Harusnya Madara Saja? Ini Alasan Kaguya Itu Musuh Terakhir yang Buruk!

Musuh terakhir dalam sebuah cerita, tentunya mempengaruhi keseluruhan cerita tersebut, seperti bagaimana cara sang tokoh utama mengalahkannya, maupun bagaimana serial panjang tersebut akhirnya berakhir, dan poin ini berlaku untuk serial anime dan manga Naruto.

Di serial anime dan manga ini, Naruto dan kawan-kawannya menghadapi musuh terakhir mereka, yaitu Kaguya Otsusuki. Bagi sebagian penggemar, Kaguya Otsusuki adalah musuh terakhir yang buruk dibandingkan Uchiha Madara, kenapa? Berikut ini beberapa alasannya.

1. Kemunculannya terlalu mendadak

crunchyroll.com/Naruto Shippuden

Berbeda dengan Madara, kemunculan Kaguya terlalu mendadak. Karakter dan sejarah Madara sudah dibentuk bahkan sejak Naruto masih kecil. Madara digambarkan sebagai karakter jahat dari Uchiha yang selalu bersitegang dengan Hashirama, Hokage Pertama.

Diceritakan juga bahwa Madara selalu membawa dampak buruk pada klan Uchiha, desa Konoha, dan juga dunia Ninja meskipun dia sudah mati. Berbekal hal ini, Madara sangat cocok jika dijadikan musuh terakhir, bagaimana dengan Kaguya?

Kaguya baru muncul benar-benar di akhir cerita. Sejak awal cerita Naruto dimulai, keluarga Otsusuki yang diceritakan hanyalah Hagoromo sebagai "Tuhan" para Ninja. Bahkan Hagoromo sendiri tidak diceritakan memiliki saudara kembar (Hamura) tentunya tidak juga memiliki ibu (Kaguya).

Di manga saja, kisah masa lalu Kaguya tidak dijelaskan secara rinci, hanya diceritakan sebagai ibu dari chakra, dan disegel oleh kedua anaknya, Hagoromo dan Hamura. Jelas Kaguya dibuat seakan hanya untuk memperpanjang cerita saja.

Seandainya di anime tidak dibuat episode filler tentang masa lalu Kaguya dan bagaimana dia mendapatkan julukan "Ibu dari Chakra", maka kita semua tidak akan tahu bagaimana kisah asli dari musuh terakhir ini.

Baca Juga: Sangat Kuat, ini 5 Efek Sel Hashirama Bagi Karakter di Naruto!

2. Kemunculannya kurang berkesan

berbagai sumber

Kalian semua yang mengikuti serial anime dan manga Naruto, pasti masih ingat betul bagaimana keren dan epiknya kemunculan tokoh Madara. Saat dia muncul dalam peti Edo Tensei yang diperlihatkan Kabuto kepada Obito saja sudah sukses membuat kita penasaran.

Dilanjutkan dengan kemunculannya di hadapan Divisi Keempat dari Aliansi Ninja. Setelah mereka kewalahan menyegel Mizukage, Raikage, terdahulu yang di-Edo Tensei, tinggal menyisakan Tsuchikage, namun Madara muncul di sini.

Dengan beringasnya, Madara melawan ratusan Ninja dari Divisi Keempat sendirian, termasuk Naruto, Oonoki dan Gaara yang berstatus Kage dan jelas memiliki kekuatan di atas ninja lainnya.

Puncaknya, saat Madara menggunakan teknik Tengai Shinsei, di mana Madara bisa memanggil meteor atau bebatuan luar angkasa, dan menjatuhkannya tepat di atas kepala Divisi Keempat.

Bagaimana dengan kemunculan Kaguya? Saat Kaguya muncul, yang sadar dan melihat langsung kemunculannya hanyalah keempat anggota Tim 7. Obito saja tidak melihat kemunculannya.

Kaguya muncul setelah Madara sukses melakukan teknik Mugen Tsukuyomi, dan membuat semua orang di dunia tertidur dan mengalami mimpi abadi, kecuali tim 7 dan para Hokage Edo Tensei. Setelah menyerap chakra dalam jumlah besar milik semua orang di dunia, Kaguya muncul melalui tubuh Madara.

Saat dia muncul, yang benar-benar tahu siapa itu Kaguya hanyalah Naruto dan Sasuke, itu pun karena mereka diceritakan oleh Hagoromo, putra Kaguya sendiri. Kakashi dan Sakura tak mengetahui siapa wanita berambut panjang yang muncul dari tubuh Madara.

3. Kalahnya terlalu cepat

crunchyroll.com/Naruto Shippuden

Lagi-lagi mari kita bandingkan dengan Madara yang memang layak dan seharusnya bisa menjadi musuh terakhir yang baik. Kaguya kalah terlalu cepat. Poin ini berkaitan dengan poin pertama, yang mana kemunculan Kaguya terasa terlalu cepat dan dipaksakan untuk mengisi sisa slot chapter maupun episode yang tersedia.

Memang benar bahwa Naruto dan Sasuke yang menjadi kunci kemenangan ini telah diturunkan kekuatan dari Hagoromo untuk melawan ibunya, namun tetap saja kekalahannya terasa sangat cepat.

Untuk menaklukan Madara saja, dibutuhkan satu Aliansi Ninja penuh tanpa terkecuali, ditambah dengan semua Hokage, kelima Kage, semua Biju atau Monster Berekor, dan Naruto serta Sasuke yang dengan kekuatan penuh, itu pun mereka masih kalah.

Bisa dibilang, Madara tidak benar-benar kalah, karena jika Kaguya tidak muncul dan merusak jalur chakra milik Madara dengan memasukan terlalu banyak Chakra milik semua orang di seluruh dunia, maka Madara akan benar-benar sangat sulit dikalahkan.

Kaguya sendiri tidak seperti Madara, dia bisa mengendalikan chakra dalam jumlah besar yang masuk ke tubuhnya, namun karena sisa bab tinggal sedikit, maka pertarungan antara Tim 7 melawan Kaguya terasa sangat cepat.

4. Pengorbanan karakter seperti Guy jadi terasa kurang bermanfaat

crunchyroll.com/Naruto Shippuden

Kemunculan Kaguya memberikan dampak yang tidak terlihat jelas, namun mempengaruhi cerita sebelumnya. Banyak karakter-karakter yang berkorban besar, namun seakan tidak berguna dan tidak berdampak pada Perang Dunia Ninja Keempat.

Contohnya adalah Might Guy. Dia mengorbankan hidupnya demi mengalahkan Madara dengan cara membuka Gerbang Kedelapan. Dalam sejarahnya, jika seorang pengguna Hachimon membuka gerbang kedelapan atau gerbang kematian (Shimon), maka penggunanya akan mati. Nasib baik ada Naruto di sana, sehingga nyawa Guy bisa terselamatkan.

Masih banyak juga ninja yang berkorban demi mengalahkan Madara, seperti Neji dan ninja dari desa lain. Namun pengorbanan mereka seakan sia-sia, karena Madara tidak terkalahkan, dan justru muncul musuh baru.

5. Ada hanya untuk mempermudah Madara menjadi baik sebelum mati?

crunchyroll.com/naruto-shippuden

Di beberapa poin sebelumnya, kita sudah membahas tentang Kaguya yang muncul dan menjadi musuh terakhir karena untuk mengisi sisa slot chapter untuk manga dan memperpanjang durasi episode animenya. Namun, ada satu alasan yang paling mungkin.

Sepertinya, Masashi Kishimoto tidak ingin membuat karakter Uchiha Madara menjadi karakter yang jahat sampai akhir hayatnya, sehingga dia tidak jadi dibuat sebagai musuh terakhir, dan dimunculkanlah Kaguya Otsusuki.

Itulah alasan utama yang mungkin menjelaskan kenapa Kaguya mengambil peran Madara. Karena jika kembali membahas tentang memperpanjang durasi, sepertinya tidak harus dengan cara mengganti musuh, cukup Madara seorang melawan Tim 7 ditambah Obito saja sudah cukup keren.

Madara sendiri sudah kuat, meskipun dia tidak memiliki teknik berpindah dimensi seperti Kaguya, namun Madara sudah sukses menyulitkan Aliansi Ninja, ditambah dia sudah memiliki mata Rinne Sharingan, jelas dia akan lebih kuat.

Itulah alasan kenapa Kaguya Otsusuki adalah musuh terakhir yang buruk untuk serial anime dan manga Naruto. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju? Atau mungkin kamu ada pendapat lain tentang Kaguya? 

Baca Juga: [Naruto] Ini 5 Dosa yang Dilakukan Obito di Masa Jahatnya!