain yang membuat Naruto berdamai dengan masa lalunya, hal yang dicari Kawaki juga.
2. Sasuke Uchiha
Sasuke juga tentunya paham apa yang dirasakan Nagato jika standarnya dijadikan "kehilangan orang yang disayang". Kakaknya sendiri membunuh seluruh klan dan orang tuanya, menyisakan dirinya sendiri, tentu saja itu masa lalu yang tragis.
Hidup dengan kebencian ke kakaknya dan tujuan untuk membunuh sang kakak, eh ternyata sang kakak tidak sepenuhnya jahat dan melakukan pembantaian hanya untuk mencegah perang saudara di Konoha, kombo deh penyesalannya Sasuke.
3. Kakashi Hatake
Kalau menggunakan standar menderitanya Nagato, maka Kakashi juga ada di kategori yang sama. Dia kehilangan ayahnya karena melanggar aturan, padahal menolong temannya sendiri.
Hidup jadi lebih tegas, Kakashi masih kehilangan partnernya Obito (dia tak tahu Obito masih hidup saat itu), lalu Rin juga mati di tangannya dan tak lama setelah itu Minato juga mati melindungi Konoha.
Karena kehilangan semua anggota timnya, Kakashi sempat salah jalan dalam hidup sampai akhirnya Hiruzen menawarkannya untuk menjadi Jonin pembimbing tim 7 Naruto, Sasuke, Sakura. Jadi Kakashi adalah "Sasuke" yang mengambil jalan yang tepat.
Baca Juga: 10 Opening Naruto Favorit Fans Jepang, Berdasarkan Polling Netlab
4. Itachi Uchiha
Menjadi jahat, dibenci semua orang, tidak bisa hidup bebas, membantai keluarganya sendiri adalah pilihan yang diambil oleh Itachi demi mencegah perang saudara yang bisa meletus di Konoha dan menyebabkan kekacauan yang lebih besar.
Hampir sepanjang hidupnya ia habiskan menopang beban berat tersebut dan menerima semua kebencian agar tidak banyak korban jiwa. Seperti kata Sasuke, Itachi memang seorang Hokage dalam bayangan.
5. Obito Uchiha
Hampir semua tindakan yang dilakukan Obito itu salah, namun ada pemicunya yaitu kekecewaan yang ia rasakan, bahkan kepada "dunia" secara luas. Dia memang dimanfaatkan oleh Madara sampai akhirnya dia masuk ke jalan yang salah.
Obito bukan Uchiha yang berbakat, dia hanya tinggal dengan neneknya, tapi dia punya mimpi besar menjadi Hokage. Dia "mati" demi Kakashi dan Rin, namun dia melihat Rin dibunuh oleh Kakashi, sejak itu pandangannya pada dunia jadi berbeda.
Kalau Kakashi adalah "Sasuke" yang memilih jalan yang tepat, Obito adalah "Naruto" yang mengambil jalan yang salah.
6. Gaara
Lahir dari keluarga Kazekage tak membuat hidup Gaara bahagia. Dia dilahirkan hanya sebagai senjata oleh ayahnya, Rasa. Gaara adalah satu-satunya dari tiga bersaudara yang bisa menjadi Jinchuuriki Shukaku.
Karena itu dia kehilangan ibunya, dia dibenci dan ditakuti oleh keluarganya dan warga desanya, bahkan sang ayah selalu mencoba membunuh Gaara karena dia tak bisa mengendalikan kekuatannya dengan baik.
Satu-satunya yang menurut Gaara peduli dengannya adalah pamannya yaitu Yashamaru, namun dia juga diperintahkan Rasa untuk membunuh Gaara, membuatnya jadi sepenuhnya jahat sampai akhirnya "disadarkan" oleh Naruto kalau dia tak sendirian.
Baca Juga: Kurama Ceritakan Kisah Naruto dari Perspektifnya di Boruto Episode 201
7. Sai
Yang dilakukan Danzo di Anbu Root sebenarnya sangat salah, namun entah kenapa organisasi itu masih bisa berjalan di Konoha, setidaknya sampai kematian sang pemimpin. Sai adalah salah satu korban dari sistem Anbu Root.
Dia tidak tahu siapa orang tuanya, kemungkinan dijual atau diculik sejak dia bayi, tidak punya keluarga namun diberikan satu orang ninja muda yang punya latar belakang sama, dalam kasus Sai adalah Shin yang menjadi kakaknya.
Tumbuh bersama Shin sebagai kakak adik, hanya untuk diadu oleh Danzo sampai salah satunya mati dan yang menang akan menjadi Anbu hebat yang tidak punya perasaan dan emosi sehingga bisa menjalankan misi dengan baik, versi Danzo.
8. Tsunade
Kembali ke standar menderitanya Nagato yaitu kehilangan orang tersayang, Tsunade juga demikian. Di perang dia kehilangan Dan, kekasihnya serta Nawaki adiknya yang mati tragis dengan tubuh yang bahkan tidak bisa diidentifikasi lagi, sehingga Tsunade fobia dengan darah.
Tsunade hidup sesukanya setelah itu dan tentu tidak ada keinginan menjadi Hokage, buat apa menjadi Hokage kalau taruhannya nyawa seperti Dan serta Nawaki. Namun dia bertemu Naruto yang bisa merubah pandangannya atas Hokage. Yang kasihan, dia kehilangan Jiraiya beberapa tahun setelahnya.
9. Konan
Ya Konan saya masukan di daftar ini karena sepanjang hidupnya sebenarnya sangat menderita juga, namun kita terlalu fokus ke Nagato. Konan juga sama seperti Nagato dan Yahiko, yatim piatu korban perang, dia juga kehilangan orang tuanya.
Konan juga menderita saat Yahiko mati, belum lagi Yahiko dan Konan memang punya hubungan asmara, jadi bukan hanya Nagato yang berhak "marah" karena kematian Yahiko.
Belum lagi, Konan bergabung dengan Akatsuki jahat karena terpaksa, karena kerabat yang ia kenal hanya Nagato. Selain itu dia juga harus berpartner dengan Pain, yang mana adalah mayat dari Yahiko, orang yang ia suka. Bayangkan yang dirasakan Konan seperti apa.
10. Kawaki
Kalau karakter di Naruto memang hampir semuanya punya masa lalu tragis karena hidup di era perang, ya. Tapi di Boruto yang sudah era damai, masih ada karakter yang masa lalunya tragis juga dan layak dimasukan di sini yaitu Kawaki.
Kawaki lahir di desa kecil, hidup dengan ayah yang sering melakukan kekerasan fisik dan memaksa Kawaki bekerja keras sejak kecil. Kawaki sendiri saat itu hidup dengan percaya kalau ayahnya adalah pahlawan.
Meskipun menderita hidup dengan ayahnya, namun dia sangat kecewa ketika dijual oleh sang ayah ke Jigen. Jigen pun menjanjikan hidup yang lebih baik namun ternyata Jigen hampir membuat Kawaki mati sebagai subjek Karma, setekah berhasil pun dia masih dilatih dan dimodifikasi dengan keras sehingga dia merasa bukan manusia lagi.
Seperti kebanyakan karakter di daftar ini, Kawaki juga menemukan kedamaian dalam hidup dari trauma masa lalunya setelah bertemu dengan Naruto, pahlawan kita semua.
Nah itu dia 10 karakter di Naruto yang punya masa lalu tragis seperti Pain. Jadi dari adu nasib ini, mana yang menurutmu paling tragis?
Baca Juga: Dari Anime Boruto, Apakah Ayahnya Kawaki Beneran Ninja?