Duniaku Legends, Antareja Si Penguasa Bawah Tanah Saingan Aquaman

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Arthur Curry atau yang kita kenal sebagai Aquaman, mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa, bahkan dia bisa berenang dan menyelam sampai kecepatan 7000 mph. Tak hanya itu saja, dia juga dikaruniai kulit setebal baja dan kemampuan super 15 kali lebih kuat dibanding manusia. Aquaman menjadi salah satu superhero yang hadir mewakili DC di layar lebar, mempunyai kemiripan dengan Black Panther, dikisahkan Aquaman adalah seorang raja Atlantis yang mempunyai cita cita luhur yaitu mendamaikan dunia permukaan dengan bawah laut. Sebenarnya Indonesia juga mempunyai tokoh atau karakter serupa dengan Aquaman, bahkan dia memiliki kekuatan yang lebih sakti dibandingkan si Raja Atlantis itu. Yang membedakan, Aquaman Raja di Bawah Laut, sementara si tokoh ini Penguasa bawah tanah. Tokoh tersebut adalah anak dari Werkudara yaitu Antareja. Tokoh sakti mandraguna dengan beragam kemampuan yang siap menghantam musuh yang menghadang. Menurut Wikipedia Indonesia "Anantaraja, atau yang lebih sering disingkat Antareja, adalah salah satu tokoh pewayangan yang tidak terdapat dalam Mahabharata karena merupakan asli ciptaan para pujangga Jawa. Ia merupakan putra sulung Werkudara atau Bimasena dari keluarga Pandawa. Dalam pewayangan klasik versi Surakarta, Antareja merupakan nama lain dari Antasena, sedangkan versi Yogyakarta menyebut Antasena sebagai adik lain ibu Antareja, selain Gatutkaca. Sementara itu dalam pewayangan zaman para dalang versi Surakarta umumnya juga mengisahkan Antareja dan Antasena sebagai dua orang tokoh yang berbeda." Antareja adalah anak dari Bima dengan Dewi Nagagini, putri dari Batara Anantaboga, mempunyai kemiripan dengan Gatotkaca yaitu sejak bayi atau kecil sudah dititah untuk bertempur menyelamatkan kahyangan dari cengkraman Raksasa. Anterja hadir mencuat namanya saat kahyangan diserang oleh Prabu Nagabaginda dan Patih Rupapratala dari kerajaan Jangkarbumi. Prabu Nagabaginda menginginkan Bathari Supreti yang sudah di peristri bathara Antaboga. Sumber : familydanceoff.com[/caption] Bathara Guru tidak memperkenankan permintaannya, sehingga Prabu Nagabaginda dan patihnya menyerbu kahyangan Suralaya, para dewa tidak ada yang sanggup melawan kedua raksasa ini. Mereka mundur dan menutup gapura Selamatangkep. Bathara Narada kemudian meminta bantuan kepada Bathara Antaboga, yang kemudian Antaboga dan Nagabaginda pun bertarung berhari - hari tanpa ada hasil karena keduanya sama sama kuat. Bathara Antaboga kemudian menghadirkan sosok jagoan baru, seorang bayi yang baru lahir dari rahim anaknya, dewi Nagagini (yang dipersunting oleh Bima) segera dia turunkan kemedan laga. Sebelum tempur, bayi itu diluluri dengan ludah Bathara Antaboga yang kemudian kulit bayi itu menjadi kebal, kuat seperti baja. Akhirnya bayi itu berhadapan dengan Nagabaginda dan Rupatala, bayi itu kemudian diserbu oleh dua raksasa tadi, namun bayi itu alih alih terluka dia malah semakin besar dan tumbuh jadi remaja yang kuat, gagah dan sakti. Akhirnya kedua raseksa tadi terbunuh oleh pemuda tadi. Setelah itu, sama seperti Gatotkaca usai kehilangan pamannya, sukma kedua raksasa tadi menyatu dengan pemuda tadi. Oleh kakeknya, Antaboga pemuda tadi di beri nama Antareja atau Hanantareja dan mengambil alih kekuasaan kerajaan Kerajaan Jangkarbumi yang telah kosong dan di jadikan kasastrian baginya. Ketika dewasa ia memutuskan untuk mencari ayah kandungnya. Dengan bekal pusaka Napakawaca pemberian Anantaboga dan Cincin Mustikabumi pemberian Nagagini, Antareja berangkat menuju Kerajaan Amarta. Antareja memiliki Ajian Upas Anta pemberian Batara Anantaboga. Lidahnya sangat sakti, makhluk sekuat apapun yang dijilat bekas telapak kakinya akan langsung dijemput ajal. Antareja berkulit Napakawaca, sehingga kebal terhadap senjata. baik pedang biasa maupun Mjollnir dan Stormbreaker diyakini tak bisa melukai kulitnya. Sumber : Wayang Pitoyo[/caption]   Ia juga memiliki cincin Mustikabumi, pemberian ibunya, yang mempunyai kesaktian, menjauhkan dari kematian selama masih menyentuh bumi maupun tanah, dan dapat digunakan untuk menghidupkan kembali kematian di luar takdir. Kesaktian lain Antareja dapat hidup dan berjalan di dalam bumi. Inilah perbedaan utama dia dengan Aquaman yang mencolok namun sama sama bisa berada di kawasan yang tidak mungkin bisa dijangkau manusia biasa. Anantareja memiliki sifat jujur, pendiam, sangat berbakti pada yang lebih tua dan sayang kepada yang muda, rela berkorban dan besar kepercayaanya kepada Sang Maha Pencipta. Ia menikah dengan Dewi Ganggi, putri Prabu Ganggapranawa, raja ular di Tawingnarmada, dan berputra Arya Danurwenda. Setelah dewasa Anantareja menjadi raja di negara Jangkarbumi bergelar Prabu Nagabaginda. Kematiannya terjadi menjelang perang Bharatayudha atas perintah Prabu Kresna dengan cara menjilat telapak kakinya sebagai tabuk tawur (tumbal atau korban untuk kemenangan) keluarga Pandawa dalam Perang Bharatayudha. Tabuk Tawur ini sebenarnya mengambil korban Antareja dan Antasena yang jika mereka berdua ikut dalam Perang Kurusetra atau Bharatayudha, maka kubu Pandawa bisa meraih Chicken Dinner atau kemenangan dengan mudah. Ada suatu lakon pertemuan Antareja dan Gatotkaca bertemu, suatu ketika Antareja yang sedang dalam perjalanan mencari ayah kandungnya yang tidak lain adalah Bima, dia melihat ada perahu berisi mayat seorang wanita. Sumber : familydanceoff.com[/caption] Wanita tersebut tak lain adalah Subadra, istri Arjuna pamannya sendiri, kemudian dengan menggunakan Mustikabumi, Antareja menghidupkan bibi nya tersebut. Tak lama muncul Gatotkaca yang langsung menyerang Antareja. Karena Gatotkaca ditugaskan untuk mengawasi mayat Subadra saat dilarung, dia mengira Antareja adalah pelaku sebenarnya pembunuh Subadra, sebelum sempat bertempur sengit, Subadra melerai kedua keponakannya tersebut. Akhirnya terungkaplah yang membunuh Subadra sesungguhnya adalah Burisrawa, sehingga Arjuna kemudian bisa bertindak lebih lanjut. Menurut kalian, siapa yang lebih sakti, Antareja atau Aquaman?