Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebenarnya apa itu Hari Bumi dan kenapa kita harus memperingatinya?
Ide pertama kali mengenai Hari Bumi tercetus oleh Geylord Nelson seorang Senator pada tahun 1970. Pada saat itu, Geylord Nelson melakukan sebuah pidato di negara bagian Seattle tahun 1969 membahas tentang isu-isu lingkungan hidup yang saat itu memang belum mendapatkan perhatian lebih, baik itu dari masyarakat maupun pemerintah. Gerakan mengenai isu lingkungan tersebut semakin menyebar setahun setelah pidato Geylord. Sehingga Hari Bumi mulai ditetapkan sejak 22 April 1970.
Selain karena pidato Geylord, salah satu alasan lain mengapa Hari Bumi jatuh tanggal 22 April karena tanggal tersebut bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan bumi utara) dan musim gugur di belahan bumi selatan.
Sejak saat itu banyak kota di seluruh Dunia rutin untuk memperingatinya dengan beragam cara seperti pameran dan seminar tentang lingkungan hidup, kampanye lingkungan, parade, acara seni musik dan lain sebagainya. Tak hanya itu, semakin banyak juga perusahaan-perusahaan yang peduli dan berpartisipasi pada Hari Bumi. Bahkan tak jarang perusahaan ini merilis teknologi-teknologi yang ramah lingkungan agar ekosistem di lingkungannya tidak terganggu.
Hari Bumi biasanya dijadikan momen untuk kembali menyadari bagaimanya pentingnya menjaga lingkungan dan ekosistem agar kehidupan makhluk hidup yang ada di Bumi tetap lestari. Isu-isu global yang hangat diperbincangkan seperti pemansan global dan polusi industri menjadi PR besar bagi kita dalam menjaga lingkungan.
Di Hari Bumi ini kamu pun bisa melakukan tindakan yang nyata dan sederhana untuk menjaga Bumi kita tetap sehat, misalnya dengan cara membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon di lingkungan sekitar atau berhemat dalam penggunaan energi listrik saat melakukan aktivitas.
Nah untuk itu, yuk kita sama-sama jaga Bumi kita.